JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), menilai tudingan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini membela pengusaha terkait kenaikan UMP itu asal ngomong dan lucu.

"Dulu kita naikin sampai 45 persen di caci maki pengusaha, kamu (buruh) ngelu-ngelu kan kita. Padahal saya bukan membela anda juga. Saya hanya mengatakan KHL lima tahun dizalimin ya harus diluruskan. Saya tidak peduli pengusaha mau marah atau apapun, haknya DKI KHL-nya begitu," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta.

Menurutnya, kebijakan soal penetapan UMP tahun lalu dan tahun ini sama dan tak ada keberpihakan antara pengusaha dan buruh.

"Saya bukan bela pengusaha bela pegawai. Kita bela seluruh warga DKI yang terbaik. Makanya, mereka (buruh) kayak mau menang sendiri saja gitu lho," ujar Ahok.

Lebih jauh, Mantan Bupati Belitung Timur itu memastikan tak akan ada revisi UMP DKI walaupun buruh sudah meminta dukungan pada DPRD agar Pemprov merevisi besaran UMP DKI 2014. "Enggak ada. Kita enggak mau revisi," tegas Ahok.



sumber