- Beranda
- Berita dan Politik
Kebencian Demokrat ke Jokowi Dinilai Menjadi-jadi
...
TS
whulandari.
Kebencian Demokrat ke Jokowi Dinilai Menjadi-jadi
Kebencian Demokrat ke Jokowi Dinilai Menjadi-jadi
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Soegeng Sarjadi Syndicate, Toto Sugiarto, menilai Partai Demokrat sudah menaikkan level pertentangan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Menurut dia, sejak awal Demokrat memang sudah mengambil posisi berseberangan dengan Jokowi yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
"Pada awalnya, cakupannya hanya di DKI Jakarta, dengan melawan semua kebijakan Jokowi. Kini sudah menasional," kata Toto saat dihubungi, Rabu, 6 November 2013. "Demokrat berusaha menjadikan Jokowi sebagai musuh bersama."
Sebelumnya, para petinggi Demokrat bergantian menyerang Jokowi. Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menuding mantan Wali Kota Solo itu ikut memberi "lampu hijau" untuk pemasangan alat penyadapan di gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Menurut dia, pemberian izin tersebut berada pada wewenang Pemprov DKI Jakarta.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, juga melempar tanggung jawab soal kemacetan Jakarta kepada Jokowi. Menurut Yudhoyono, Jokowi lah yang seharusnya menyelesaikan permasalahan kepadatan jalanan Jakarta. Serangan itu dibalas Jokowi dengan menyalahkan pemerintah pusat. PDIP meminta Demokrat tidak menyerang Jokowi dengan isu penyadapan.
http://www.tempo.co/read/news/2013/1...i-Menjadi-jadi
Kalo namanya penjahat benci sama orang baik, itu bukannya emang udah dari jaman dulu kaya gitu pakemnya?
TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dari Soegeng Sarjadi Syndicate, Toto Sugiarto, menilai Partai Demokrat sudah menaikkan level pertentangan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Menurut dia, sejak awal Demokrat memang sudah mengambil posisi berseberangan dengan Jokowi yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.
"Pada awalnya, cakupannya hanya di DKI Jakarta, dengan melawan semua kebijakan Jokowi. Kini sudah menasional," kata Toto saat dihubungi, Rabu, 6 November 2013. "Demokrat berusaha menjadikan Jokowi sebagai musuh bersama."
Sebelumnya, para petinggi Demokrat bergantian menyerang Jokowi. Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, menuding mantan Wali Kota Solo itu ikut memberi "lampu hijau" untuk pemasangan alat penyadapan di gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta. Menurut dia, pemberian izin tersebut berada pada wewenang Pemprov DKI Jakarta.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, juga melempar tanggung jawab soal kemacetan Jakarta kepada Jokowi. Menurut Yudhoyono, Jokowi lah yang seharusnya menyelesaikan permasalahan kepadatan jalanan Jakarta. Serangan itu dibalas Jokowi dengan menyalahkan pemerintah pusat. PDIP meminta Demokrat tidak menyerang Jokowi dengan isu penyadapan.
http://www.tempo.co/read/news/2013/1...i-Menjadi-jadi
Kalo namanya penjahat benci sama orang baik, itu bukannya emang udah dari jaman dulu kaya gitu pakemnya?
0
7.9K
164
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
677.9KThread•47.2KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya