Mudah-mudahan ane gak . Kalau emang , silahkan timpuk ane pake ane kan pake hele (helm).

Ini cerita humor tahun 80-an.
Tersebutlah, ada salah satu suku di propinsi NTT (Sabu) yang tutur kata penduduknya biasanya kurang huruf. Yang dikurangi umumnya huruf terakhir suatu kata.
Kisahnya, ada seorang anak muda mengendarai sepeda motor tanpa memakai helm. Sesuai aturan, kalau ketangkap pak polantas langsung diberi surat bukti pelanggaran (tilang). Padahal saat itu lagi ada razia perlengkapan kendaraan bermotor. Nah, kebetulan saat itu ada seorang bapak yang asalnya dari Sabu mengetahui bahwa ada razia di bawah. Lantas bapak itu memperingati anak muda itu, katanya, ”A'a, tolo pake hele ada tila di bawa”.
Mungkin agan-agan kurang paham artinya, jadi ane jelaskan.
1. A'a = nama panggilan untuk laki-laki Sabu. Kalau orang Jawa = mas, papua = pace.
2. Tolo = tolong. Di NTT, tolo adalah kata makian untuk kelamin laki-laki. Mirip ** SENSOR **.
3. Pake = pakai.
4. Hele =helem atau helm.
5. Tila = tilang. Kalau tila di NTT = kemaluan perempuan. Mirip cumi, puqi, cumi.

Jadi, kalau bahasa yang baik, bunyinya, ”Mas, tolong pakai helm ada tilang di bawah”.
Atau, ”pace, ko tolong pakai helm ada tilang di bawah”.
Maaf, ane gak bermaksud
yang ane tahu hanya bikin agan