1015akbarAvatar border
TS
1015akbar
Pelajar DKI Jakarta akan Geram Kepada Ahok!

Basuki Tjahaja Purnama, alias Ahok wakil gubernur DKI Jakarta kembali menarik perhatian saya untuk menulis artikel ini. Setelah sebelumnya dengan keras menyuarakan hukuman buat para pengemudi yang menyusup dari jalur Busway Trans Jakarta, kini Ahok kembali bersuara terkait dukungan kepada Dinas Pendidikan Jakarta yang melarang penggunaan Ponsel ataupun gadget di Sekolah.

Aturan ini berlaku untuk pelajar Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah. Ini merupakan salah satu kebijakan Dinas Pendidikan DKI Jakarta baru-baru ini. Sebenarnya ini bukan hal baru dibuat di sekolah-sekolah, sudah banyak daerah di Indonesia yang sebelumnya memberlakukan aturan ini walaupun secara internal di Sekolah tanpa ada undang-undang yang jelas dan sah. Akan tetapi ada saja trik yang dilakukan pelajar agar tetap aman membawa handphone ataupun gadget ke Sekolahan. Sebut saja dari pengalaman saya pribadi dulu ketika masih mengenakan seragam putih-abu abu, Kepala Sekolah secara tegas melarang membawa Ponsel ke sekolah dan secara rutin Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) selalu melakukan razia secara tiba-tiba, bisa ditebak setiap razia, maka tidak sedikit Ponsel yang terjaring. Jadi, aturan ini cukup klise buat para pelajar di negeri ini, jika masih menggunakan metode yang biasa.

Namun demikian, sebenarnya aturan ini sangatlah penting melihat beberapa kasus yang akhir-akhir ini marak menghebohkan pemberitaan di televisi. Tentunya masih hangat diingatan kita kasus video mesum yang melibatkan anak SMP di sebuah sekolah di Jakarta, ini bukanlah satu-satunya. Masih banyak lagi kasus anak sekolahan yang melakukannya, tentu saja yang tidak terkespose atau belum terekspose ke media. Lalu apa hubungannya dengan ponsel atau gadget?

Nah ini nih yang perlu kita sorot, jika kita perhatikan anak pelajar saat ini sudah sangat terpengaruh dengan gaya hedonism dan konsumtif. Sehingga tidak mengherankan, jika anak SD saja sudah menggunakan smartphone. Alasan demi gaul, maka hampir 90 persen pelajar Jakarta sudah menggunakan Blackberry atau android dan sejenisnya. Smartphone ini yang terhubung ke internet, memudahkan pelajar mengakses apapun dengan mudah. Termasuk hal-hal yang belum layak untuk dicerna. Inilah yang merusak otak Pelajar sehingga berimajinasi yang negative.

Jika ditelaah lebih lanjut, maka akan sangat banyak akibat negative yang akan muncul dari sifat konsumtif ini, yang sebenarnya harus diberantas sejak dini.

Dari semua kasus, tentunya kemunculan video Mesum Pelajar SMP 4 Jakarta inilah mungkin yang membuat dinas pendidikan Jakarta tergerak untuk menegaskan aturan ini. Seperti biasa, pemerintahan selalu terlambat untuk tanggap, artinya harus ada dulu korban baru ada kebijakan.

Baiklah biar sinkron dengan judul, Ahok yang secara tegas mengatakan dukungannya atas kebijakan ini, mungkin saja akan sedikit tidak disukai ABG Jakarta, pasalnya Ahok yang mereka lihat di media yang dengan tegas melarang penggunaan ponsel. Pelajar-pelajar ini akan kelinglungan tidak bisa lagi mengupdate status ketika lagi makan di kantin atau tidak bisa lagi mentweet ketika lagi ngantuk pelajaran sejarah. Intinya para ABG ini akan ‘bête’ sama Ahok.

Nah gimana tuh, apa Bapak Ahok tidak takut akan kemarahan ABG Jakarte?

Kalo menurut Agan/wati semua gimana?

Sumber : http://edukasi.kompasiana.com/2013/1...ok-607430.html
Diubah oleh 1015akbar 13-11-2013 02:21
0
5.6K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.