Hati-hati Indosat Tagih 5 juta tanpa kejelasan


Masalah ini terjadi di nomor istri ane atas nama Retno Wulandari dengan nomor 08158991*** (silakan PM ane untuk mengkonfirmasi nomor selengkapnya)..

Berikut keluhan dari istri ane:
kejadiannya sangat sederhana tetapi membuat saya SANGAT MARAH dan KECEWA dengan pelayanan INDOSAT yaitu tagihan kartu Pascabayar (Matrix) yang mencapai Lima Juta Rupiah (Rp 5,086,371,-) dengan penggunaan kira - kira hanya Rp 250-300 ribu (termasuk bundling Rp 200 ribu). Saat ini kartu saya diblokir dengan pemberitahuan saya harus membayar minimal 50% tagihan tersebut.





Saya sudah melakukan 4 kali komplain keras ke Call Center 111 dan 5 kali berbalas DM di Twitter @IndosatCare tetapi mereka tidak bisa menjelaskan penyebabnya. Maka dari itu saya merasa perlu mengangkat hal ini ke Media cetak dan elektronik, sebagai informasi saya pernah berkarir di salah satu Televisi berita nasional sehingga mudah bagi saya untuk mengkonfrontir kasus ini di area publik. Jika belum ada penyelesaian dalam waktu 3x24 jam, saya tidak akan segan mengadukan masalah ini ke BRTI, YLKI, Depkominfo, dan kolega saya di Komisi 1 DPR RI, agar praktek-praktek seperti ini dapat segera ditindak tegas sampai ke pucuk pimpinan tertinggi sekalipun.

Berikut ini kronologis permasalahan:

1. Sudah 11 tahun terakhir, saya adalah pengguna setia Indosat dengan nomor 0815899**** sejak tahun 2002

2. Penggunaan pulsa saya pada saat kartu saya masih prabayar hanya sekitar 100 ribu per bulan

3. Pada bulan Mei 2013 saya membeli Samsung Galaxy S4 dengan sistem bundling di Galeri Indosat Mal Ambasador, Jakarta Selatan, dengan syarat nomor Prabayar saya harus di-migrasi ke Pascabayar selama minimal 12 Bulan, dengan paket bundling seharga Rp 200.000/bulan, dengan harga tersebut saya dijanjikan mendapat gratis kuota internet sebesar 8 GB / bulan dan paket gratis telepon sesama Indosat selama 300 menit / bulan.

4. Saya merasa ditipu. Pada kenyataannya dari tagihan-tagihan yang saya terima, saya hanya mendapat Paket Data Internet (entah dengan kuota berapa GB, CS call center 111 pun tidak bisa menjelaskan) dan saya Tidak Pernah mendapatkan gratis telepon ke sesama Indosat, sehingga rata-rata tagihan saya berkisar antara 250-390 ribu per bulan.

5. Pada puncaknya, nomor saya mendapat tagihan dan diblokir di bulan November, menurut saya ini sangat Manipulatif (lihat bukti image screenshot SMS terlampir):

3-Nov-2013, jam 10:13: tagihan Rp 1.450,- (seribu empat ratus lima puluh rupiah)
3-Nov-2013, jam 13:13: tagihan Rp 1.483.967,- (satu juta empat ratus delapan puluh tiga ribu sembilan ratus enam puluh tujuh rupiah)



3-Nov-2013, jam 13:11: tagihan Rp 2.598.508,- (dua juta lima ratus sembilan puluh delapan ribu lima ratus delapan rupiah)



6-Nov-2013, jam 12:06: tagihan Rp 3.995.040,- (tiga juta sembilan ratus sembilan puluh lima ribu empat puluh rupiah)



8-Nov-2013, jam 21:50: tagihan Rp 5.086.371,- (lima juta ...) dan NOMOR SAYA DIBLOKIR SEPIHAK serta diminta membayar 50% jika ingin dibuka blokir tersebut.



Padahal pada tanggal-tanggal tersebut, saya hanya memakai untuk sms, telepon, browsing, social media di dalam negeri dengan pemakaian normal, yang biasanya hanya menghabiskan biaya kurang dari 100 ribu rupiah.

6. Sudah 4 kali saya menelpon call center 111 dengan nada keras meminta kejelasan pemakaian apa saja (telpon berapa menit, sms berapa banyak, internet berapa MB) yang bisa membuat tagihan saya membengkak, jawaban CUSTOMER SERVICE semua sama: "Belum ada informasi", kemudian saya tanya dimana saya bisa dapat informasi? dijawab "Sistem kami semua sama, jika ibu datang ke galeri Indosat pun jawabannya tetap sama, Belum ada Informasi".

7. Saat ini nomor saya sampai diblokir dengan SMS pemberitahuan blokir tersebut adalah preventif dan saya diminta membayar 50% dari Rp 5 juta untuk membuka blokir tersebut.

8. Jangankan 5 juta, selama 11 tahun saya memakai kartu ini pemakaian saya tidak pernah lebih dari 390 ribu per bulan itu pun karena saya terkena BUNDLING TIPUAN sebesar Rp200.000,- per bulan, jadi nett-nya pemakaian saya mungkin hanya sekitar Rp190 ribu,

9. Selama ini seluruh tagihan Indosat selalu saya bayar tepat waktu dan tidak pernah saya complaint.

10. Kali ini saya sangat marah, kecewa dan merasa SANGAT DIRUGIKAN dengan kejadian ini, dan jika harus ditempuh dengan jalur hukum pun saya sangat sanggup.

Kesimpulannya, permintaan saya sangat sederhana:

1. Buka blokir saya karena nomor ini adalah nomor utama saya

2. Karena Customer Service Indosat berkali-kali tidak bisa menjelaskan tagihan saya, hapus tagihan saya tersebut.

3. Ubah Matrix saya kembali ke Mentari (Prabayar) dan izinkan saya hidup dengan tenang tanpa dihantui tagihan-tagihan manipulatif.

4. Ganti rugi terhadap kerugian imateriil saya.

5. Karena Indonesia masih negara hukum, lakukanlah ke-empat hal di atas dengan mengacu kepada dengan Undang-undang Republik Indonesia No.8 Tahun 1999 secara keseluruhan, maupun secara spesifik ke Pasal 4(e,h), Pasal 7(b,f,g), Pasal 8(f), Pasal 10, Pasal 19(1). Undang-undang tersebut adalah tentang perlindungan konsumen.

Demikian ane sampaikan. Terima kasih KASKUS atas dimuatnya surat pembaca ini. Semoga ada kejelasan dari Indosat dan praktek - praktek seperti ini bisa segera diberantas oleh instansi yang berwenang agar tidak makin merugikan masyarakat luas pengguna Indosat lainnya.