Seorang wanita paruh baya asal Teluk Bintan, Agustina Dorman sedang menjadi bahan pembicaraan media nasional dan media internasional karena keistimewaannya. Apakah itu?
Wanita ini ternyata memiliki jenggot di wajahnya sejak berusia 25 tahun. Awalnya, Agustina berusaha mencukur jenggot dan menutupi wajahnya kemanapun ia pergi, namun kini setelah lewat dari 19 tahun, wanita itu memutuskan untuk tidak lagi menyembunyikan jenggotnya.
Selain jenggot, Agustina memiliki bulu berlebihan di bawah hidung dan dada. Setiap kali ia mencukur bulu-bulu yang biasa terdapat pada pria tersebut, Agustina merasa kesakitan. Agustina awalnya malu memperlihatkan jenggotnya karena khawatir anak-anaknya akan dicemooh oleh orang lain. Kini sejak anak-anaknya sudah beranjak besar, mereka tidak lagi malu bepergian dengan ibunya. Agustina memiliki jenggot dan bulu pada wajahnya ditengarai karena kelebihan hormon androgen. Hormon ini bisa membuat bulu tumbuh di bagian yang tidak diinginkan oleh peremouan. Peristiwa semacam ini disebut hirsutism. Hirsutism ini terjadi karena Polycystic Ovary Syndrome yang biasanya menyebabkan jerawat, kelebihan berat badan, dan menstruasi tidak teratur.
Penyakit ini ditengarai juga terjadi karena tumor di ovarium atau adrenal. Penderita bisa juga mengalami alergi terhadap obat-obatan tertentu sehingga menderita hirsutism.