Alasan untuk tidak menikah muda banyak sekali untuk dideskripsikan, dan banyak yang menyangkal tentunya. Apalagi jika si pria sudah mempunyai penghasilan cukup dan sang wanita sudah menyelesaikan studinya “menunggu apa lagi?” itulah pertanyaan yang sering diutarakan mereka jika ingin cepat-cepat masuk dunia “Rumah Tangga”.

Tapi tak hanya itu alasan yang tepat ketika ingin melangsungkan janji suci di depan Tuhan.Berikut ada beberapa alasan yang bisa dipertimbangkan bagi Anda para pasangan muda jika ingin menyandang gelar Suami-Istri, yaitu:

1. Apakah siap untuk menjadi Suami-Istri, Ayah-Ibu?
Pernikahan memang menjadi impian sebagian besar manusia ketika sudah memasuki umur yang cukup dan kemampuan finansial yang mumpuni untuk menghidupi diri dan pasangan. Tetapi kehidupan seusai menikah sangatlah tidak mudah. Kesiapan mental dari Anda yang masih berjiwa muda yang masih labil sedikit banyak akan mempengaruhi kehidupan berpasangan, apalagi jika sudah mempunyai anak. Jiwa muda Anda bisa tiba-tiba berontak ingin kebebasan yang teman Anda masih memilikinya. Jadi pertimbangkanlah dahulu, apakah mental Anda sudah siap?

2. Saat Berpetualang
Sekolah, kuliah lalu kerja adalah hal yang mengikat kehidupan Anda. Tidak inginkah Anda bebas sejenak untuk menghabiskan waktu berpelualang ke tempat-tempat yang ingin dikunjungi? Masa muda adalah waktu yang tepat jika ingin memulainya. Tapi jika menikah, apakah bisa? Belum tentu.

3. Saat Berbagi dengan Teman
ketika Anda memiliki penghasilan yang cukup untuk mentraktir teman yang mungkin telah berjasa dikehisupan lalu, inilah saatnya untuk “membayar hutang” dengan sekedar berbagi kesenangan mentraktirnya shopping, makan atau traveling ke luar kota. Jika Anda terikat pernikahan, mungkin waktu Anda tercurah seluruhnya untuk suami, istri atau anak.

4. Belajar Mandiri
Dengan bekerja, Anda akan mendapatkan penghasilan sendiri dan bisa mencukupi keperluan hidup sehari-hari dengan uang yang didapat. Apalagi jika bekerja diluar kota dan hidup sendirian, ini waktunya Anda untuk belajar mandiri. Jika sudah menikah, Anda tetap akan bergantung satu sama lain dan belajar sedikit kemandirian.

5. Pencarian Jati Diri
Ketika memasuki pintu pernikahan, ruang gerak Anda akan terbatasi apalagi jika usia Anda 20-an dan masih menjari siapa diri Anda sebenarnya. Jika belum menikah, Anda bisa bebas mencari jati diri Anda, apa yang diinginkan, apa yang harus dicapai atau yang mesti punya dalam jangka pendek atau panjang.

Alasan untuk tidak menikah muda memang ada yang pro dan kontra. Tetapi memikirkannya dengan matang-matang itu suatu kewajiban. Anda tidak mau bukan pernikahan Anda berhenti ditengah jalan dan berakhir di meja hijau bukan? Maka pikirkanlah sebelum bertindak dan tidak mengikuti keinginan semata, tetapi keputusan terakhir ada di tangan Anda.

Gimana menurut agan?

Sumber : MelindaHospital