Gawat, pelajar sekolah dasar (SD) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, sudah banyak yang kecanduan meminum minuman keras (miras).
Hal itu, terungkap dalam data dan hasil survei Badan Narkotika Kabupatean (BNK) Jember yang dipublikasikan pada Kamis (7/11/2013).
"Ada sekitar 200 anak SD yang juga menjadi pecandu miras dan obat-obatan keras berbahaya," ujar Ketua Pelaksana Harian BNK Jember Teduh TSW.
Obat-obatan yang dikonsumsi antara lain pil Dextro, yang dicampurkan dengan minuman keras. "Dosis yang diminum sudah sangat berbahaya," lanjut Teduh.
Karena dosisnya kebanyakan, dan terkadang dicampur dengan miras, pil itu akhirnya membahayakan pemakainya. Pecandu pil Dextro yang diserahkan ke BNK akan direhabilitasi. Namun, kalau sudah kecanduan narkotika, diserahkan ke rumah sakit.
"Lingkungan antarteman itu yang sangat memengaruhi, karenanya peran orang tua sangat diperlukan. Orang tua harus mengetahui pergaulan anak-anak mereka," harapnya.