ehzancellAvatar border
TS
ehzancell
Detik-Detik Keluarnya 'Sang Aib'
Assalamualaikum Wr Wb


Sekedar ingin berbagi tentang perjalanan hidup ane yang kocak emoticon-Big Grin
Sebuah memory yang bikin ane kocak saat memngingat nya.. emoticon-Big Grin

Detik-Detik Keluarnya ''SANG AIB''


Malam ini bulan tampak bersinar malu-malu, alunan tembang Orgasmatron dari Sepultura yang diputer di radio lokal, membuat saya merenung.
Saya coba berusaha mengingat kejadian yang hampir merenggut kepedean seorang anak manusia, kejadian yang bener-bener ga bisa dilupakan, peristiwa besar yang akan merubah persepsi kalian tentang sebuah aib yang akan di keluarkan di sini, ya di postingan ini.

Dengan mata berkaca-kaca, saya akan flashback ke tahun 1992, tepatnya di kala keperawanan masih sangat mahal harganya (kalo yang ini saya ngawur, sumpah) emoticon-Big Grin

Tahun segitu saya kira-kira masih kelas 5 SD, waktu lagi nonton konser band metal asal Brazil, Sepultura.
Sebenarnya saya agak Males ikutan, disamping paling kecil, saya juga ga mudeng musik-musik begituan.
Nah ketika kakak saya bilang bahwa band pembukanya Mel Shandy dan Power Metal saya langsung ke kamar mandi untuk mandi.
Singkat cerita akhirnya saya ikut berangkat ke Tambaksari.
Bukan apa-apa, saya bangga aja tetangga saya maen bareng band luar negeri (Waktu itu Studio latihan Power metal masih berada 1 RT dengan rumah saya).

Kami ber delapan (4 kakak saya, 3 tetangga) lho kok Cuma tujuh? Yang satu ke mana? Dasar guoblook.. emoticon-Big Grin.
lelucon usang, yang satu kan dipangku, jadi Cuma bayar 7 aja.
Ndak usah banyak tanya ya, lha wong saya sendiri juga bingung, sejak kapan tiket konser bisa dibebaskan cuma dengan bilang yang kecil dipangku.
Lo kate naik Bemo???? Padahal tiket konsernya mahal lho, sekitar 7000 rupiah plus bonus rokok Djarum filter, dengan perbandingan rokok Djarum itu aja masih 500 rupiah.

Nah di tengah lapangan itu ternyata ada yang jual makanan, dari pecel, nasi bungkus, sampe bakpao.
Melihat pemandangan yang menggugah selera itu tiba-tiba perut jadi lapar.
Terus mata juga berkunang-kunang, akhirnya saya panggil senapati (kakak saya Nomer 2) untuk beliin bakpao sambil merengek- rengek.
Dengan tatapan penuh iba, dia segera keluar dari barisan dan mecari penjual bakpao.

Sekitar 10 menit akhirnya dia kembali dengan membawa 2 kresek bakpao dan tahu asin.
Puas melahap 2 bakpao, saya jadi kepingin nyobain tahu
asin, yang dibungkus lengkap dengan Lombok setan
(kelak saya akan sebut itu Lombok iblis biadab).

Raungan solo lucky masih terdengar garang kala Power Metal memainkan tembang anyar mereka, satu jiwa.
Sambil melahap Tahu dan nggado Lombok.
Pertama makan itu biasa-biasa aja gak ada pedes-pedesnya, kedua ketiga keempat dan kelima juga sama aja ga ada pedes–pedesnya.
Kepala saya manggut-manggut seiring tempo ketukan drum.
Tak terasa tahu 1 kresek Cuma tinggal 2 biji, dan saya liat
ke bawah banyak sekali tangkai Lombok berserakan di tanah.
Firasat saya udah ga enak, bakal ada kejadian luar biasa nih batin saya waktu itu.

Bersambung....
Diubah oleh ehzancell 10-11-2013 17:57
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
1.4K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread41.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.