Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anwarheroesAvatar border
TS
anwarheroes
Nunggu Jodoh, Apa Pura Pura Bodoh?
Spoiler for Komentar dari agan agan:






SELAMAT DATANG DI THREAD ANE SEMUANYA

emoticon-Rate 5 Staremoticon-Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star


Quote:


langsung simak yah gan ane punya cerita dari agan ini emoticon-Ngacir2emoticon-Ngacir2 emoticon-Ngacir2

Spoiler for Sumbernya dimari:


Gue inget seorang pria yang tinggal di dekat rumah gue. Dia sudah cukup berumur. Dalam hal karier dia sukses. Segala urusan hidup dia juga keliatan beres. Tapi ada satu hal yang selalu bikin pria ini kelihatan murung terus. Dia tak punya siapa-siapa di rumahnya.

Kalian kebayang nggak, gimana rasanya punya apa-apa, tapi nggak punya siapa-siapa? Duit banyak, tapi nggak tau mau dipake buat nyenengin siapa. Bisa beli apa-apa, tapi nggak tau tuh barang bakal dikasih ke siapa. Impian tercapai, tapi dirayain tanpa siapa-siapa. Hambar rasanya. Hidup tanpa rasa? Ya saat hidup tanpa punya siapa-siapa.

Sekarang pria itu masih sendiri. Nggak punya teman untuk berbagi. Dia sempat bilang ke gue mengenai hal yang berhubungan dengan "jodoh". Dia bilang,

Spoiler for dia bilang:


Ngeliat hal itu, gue jadi kepikiran sama beberapa kata orang mengenai jodoh. Apakah itu semua benar? Apakah itu semua pantas untuk jadi pedoman? Berikut adalah opini gue menanggapi beberapa quotes tentang jodoh:

Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Lagian, kalo menunggu jodoh pas udah mulai kaya, gue nggak ngerasa itu bakal jadi hubungan yang sehat. Hubungan yang sehat di mata gue adalah sebuah hubungan yang mampu mengikat dua orang untuk tumbuh bersama dari tangga terdasar, hingga bisa menuju puncak mercusuar. Selalu berjalan beriringan, saling membantu satu sama lain saat jatuh dan bangun bergantian.

Gatel nggak sih, kalo liat wanita yang suka pamer, "Suamiku itu tajiiiirrr banget loh.." Padahal, dalam prosesnya sang suami dari nol hingga bisa jadi tajir, tuh wanita nggak ada di sana. Dia cuma menikmati kehidupan bareng suaminya setelah kaya aja. Bukan seorang wanita yang tegar ngasih support kepada pasangannya, hingga pasangannya bisa melakukan segalanya. Kalo udah kayak gitu, yakin nggak tuh wanita bakal tetap mau mendampingi suaminya saat kelak suaminya sudah tak punya apa-apa?! emoticon-Smilie

Menurut gue, Jodoh itu bukan tentang bidadari yang siap gue jemput dengan kereta kencana. Tapi tentang siapa yang mau gue gandeng berjalan kaki sampai ke istana.

So, menurut pendapat gue sih.. Jodoh itu bukan untuk ditunggu, maupun direncanakan. Kalo emang udah ngerasa menemukan orang yang layak buat dijadikan pasangan, ya cukup diperjuangkan dan dipertahankan. Nggak perlu nunggu ini-itu dulu, apalagi nyari yang sempurna. Karena menurut gue, "Mencari pasangan yang sempurna itu sia-sia.. Hal itu justru akan jadi pemicu kita untuk meninggalkan pasangan terbaik yang sudah kita punya.. Dan membuat kita menyesal pada akhirnya.."


iya itulah yang bisa ane share semoga bermanfaat yah gan emoticon-Shakehand2

jika berkenan TS minta emoticon-Blue Guy Cendol (L)
Diubah oleh anwarheroes 09-11-2013 09:25
0
9.9K
95
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.