- Beranda
- The Lounge
barusan nonton ATM Er rak Error, ane kasi nilai 98 jempol abiss
...
TS
r4v3llo
barusan nonton ATM Er rak Error, ane kasi nilai 98 jempol abiss
Spoiler for sinopsis:
Pepatah mengatakan seorang pria payah rentan godaan terhadap harta, tahta dan wanita. Dan apabila dibalik maka seorang wanita akan rentan terhadap godaan harta, tahta dan pria. Film buatan Thailand ini bercerita setidaknya tentang salah satu poin dalam pepatah tersebut yaitu tahta. Seseorang bisa mencintai kekasihnya dengan segenap hati namun juga bisa luntur hanya karena tahta. Dikemas dalam suasana komedi dan bukan drama melankolis sehingga tidak perlu terlalu takut akan menguras air mata.
Jib (Preechaya Pongthananikorn) seorang wanita karier yang bekerja sebagai wakil direktur di sebuah bank bernama JNBC (Japan National Bank of Commerce), sebuah bank dari Jepang. Peraturan di bank itu menyebutkan bahwa sesama pegawai tidak boleh menjalin hubungan percintaan, dan jika ketahuan maka salah satunya harus keluar. Jib adalah salah satu orang yang berwenang untuk menyidangkan hal itu. Sayangnya dibalik semua itu ternyata dia menjalin hubungan dengan Suer (Chantavit Dhanasevi) yang tak lain adalah bawahannya sendiri.
Setelah kurang lebih selama 5 tahun menjalani cinta secara sembunyi-sembunyi, maka diputuskan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu perkimpoian. Sayangnya ada hambatan dengan peraturan perusahaan sehingga siapa yang akan keluar dari pekerjaannya. Di sinilah ego masing-masing muncul menjadikan sebuah konflik yang mau tidak mau harus dihadapi. Suer sebagai seorang laki-laki mengharapkan dia yang tetap bekerja dengan alasan sebagai kepala keluarga dan seorang istri tugasnya mengurus rumah tangga di rumah. Jib mempunyai alasan bahwa dia memiliki jabatan, karier, dan gaji yang lebih tinggi sehingga sayang bila dilepas begitu saja. Egoisme masing-masing merupakan salah satu ciri orang-orang Asia terkait takhta apalagi pada zaman sekarang ini untuk mencari kerja saja sulit sekali.
Pada saat yang bersamaan terjadi kesalahan dalam pemasangan perangkat lunak baru di sebuah mesin ATM (Automatic Teller Machine) di dekat lapangan bola. Gara-garanya adalah pegawainya tidak paham bahasa Jepang. Uang yang keluar dari mesin ATM akan digandakan dua kali lipat dari semestinya yang diambil. Akibatnya tentu saja heboh, berawal dari satu mulut akhirnya bisa menyebar kemana-mana mengenai mesin ATM tersebut. Peud (Thawat Pornrattanaprasert) secara tak sengaja mendapatkan rezeki tersebut dan langsung menelepon kepada temannya Pad (Chaleumpol Tikumpornteerawong) yang sedang menonton bola. Karena obrolan mereka keras maka terdengar orang-orang disampingnya. Tak ayal lagi semua orang menuju mesin ATM tersebut dan penonton di lapangan bola tersebut menjadi kosong melompong.
Jib mendapat tugas untuk menyelidiki kasus itu dengan melakukan pengecekan melalui kamera CCTV, daftar orang pengambil ATM dan mendatangi kantor cabang mesin ATM itu berada. Pimpinan bank juga menugaskan untuk menarik kembali uang yang ganda tersebut. Karena tugasnya cukup berat maka Suer memanfaatkan kesempatan itu dengan memberikan tantangan. Bila Suer bisa menyelesaikan kasus tersebut maka Jib yang harus keluar dari pekerjaannya dan sebaliknya bila Jib yang mampu menyelesaikannya maka Suer harus keluar. Siapa yang bisa menagih uang yang ganda dari nasabah dalam jumlah paling besar maka dialah yang menang.
