- Beranda
- The Lounge
[PARAH] Nonton Laga Timnas di Kuala Lumpur Pakai Duit Haram!
...
TS
anggaaav
[PARAH] Nonton Laga Timnas di Kuala Lumpur Pakai Duit Haram!
Quote:
Deddy Kusdinar, mantan Karo Keuangan dan Rumah Tangga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), merupakan orang pertama yang dihadapkan ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, sebagai terdakwa kasus proyek Hambalang. Dalam surat dakwaan yang disusun jaksa dari Komisi Pemberantasan Korupsi, terungkap fakta menarik, berikut petikannya.
ROMBONGANpejabat dari Indonesia, termasuk Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng dan sejumlah anggota Komisi X DPR, ikut menyaksikan laga memperebutkan piala AFF 2011 antara kesebelasan Tim Nasional Indonesia melawan Malaysia, di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur. Begitu pula ketika pertandingan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Ternyata biaya menonton ajang sepakbola tersebut merupakan hasil korupsi proyek Pusat Pendidikan Pelatihan dan Sarana Olahraga Nasional (P3SON) di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Bukan hanya itu, uang hasil korupsi juga dipakai membiayai Menpora dan rombongan serta anggota komisi X DPR ketika menonton Tim Manchester United saat tour Asia.
Ketika rombongan Andi Mallarangeng terbang Jakarta-Kuala Lumpur PP, biaya tiket dan akomodasi yang ditagih travel mencapai 30.410 dolar AS (setara Rp 300 juta) dan biaya kelebihan bagasi 12 karung seharga 6 juta.
Biaya tersebut di antaranya disediakan terdakwa Deddy Kusdinar Rp 150 juta dan Wafid Muharam (saat itu menjabat Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga). Uang tersebut berasal dari setoran PT Adhi Karya, pemenang tender proyek Hambalang, dan PT Global Daya Manunggal, perusahaan subkontraktor.
Selain untuk akomodasi dan pembelian tiket nonton, dana dari kedua perusahaan itu juga digunakan pula untuk operasional Menpora berupa jamuan makan, dan kegiatan lainnya.
"Koordinasi penggunaan uang melalui Lim Rohimah (Sekretaris Menpora Andi Mallarangeng), Toni Poniman dan Poniran (staf Menpora)," kata Jaksa Kadek Wiradana ketika membacakan dakwaan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (7/11) lalu.
Wafid juga disebut menggelontorkan uang dari PT Adhi Karya dan PT Global Daya Manunggal untuk pembiayaan tunjangan hari raya alias THR protokoler Menpora, pembantu dan pengawal di rumah dinas Andi Mallarangeng, kompleks Widya Chandra, Jakarta.
Bagi-bagi THR juga disalurkan kepada pembantu dan pengawal di rumah pribadi mantan Juru Bicara Kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu, di kawasan Cilangkap, Jakarta.
"THR juga diberikan kepada anggota Komisi X DPR dan stafnya," ungkap Jaksa Kadek.
Kiprah PT Global Daya Manunggal mendapat jatah pekerjaan di P3SON Hambalang setelah mendapat rekomendasi dari Andi Zulkarnain Anwar alias Choel Mallarangeng, adik kandung Andi Mallarangeng, dan Staf Khusus Menpora, Mohammad Fakhruddin.
Sebelumnya, Herman Prananto dan Nany M Ruslie selaku pemilik PT Global Daya Manunggal, serta Mohammad Fakhruddin pernah ke kantor Choel Mallarangeng. Maksud kedatangan mereka untuk minta bantuan Choel agar mendapat jatah pekerjaan di P3SON Hambalang.
Choel Mallarangeng lalu meminta Deddy Kusdinar dan Wafid Muharram mempertemukan pemilik PT Global Daya Manunggal dengan petinggi PT Adhi Karya. Herman dan Nany bertemu Direktur PT Adhi Karya, Teuku Bagus Mokhamad Noor dan M Arief Taufiqurahman.
PT Global Daya Manunggal bukan sekadar melakukan lobi biasa tetapi sekaligus menggelontorkan sejumlah uang, di antaranya Rp 1 miliar bagi Wafid Muharram. Selain itu Rp 1,5 miliar untuk Choel Mallarangeng, diberikan melalui Wafid Muharram.
Tak berhenti sampai di situ, 18 Mei 2010, uang Rp 2 miliar kembali disetor Herman Prananto dan Nany kepada Choel di kantor Fox Indonesia (perusahaan konsultan politik milik Choel). Uang diberikan untuk pemenangan Andi Mallarangeng sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat dalam kongres di Bandung.
Uang terus mengalir kepada Choel pada 4 Juni 2010. Kali ini jumlahnya menyusut. Uang yang disetor Herman melalui Mohammad Fakhruddin hanya Rp 500 juta.
[CENTER]SUMBER[/CENTER]
Quote:
Tolong Amin-in Komeng Ini gan Siapa tahu ada yang di jabah do'a nya
Quote:
Original Posted By anipanzai►Biarin aja Gan,
Makan tuh uang haram, biar masuk neraka sekalian
Makan tuh uang haram, biar masuk neraka sekalian
Quote:
Original Posted By kelebekankhan►nikmatin aja ,paling akhirnya petaka
Quote:
Parah banget ya gan padahal untuk mendukung Tim Kebanggan negara sendiri malah make uang haram
Padahalkan tuh pejabat2 udah pada kaya, ngapain segala pake Uang haram coba
Padahalkan tuh pejabat2 udah pada kaya, ngapain segala pake Uang haram coba
Diubah oleh anggaaav 11-11-2013 10:59
tien212700 memberi reputasi
1
2.7K
Kutip
21
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.1KThread•83.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru