Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

romeoasikAvatar border
TS
romeoasik
Pornografi Merusak Sel Otak Melebihi Pengguna Narkoba
Bahaya Pornografi
Dr Donald Hilton Jr selaku ahli bedah otak Amerika Serikat mengungkapkan bahwa pornografi sesungguhnya merupakan penyakit, karena mengubah struktur dan fungsi otak. Atau dengan kata lain merusak jaringan otak.
Donald menambahkan bagian yang paling rusak adalah prefrontal cortex (PFC) yakni jaringan di mana anak tidak bisa membuat perencanaan, mengendalikan hawa nafsu dan emosi, serta mengambil keputusan yang benar. Selain itu otak juga tidak bisa berperan eksekutif sebagai pengendali implus-implus. Bagian inilah yang membedakan antara manusia dan binatang.
Di samping itu, penulis buku The Drugs of the New Millenium, Mark Kastleman memberi nama pornografi sebagi visual krack cocaine atau narkoba lewat mata. Mark juga menyebutkan kecanduan pornografi pada anak tidak lepas dari bisnis pornografi yang menyasar kepada anak-anak yang memang sebagi target pasar.
Elly juga memberi masukan bahwa perangkap yang diberikan bermacam-macam. Bisa dicontohkan, awalnya gratis untuk melihat, lama-kelamaan bayar. “Persis layaknya jual narkoba, cicip dulu sedikit, setelah ketagihan anak itu pasti akan mencari,” ungkap Elly.
Memang ada bedanya orang yang kecanduan narkoba dengan kecanduan pornografi. Kalau narkoba biasanya sakau, tapi kalau pornografi tidak terlalu kelihatan dan hanya bisa dilihat dengan cirri-cirinya.
Ciri-ciri anak yang kecanduan pornografi:
Mengabiskan waktu lebih banyak dengan perangkat teknologi, seperti internet, game dan lain sebagainya
Anak jadi gampang marah
Self esteem-nya rendah
Jika berbicara tidak menatap mata kita
Suka melawan
Suka berkhayal
Prestasi akademik merosot tiba-tiba
Menjadi pendiam
Selain itu menurut Elly, anak juga biasanya mengamuk kalau ditegur untuk berhenti melakukan aktivitas tertentu tadi. Bisanya anak tersebut ingin keluar dari jerat adiksi tadi, tapi tidak mampu karena tidak ada yang tahu untuk membantunya.
Segera perhatikan anak-anak Anda apakah terkena gejala seperti itu. Semoga kemajuan teknologi yang begitu pesat tersebut, bisa disaring agar selalu waspada dengan hal-hal yang berbau negatif.


Jadi bila agan punya anak jauhkan dari bahaya pornografi yah... tapi agan juga jangan sampe ikut kecanduan pornografi, karena efeknya sama aja merusak otak buat orang dewasa merusak daya ingat dan kemampuan konsenstrasi.
Diubah oleh romeoasik 02-11-2013 15:23
0
2.5K
16
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.