Baik Jib maupun Suer menempuh berbagai cara untuk menemukan nasabah-nasabahnya bahkan dengan cara-cara yang curang sekalipun. Misalnya saja menaruh obat tidur pada minuman, menyamar sebagai polisi, menyabotase fax, dan lainnya. Jumlah uang yang dikumpulkan mereka berdua sama besarnya dan hanya tinggal satu nasabah terakhir yang akhirnya menjadi rebutan karena akan menjadi poin penting sebagai pemenang.
Keterlibatan nasabah diwakili oleh Peud yang menggunakannya untuk membeli sepeda motor, Pad yang menambal gigi emas, tukang laundry yang membeli mesin cuci, pecinta hewan yang membeli buaya. Mereka tidak bisa membayar sekarang karena tidak punya uang walaupun tahu mereka bersalah. Jib menyadari bahwa pihak bank sebenarnya bersalah juga makanya dia memutihkan uang tersebut. Suer merasa gembira dengan keputusan itu.
Sayangnya godaan takhta begitu mengguncang. Sekembalinya Jib di kantor pusat ternyata mengeluarkan rekaman pengakuan dari nasabah-nasabah itu dan melaporkannya kepada pimpinan bank. Otomatis pihak bank menagih kembali. Peud, Pad, tukang laundry dan pecinta buaya ditelepon pihak bank untuk membayar kembali padahal sesuai janji Jib, mereka diputihkan. Suer protes kepada Jib karena apa yang dijanjikannya ternyata tidak ditepati. Sempat terjadi beberapa perang mulut diantara keduanya. Secara tak sengaja, Anak dari Pimpinan Bank menemukan kertas dari Suer yang ditujukan untuk Jib. Berikut isi kertas tersebut:
Jib bersiap-siaplah untuk menjadi istriku.
Suer.
Putra Pimpinan Bank melaporkan hal tersebut ke Ayahnya. Sebelum memanggil Suer, Jib memutuskan untuk keluar dari Bank karena Suer berhasil mengembalikan uang tersebut.
Suer meminjamkan uang kepada keempat orang tersebut untuk membayar ke bank dan mereka boleh mencicilnya. Sebenarnya uang tersebut adalah untuk biaya perkimpoian mereka sehingga otomatis perkimpoian mereka batal. Dan tentu saja cinta mereka kandas. Tidak ada yang menang, semuanya kalah. Kedua belah pihak akhirnya, merasa tertekan dan pergi ke klub malam untuk menyegarkan pikirannya. Dari sana mereka berdua bertemu meskipun masih merasa marah. Suer mencoba untuk mendekati Jib. Pada akhirnya, Jib pun menerima kembali cinta Suer dan hubungan mereka kembali terwujud. Untuk sekuel, Pihak produser belum memberikan kabar. Inti cerita yang bisa diambil maknanya adalah cinta butuh pengorbanan dan bukan keangkuhan.
Jib (Preechaya Pongthananikorn) seorang wanita karier yang bekerja sebagai wakil direktur di sebuah bank bernama JNBC (Japan National Bank of Commerce), sebuah bank dari Jepang. Peraturan di bank itu menyebutkan bahwa sesama pegawai tidak boleh menjalin hubungan percintaan, dan jika ketahuan maka salah satunya harus keluar. Jib adalah salah satu orang yang berwenang untuk menyidangkan hal itu. Sayangnya dibalik semua itu ternyata dia menjalin hubungan dengan Suer (Chantavit Dhanasevi) yang tak lain adalah bawahannya sendiri.
