Salah satu perbankan di Indonesia yang cukup marak dalam promosinya adalah BUKOPIN. Promo-promo dari BUKOPIN di media Televisi, Radio, Koran, dan bahkan cukup gencar dan seakan tak kenal putus asa, para Marketing Kartu Kredit BUKOPIN berlomba-lomba menawarkan fasilitas dengan iming-iming yang cukup menjanjikan, yaitu adanya pinjaman dana hingga 100 juta.

Sudah sejak tahun 2009 saya terdaftar dalam salah pengguna Kartu Kredit BUKOPIN classic, dan sejak tahun itu, hampir setiap bulan selalu saja “Jasa” Kurir yang dipakai oleh BUKOPIN selalu terlambat dalam mengirimkan Billing Statement.
Hampir setiap bulan saya menghubungi 14005 (call center BUKOPIN) untuk mengkonfirmasi tagihan, agar tidak terlambat bayar. Hal itu berlanjut hingga suatu kali saya diberikan penawaran untuk mendapatkan Billing Statement via e-mail, sehingga saya tidak perlu mengeluhkan adanya keterlambatan dalam pengiriman Billing Statement.

Cukup efektif juga dalam hal pengiriman Billing Statement dengan cara email tersebut, sehingga saya tidak perlu terlambat dalam pembayaran Kartu Kredit.

Namun belakangan ini saya sangat kecewa berat dengan adanya kesewenang-wenangan dari pihak Card Centre Kartu Kredit Bukopin.

Pada bulan awal bulan Februari, seperti biasa saya selalu mendapatkan Billing Statement dari Bank Bukopin via email. Cukup kaget dan senang juga waktu saya lihat di Billing Statement tersebut, bahwa ada kenaikan limit otomatis dari Bukopin, dan hal itu saya sama sekali tidak mengajukan permohonan kenaikan limit.
Namun rasa “Senang” saya terhadap kenaikan limit tersebut serta merta SIRNA - LENYAP, dikala waktu saya akan menggunakan Kartu Kredit yang saya pegang, ternyata DITOLAK…
Saat itu, saya menelepon kembali ke 14005 (call centre Bukopin) untuk menanyakan tentang penolakan penggunaan kartu kredit tersebut. Singkatnya, dari pihak Customer Care Bukopin 14005 waktu itu menjelaskan bahwa dengan adanya kenaikan limit kartu saya, mengakibatkan penggantian jenis kartu dari Classic ke Gold. Sehingga saya disuruh menunggu maksimal 7 (tujuh) hari kerja dari tanggal 19 Januari 2013.
Dengan adanya keterangan dari Customer Care Bukopin tersebut, sehingga saya cukup memaklumi bahwa adanya proses pengiriman dari Card Centre Bank Bukopin Jakarta ke rumah saya di Sidoarjo yang membutuhkan waktu hingga 7 (tujuh) hari.

Waktu yang diberikan oleh Customer Care Bukopin waktu itu adalah 7 (tujuh) hari dari tanggal 19 Januari 2013 sehingga saya menghitung adalah paling lambat tanggal 31 Januari 2013, Kartu Kredit yang dijanjikan sudah pasti ada di tangan saya.

Namun hingga hari ini tanggal 9 April 2013, Kartu Kredit yang dijanjikan oleh Customer Care Bukopin tersebut sama sekali tidak muncul. Bahkan biaya kenaikan limit, Anual Fee udah dibayar.

Kalo dihitung-hitung ternyata sudah 60 (Enam Puluh) hari kerja, terhitung sejak tanggal 19 Januari 2013 hingga 9 April 2013, proses pencetakan serta pengiriman Kartu Kredit Bukopin tersebut masih belum mendapatkan kejelasan pasti.

Ternyata Bukopin tidak hanya kaya dalam hal bunga keuangan saja, tapi juga kaya dalam hal janji-janji dan semakin kaya dengan bunga tanggal dan hari kerjanya.