2. Form 1
Cetak 3D adalah teknologi yang bisa menempa desain digital Anda menjadi produk nyata yang solid. Ini bukan sesuatu yang baru untuk industri mekanik canggih, tapi printer 3D pribadi jelas merupakan suatu ide yang revolusioner.

Semua orang dapat membuat produk fisik mereka sendiri berdasarkan desain mereka, dan tidak ada persetujuan yang diperlukan dari produsen raksasa! Bahkan mobil Aston Martin di film James Bond yang jatuh hancur adalah produk hasil cetak printer 3D.

Form 1 adalah salah satu printer 3D pribadi yang dapat menjadi milik Anda dengan harga $ 2799. Ini mungkin harga yang tinggi tetapi memiliki kepuasan tersendiri karena anda dapat memproduksi prototipe Anda dan itu adalah harga yang masuk akal.

Bayangkan sebuah masa depan di mana setiap profesional individu memiliki kemampuan untuk memproduksi massal produk fisik kreatif mereka sendiri tanpa batasan. Ini adalah masa depan di mana produktivitas dan kreativitas personal dimaksimalkan.

3. Oculus Rift
Oculus Rift merupakan alat gaming dengan teknologi Virtual Reality. Dengan alat ini anda benar-benar serasa berada di dalam video game. Dalam dunia maya Rift ini kita bisa memutar kepala kesekeliling untuk melihat dunia game dalam layar resolusi tinggi.

Ada produk premium di pasar yang dapat melakukan hal yang sama, tapi Rift ingin Anda untuk menikmati pengalaman ini hanya dengan $300. Ini adalah awal dari revolusi untuk generasi game berikutnya.

Akan memakan waktu beberapa tahun lagi untuk mencapai tingkat realisme. Oculus Rift merupakan langkah pertama kami.

4. Leap Motion
Desktop yang multi-touch dapat disebut produk gagal karena faktanya bahwa tangan bisa sangat lelah dengan penggunaan jangka panjang, namun dengan Leap Motion akan menghilangkan isu tersebut untuk teknologi yang lebih maju. Teknologi ini memungkinkan Anda mengontrol desktop dengan jari, tapi tanpa menyentuh layar.

Kita dapat browsing halaman web, zoom pada peta dan foto, menandatangani dokumen dan bahkan main game FPS (first person shooter) dengan hanya gerakan tangan dan jari. Reaksi halus adalah titik kunci yang paling penting di sini. Lebih penting lagi, Anda bisa memiliki masa depan ini dengan hanya $70.

Jika perangkat ini benar-benar bisa bekerja dengan Oculus Rift untuk mensimulasikan pengalaman gaming yang real-time, maka revolusi bermain game benar benar akan terjadi

5. Eye Tribe
Sensor mata telah aktif dibahas oleh penggemar teknologi di seluruh tahun ini dan hal ini benar-benar menantang untuk dilakukan. Dan Eye Tribe benar-benar melakukan hal ini. Mereka berhasil menciptakan teknologi untuk memungkinkan Anda untuk mengontrol tablet Anda, bermain simulator penerbangan, dan bahkan mengiris buah di Fruit Ninja hanya dengan gerakan mata Anda.

Pada dasarnya teknologi ini menggunakan sensor mata dan digabungkan dengan kamera menghadap ke depan ditambah beberapa algoritma komputer yang rumit, dan hasilnya, Ninja Fruit dapat dimainkan dengan gerakan mata!

Saat ini perusahaan masih mencari partner untuk teknologi ini masuk ke pasar konsumen dan produk ini terlalu mengagumkan untuk gagal.

6. SmartThings
Saat ini kebanyakan perangkat beroperasi sendiri-sendiri dan membutuhkan usaha bagi pesaing teknologi untuk benar-benar bermitra dengan satu sama lain dan membangun produk yang benar-benar dapat terhubung satu sama lain. SmartThings di sini untuk membuat setiap perangkat, digital atau non-digital, terhubung bersama dan menguntungkan Anda.

Dengan SmartThings Anda bisa mengetahui alarm asap dirumah aktif, kelembaban, tekanan dan sensor getaran untuk mendeteksi perubahan di rumah Anda dan mengingatkan Anda melalui smartphone Anda! Bayangkan kemungkinan itu semua dengan sistem ini.

Anda bisa melacak siapa yang berada di dalam rumah Anda, menyalakan lampu saat Anda sedang memasuki sebuah ruangan, menutup jendela dan pintu ketika Anda meninggalkan rumah, semua itu bisa dilakukan dengan $500. Seolah olah kita sebagi penguasa teknologi dengan inovasi ini.

7. Firefox OS
iOS dan Android memang hebat, tetapi mereka masing-masing memiliki aturan dan kebijakan yang tentu menghambat upaya-upaya kreatif bagi pengembang. Sejak itu Mozilla telah memutuskan untuk membangun sebuah sistem operasi mobile baru dari awal, yang akan fokus pada keterbukaan, kebebasan dan pilihan pengguna. Dan inilah Firefox OS.

Firefox OS berbasis perangkat lunak Gonk, Gecko dan Gaia yang merupakan open source, dan membawa teknologi web seperti HTML5 dan CSS3.

Pengembang dapat membuat dan memulai debut aplikasi web tanpa blokade persyaratan yang ditetapkan oleh toko aplikasi, dan pengguna bahkan bisa menyesuaikan OS berdasarkan kebutuhan mereka. Saat ini OS telah memulai debutnya pada ponsel Android-kompatibel, dan kesan sejauh ini, hebat.

Anda dapat menggunakan OS untuk melakukan tugas-tugas penting Anda seperti halnya pada iOS atau Android: menelepon teman-teman, browsing web, mengambil foto, bermain game, semua dapat dilakukan pada Firefox OS. OS ini siap untuk mengguncang pasar smartphone.

8. Project Fiona
Generasi pertama dari tablet gaming. Razer Project Fiona adalah sebuah tablet game yang serius dibangun untuk gamer hardcore. Tablet ini akan menjadi tablet gaming masa depan, beberapa perusahaan teknologi mungkin ingin membangun tablet mereka sendiri, berdedikasi terhadap game, tapi untuk saat ini Fiona adalah satu-satunya kemungkinan yang akan debut di tahun 2013.

Tablet ini dipersenjatai Intel ® Core i7 untuk membuat semua game PC favorit Anda dapat dimainkan pada telapak tangan Anda. Dinobatkan sebagai produsen aksesoris game terbaik, Razer sangat mengerti keinginan pengguna pc dalam bermain game di tablet.

9. Parallella
Parallella adalah super komputer untuk setiap orang, designed by Andreas Olofsson's Lexington, Massachusetts based technology company Adapteva.
Produk ini tidak direkomendasikan untuk user yang bukan programmer dan bukan pengguna Linux, mungkin agak ribet dan mumet ye gan ni alat.

10. Google Driverless Car
Mobil tanpa awak rakitan Google ini didukung oleh kecerdasan buatan yang memanfaatkan masukan dari kamera video di dalam mobil, sensor di atas kendaraan , dan beberapa radar dan posisi sensor yang melekat pada posisi yang berbeda dari mobil.

Banyak usaha yang dilakukan untuk meniru kecerdasan manusia di dalam mobil, dan sejauh ini sistem telah berhasil mengendarai 1.609 kilometer tanpa perintah manusia!

Google saat ini menghadapi tantangan untuk membuat sistem ini terjangkau sehingga setiap pekerja dengan gaji rata-rata bisa memilikinya.