Setelah kurang lebih selama 5 tahun menjalani cinta secara sembunyi-sembunyi, maka diputuskan untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu perkimpoian. Sayangnya ada hambatan dengan peraturan perusahaan sehingga siapa yang akan keluar dari pekerjaannya. Di sinilah ego masing-masing muncul menjadikan sebuah konflik yang mau tidak mau harus dihadapi. Suer sebagai seorang laki-laki mengharapkan dia yang tetap bekerja dengan alasan sebagai kepala keluarga dan seorang istri tugasnya mengurus rumah tangga di rumah. Jib mempunyai alasan bahwa dia memiliki jabatan, karier, dan gaji yang lebih tinggi sehingga sayang bila dilepas begitu saja. Egoisme masing-masing merupakan salah satu ciri orang-orang Asia terkait takhta apalagi pada zaman sekarang ini untuk mencari kerja saja sulit sekali.
Pada saat yang bersamaan terjadi kesalahan dalam pemasangan perangkat lunak baru di sebuah mesin ATM (Automatic Teller Machine) di dekat lapangan bola. Gara-garanya adalah pegawainya tidak paham bahasa Jepang. Uang yang keluar dari mesin ATM akan digandakan dua kali lipat dari semestinya yang diambil. Akibatnya tentu saja heboh, berawal dari satu mulut akhirnya bisa menyebar kemana-mana mengenai mesin ATM tersebut. Peud (Thawat Pornrattanaprasert) secara tak sengaja mendapatkan rezeki tersebut dan langsung menelepon kepada temannya Pad (Chaleumpol Tikumpornteerawong) yang sedang menonton bola. Karena obrolan mereka keras maka terdengar orang-orang disampingnya. Tak ayal lagi semua orang menuju mesin ATM tersebut dan penonton di lapangan bola tersebut menjadi kosong melompong.
Jib mendapat tugas untuk menyelidiki kasus itu dengan melakukan pengecekan melalui kamera CCTV, daftar orang pengambil ATM dan mendatangi kantor cabang mesin ATM itu berada. Pimpinan bank juga menugaskan untuk menarik kembali uang yang ganda tersebut. Karena tugasnya cukup berat maka Suer memanfaatkan kesempatan itu dengan memberikan tantangan. Bila Suer bisa menyelesaikan kasus tersebut maka Jib yang harus keluar dari pekerjaannya dan sebaliknya bila Jib yang mampu menyelesaikannya maka Suer harus keluar. Siapa yang bisa menagih uang yang ganda dari nasabah dalam jumlah paling besar maka dialah yang menang.
Baik Jib maupun Suer menempuh berbagai cara untuk menemukan nasabah-nasabahnya bahkan dengan cara-cara yang curang sekalipun. Misalnya saja menaruh obat tidur pada minuman, menyamar sebagai polisi, menyabotase fax, dan lainnya. Jumlah uang yang dikumpulkan mereka berdua sama besarnya dan hanya tinggal satu nasabah terakhir yang akhirnya menjadi rebutan karena akan menjadi poin penting sebagai pemenang.
Keterlibatan nasabah diwakili oleh Peud yang menggunakannya untuk membeli sepeda motor, Pad yang menambal gigi emas, tukang laundry yang membeli mesin cuci, pecinta hewan yang membeli buaya. Mereka tidak bisa membayar sekarang karena tidak punya uang walaupun tahu mereka bersalah. Jib menyadari bahwa pihak bank sebenarnya bersalah juga makanya dia memutihkan uang tersebut. Suer merasa gembira dengan keputusan itu.
Sayangnya godaan takhta begitu mengguncang. Sekembalinya Jib di kantor pusat ternyata mengeluarkan rekaman pengakuan dari nasabah-nasabah itu dan melaporkannya kepada pimpinan bank. Otomatis pihak bank menagih kembali. Peud, Pad, tukang laundry dan pecinta buaya ditelepon pihak bank untuk membayar kembali padahal sesuai janji Jib, mereka diputihkan. Suer protes kepada Jib karena apa yang dijanjikannya ternyata tidak ditepati. Sempat terjadi beberapa perang mulut diantara keduanya. Secara tak sengaja, Anak dari Pimpinan Bank menemukan kertas dari Suer yang ditujukan untuk Jib. Berikut isi kertas tersebut:
Jib bersiap-siaplah untuk menjadi istriku.
