“Nanti kita akan buat pembatasan masuk Monas. Untuk hari kerja, hanya sampai pukul 22.00 WIB. Weekend sampai pukul 00.00 WIB,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Monas Mimi Rahmiyati di Jakarta, Rabu (13/11).

Metrotvnews.com, Jakarta: Kondisi kawasan wisata Monumen Nasional (Monas) yang kurang penerangan kerap dimanfaatkan pasangan muda-mudi untuk berpacaran.

Untuk mencegah penyalahgunaan Monas menjadi tempat mesum, pihak pengelola berencana membatasi jam buka kawasan tersebut.

“Nanti kita akan buat pembatasan masuk Monas. Untuk hari kerja, hanya sampai pukul 22.00 WIB. Weekend sampai pukul 00.00 WIB,” ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Taman Monas Mimi Rahmiyati di Jakarta, Rabu (13/11).

Mimi mengatakan ruang terbuka hijau Monas memang ditujukan untuk masyarakat Jakarta yang ingin melepas penat. Namun, jika pada faktanya kawasan disalahfungsikan ke arah yang negatif, kebijakan itu perlu ditinjau kembali.

“Saat ini kawasan Monas terbuka 24 jam sehingga kadang ada masyarakat yang memanfaatkan kondisi kawasan tersebut,” tegas Mimi.

Kepolisian Sektor Gambir telah rutin menggelar razia dan berpatroli di kawasan Monas.

Berdasarkan data kepolisian, dalam kurun waktu dua minggu sudah terjaring 30 pasangan yang berbuat mesum dalam kondisi minim penerangan.

“Ini merupakan tindakan preventif agar tidak ada aksi kriminalitas,” ujar Kapolsek Gambir AKB Jajang Hasan Basri.

Sejumlah pasangan itu didata petugas dan diberi pembinaan supaya tidak mengulangi perbuatan mereka.

Kristi, 31, warga DKI yang telah beberapa kali mengunjungi Monas, menyatakan dukungan akan pembatasan jam buka Monas untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Saya setuju supaya mencegah hal yang tidak diinginkan, seperti pemerkosaan dan penodongan di Monas,” ujar Kristi. (MI)

hayo agan agan dan sista yang sering ke monas jangan malem malem nanti dikira melakukan "sesuatu" daripada nanti diciduk sam satpol pepe, tau sendiri kan satpol pepe kadang suka maen ciduk tanpa babibu,