Abacus, atau biasa disebut sempoa merupakan alat hitung sederhana yang diduga merupakan alat hitung manual yang pertama. Alat ini diperkirakan ditemukan sekitar 5000 tahun yang lalu, jauh sebelum digunakannya sistem numeral modern seperti saat ini.

Abacus merupakan suatu penemuan yang penting karena alat ini memacu manusia untuk menciptakan sesuatu yang lebih hebat daya hitungnya daripada Abacus.

Abacus berkembang menjadi kalkulator roda numerik, lalu kalkulator mekanik, hingga menjadi komputer yang sekarang ada di kehidupan sehari - hari kita

Jarak menjadi masalah ketika seorang manusia ingin mengunjungi tempat lain. Hutan dan kondisi darat yang buruk menjadi penghalang sebelum akhirnya sebuah benda bundar dengan poros tengah ditemukan, benda ini kita kenal dengan nama roda.

Roda merupakan suatu penemuan yang penting karena roda adalah dasar dari banyak kendaraan dan perangkat yang ada sekarang. Misalnya sepeda, troli, mobil, kereta dan sebagainya.

Roda juga berpengaruh pada perkembangan hubungan antar manusia, yaitu karena roda memungkinkan seseorang untuk bertemu dengan orang lain walaupun dipisah oleh jarak yang tidak dekat.

Sulit rasanya membayangkan hidup tanpa listrik, karena listrik merupakan bagian dari kehidupan kita sehari hari. Seperti yang kita tahu, listrik berperan sangat besar terhadap perkembangan teknologi hingga saat ini. Dari handphone yang berukuran kecil hingga Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) yang besar tidak akan ada bila listrik tidak ada.

Sejarah awal ditemukannya listrik adalah oleh seorang cendikiawan Yunani yang bernama Thales, yang mengemungkakan fenomena batu ambar yang bila digosok - gosokkan akan dapat menarik bulu sebagai fenomena listrik. Kemudian setelah bertahun - tahun semenjak ide Thales dikemukakan, baru kemudian muncul lagi pendapat - pendapat serta teori - teori baru mengenai listrik seperti yang diteliti dan dikemukakan oleh William Gilbert, Joseph Priestley, Charles De Coulomb, Ampere, Michael Farraday, Oersted dan ilmuwan - ilmuwan lainnya.

Sir Isaac Newton lahir di Lincolnshire, 4 Januari 1643 dan meninggal 31 Maret 1727 pada umur 84 tahun. Newton adalah seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi, filsuf alam, alkimiawan, dan teolog yang berasal dari Inggris. Ia merupakan ilmuwan yang sangat berpengaruh sepanjang sejarah, bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik. Salah satu kontribusi yang ia berikan adalah hukum Newton

Hukum Newton dibagi 3, yaitu hukum Newton 1, hukum Newton 2 dan hukum Newton 3.

Hukum Newton 1 berbunyi “Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang mula-mula diam akan terus diam. Sedangkan, benda yang mula-mula bergerak, akan terus bergerak dengan kecepatan tetap”. Hukum Newton 1 sering digunakan pada bidang perancangan dan konstruksi bangunan, dimana diperlukan mekanika benda benda diam.

Hukum Newton 2 berbunyi “Percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya (resultan gaya) yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya“. Hukum Newton 2 biasa digunakan pada perancangan benda benda yang bergerak, misalnya dalam perancangan mobil dan kendaraan lainnya.

Hukum Newton 3 berbunyi “Jika suatu benda mengerjakan gaya pada benda lain maka benda yang di kenai gaya akan mengerjakan gaya yang besarnya sama dengan gaya yang di terima dari benda pertama tetapi arahnya berlawanan”. Hukum Newton 3 dapat dilihat di kehidupan sehari - hari, dimana saat kita berjalan kita memberi gaya pada lantai, dan lantai mendorong tubuh kita berlawanan dengan gaya yang kita berikan.

Hukum Newton banyak dikaitkan dengan hukum hukum lain. Contohnya adalah torsi, kekekalan momentum, kekekalan energi, dan kinematika.

Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta aplikasinya. Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral. Diferensial (Turunan) dan Integral adalah 2 aturan yang sangat berbeda, tetapi kedua itu dihubungkan oleh Teorema Dasar Kalkulus.

Kalkulus memiliki banyak aplikasi, yaitu pada bidang sains fisik, sains komputer, statistik, teknik, ekonomi, bisnis, kedokteran, kependudukan, dan di bidang-bidang lainnya. Setiap konsep di mekanika klasik saling berhubungan melalui kalkulus. Massa dari sebuah benda dengan massa jenis yang tidak diketahui, momen inersia dari suatu objek, dan total energi dari sebuah objek dapat ditentukan dengan menggunakan kalkulus.

Kalkulus pertama kali dikembangkan oleh Sir Isaac Newton dan Gottfried Wilhem Leibniz. Kedua Ilmuwan tersebut dianggap sebagai penemu kalkulus secara terpisah dalam waktu yang hampir bersamaan. Newton mengaplikasikan kalkulus secara umum ke bidang fisika dan Leibniz mengembangkan notasi-notasi kalkulus yang banyak digunakan sekarang.