Suer.
Putra Pimpinan Bank melaporkan hal tersebut ke Ayahnya. Sebelum memanggil Suer, Jib memutuskan untuk keluar dari Bank karena Suer berhasil mengembalikan uang tersebut.
Suer meminjamkan uang kepada keempat orang tersebut untuk membayar ke bank dan mereka boleh mencicilnya. Sebenarnya uang tersebut adalah untuk biaya perkimpoian mereka sehingga otomatis perkimpoian mereka batal. Dan tentu saja cinta mereka kandas. Tidak ada yang menang, semuanya kalah. Kedua belah pihak akhirnya, merasa tertekan dan pergi ke klub malam untuk menyegarkan pikirannya. Dari sana mereka berdua bertemu meskipun masih merasa marah. Suer mencoba untuk mendekati Jib. Pada akhirnya, Jib pun menerima kembali cinta Suer dan hubungan mereka kembali terwujud. Untuk sekuel, Pihak produser belum memberikan kabar. Inti cerita yang bisa diambil maknanya adalah cinta butuh pengorbanan dan bukan keangkuhan.
Spoiler for trailer:
link IMDB
sorry ga bisa ngasi link download
kalo mau nonton buka youtube aja
selamat nonton
Spoiler for yang sependapat:
Quote:
Original Posted By LouLuch►lucu abis nih gan, ane ampe ngakak ngakak dulu pas nonton. apalagi di bagian di stadium sama pas bawa buaya di RS
Quote:
Original Posted By EzAzEL►
koplak nih gann
lucu abis n ada romantisnya jg hehe
ane ad recomend film thailand lain gan yang komedi romantis jg
- hello strangers
- suckseed
- first kiss
sama apa ya gan lupa gwa judulnya hehe
koplak nih gann
lucu abis n ada romantisnya jg hehe
ane ad recomend film thailand lain gan yang komedi romantis jg
- hello strangers
- suckseed
- first kiss
sama apa ya gan lupa gwa judulnya hehe
Quote:
Original Posted By henryjovinski►udah pernah nonton ane gan
emang top abis
emang top abis
Quote:
Original Posted By qwertyoup►kwkwkwkkw
ni film emang lucu abis gan
kwkwkw
ane nonton udah beberapa kali...kagak ada romantis"nya
kwkwkw
tpi ngocol abis.
seru dah...
hahahahaa
ni film emang lucu abis gan
kwkwkw
ane nonton udah beberapa kali...kagak ada romantis"nya
kwkwkw
tpi ngocol abis.
seru dah...
hahahahaa
Quote:
Original Posted By AnAnRn►sering nonton sih gan, kocak sih...
Quote:
Original Posted By kukun48►film nya ini lucu gan,
Quote:
Original Posted By maamaanda►Film lama ini gan
Tapi banyak makna yang bisa diambil
Tapi banyak makna yang bisa diambil
Quote:
Original Posted By gugulayunan► iya bener kocak abis
vaorit gwa tuh pas . si peud sama cewe nya maen drama pura" belah hati nya terus d lempar sama cewe nya seriusan geli gua
vaorit gwa tuh pas . si peud sama cewe nya maen drama pura" belah hati nya terus d lempar sama cewe nya seriusan geli gua
Quote:
Original Posted By RManuel►si kun cip nya cakep gilak .
ceritanya seru juga , udah lama ga nonton nih pilm . ane paling demen sama anak yg magang
ceritanya seru juga , udah lama ga nonton nih pilm . ane paling demen sama anak yg magang
Quote:
Original Posted By reggada►klo ane dah berkali kali liat film ni gan,,, OK ending nya,,,
Diubah oleh r4v3llo 04-11-2013 14:33
0
12.2K
Kutip
65
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya