Laporan Wartawan Surya,Sri Wahyunik
TRIBUNJATIM.COM,JEMBER - Jember dilanda hujan es, Senin (11/11/2013).
Hujan es itu terjadi sekitar pukul 14.15 WIB ketika hujan deras mengguyur Jember.
Dari pantauan Surya(Tribunnews.com Network), hujan deras turun di sejumlah kecamatan di Jember. Di sekitar Kecamatan Kaliwates dan Sumbersari hujan deras mulai turun sekitar pukul 13.45 WIB.
Namun sebelum ujan, angin kencang sudah menderu. Bahkan angin menderu kencang juga saat turun hujan.
Di tengah deru hujan dan angin, tiba-tiba butiran es turun. Hujan es berlangsung hanya beberapa menit.
Hujan setidaknya terjadi di sekitaran Kecamatan Kaliwates dan Sumbersari. Sejumlah polisi di Polres Jember mengakui adanya hujan es di sekitar Polres.
Begitu juga sejumlah staf di Kejari Jember, yang juga kaget dengan fenomena itu.
Selain hujan es, angin kencang juga membuat sejumlah pohon tumbang antara lain terjadi di Kelurahan Tegalgede Kecamatan Sumbersari.
Hujan yang juga disertai petir membuat sebuah gudang pengeringan tembakau di Desa Kawangrejo Kecamatan Mumbulsari tersambar petir dan terbakar.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo membenarkan sejumlah kejadian itu. Termasuk fenomena hujan es.
"Memang benar ada, itu karena perubahan suhu dari panas ke dingin, sehingga menimbulkan gesekan udara yang bisa menciptakan badai juga ada butiran es," ujar Heru kepada Surya(Tribunnews.com Network).
Pihak BPBD, kata Heru, sudah siaga darurat bencana sejak awal Nopember lalu. Bencana yang harus diwaspadai untuk saat ini angin puting beliung dan tanah longsor.
"Kami siaga terus. Warga juga kami minta tetap siaga, terutama terhadap angin kencang," imbuh Heru yang sedang keliling memantau kawasan setelah hujan dan angin sore ini.
Prediksi angin puting beliung masih akan terjadi hingga seminggu ke depan. Karenanya BPBD menghimbau warga untuk tetap waspada.

SUMBER