Dalam perjalanan dengan ferry dari Sorong ke Babo dalam rangka tugas dari kantor, saya melihat sekumpulan Burung Dara Laut yang terbang di belakang mengikuti pergerakan kapal. Saya berpikir ini momen yang bagus, karena posisi burung-burung itu tidak terlalu jauh dari kapal. Segera saya ambil kamera dan mengambil cukup banyak frame. Saya cukup puas dengan hasilnya karena ini pertama kalinya saya memotret burung yang sedang terbang. Terlebih dari sini, saya bisa mengambil beberapa tips yang menurut saya berguna.

Berikut tips-tips itu. Semoga berguna juga buat agan yang senang fotografi.

1. Shutter Speed
Karena ingin membuat gerakan burung itu menjadi freeze, sudah pasti kita harus menggunakan shutter speed yang cepat. Dalam kasus foto ini saya menggunakan shutter speed 1/800 s ke atas.

2. ISO
Karena motretnya siang hari di saat cahaya terang, saya pakai ISO 100 untuk mendapatkan hasil foto yang sejernih mungkin.

3. Aperture
Saya menggunakan mode aperture priority (Av), yang saya set di bukaan terlebar lensa saya di f/5.6 untuk mendapatkan depth of field yang lebih sempit.

4. Lensa
Sebisa mungkin gunakan lensa tele. Paling tidak lensa 200mm ke atas. Tapi karena waktu itu saya bawanya Cuma lensa kit 18-135, maka jadilah pakai lensa itu saja. Hasilnya di crop di photoshop. Meski kurang begitu tajam, namun di photoshop bisa dibuat sedikit lebih tajam menggunakan sharpening.

5. Focus mode
Nah ini dia.. Untuk memotret objek yang bergerak, pilihan terbaik adalah gunakan predictive auto focus. Kalau di kamera Canon yang saya pake, gunakan mode AI Servo. Mode ini akan terus mencari titik focus sesuai pergerakan objek kita. Yang penting, kita mengikuti gerakan objek tadi saja.

6. Shooting Mode
Gunakan continuous mode, agar tidak kehilangan momen. Kebetulan di kamera saya ada dua jenis continuous, yang fast dan slow. Saya menggunakan yang fast. Memang akan makan banyak memori, tapi lebih baik daripada kehilangan momen.

7. Tripod / Monopod
Kbetulan saya tidak pakau tripod atau monopod, karena memang tidak bawa pada saat itu. Tapi kalau suatu saat kamu memang sudah merencanakan memotret hewan yang bergerak, tidak ada salahnya membawa tripod atau monopod untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus lagi. Apalagi kalau menggunakan lensa yang panjang, pemakaian tripod atau monopod menjadi perlu untuk meminimalisir shake.

8. Jangan panic dan bersabarlah
Ini tips yang penting juga. Memotret satwa memang membutuhkan kesabaran. Jadi tenang saja dan ikuti pergerakan obyek target kamu dan memotretlah dengan tenang dan tidak terburu-buru.