Halo gan gw jadi tertarik buat ngejawab trit yang lagi jadi HT di lounge, yaitu:

http://www.kaskus.co.id/thread/52060...cb17c36400000b

menurut gw gan, jurusan yang agan ambil sedikit sekali menyumbang atas kesuksesan agan dalam kehidupan ini.
jadi trit di atas sangat menyesatkan.
kenapa gw bilang begini: karena lulusan S1 mau dia jurusan apa kek, jujur aja emang bisa apa sih?
tetep aja mereka harus dilatih, emang agan pikir lulusan S1 akuntansi, teknik atau apapun itu, begitu lulus langsung jadi ahli dibidangnya? preeeet banget.

gw banyak banget nemuin dalam dunia kerja, lulusan S1 ga bisa apa2, apalagi dari universitas abal2 .

kesalahan fatal dalam proses rekruitmen pegawai saat ini adalah sudah melakukan penjurusan saat penerimaan pegawai fresh graduate.
itu fatal gan untuk bidang2 non profesi, (kalau bidang profesi memang harus sesuai jurusan karena menyangkut sumpah jabatan seperti: dokter, bidang hukum, beberapa bidang teknik) tapi diluar bidang itu, alangkah baiknya jika proses perekrutan pegawai untuk fresh graduate adalah dari semua jurusan untuk semua bidang pekerjaan.

sehingga akan benar-benar tersaring calon pegawai yang memang unggul dalam IQ dan EQ, toh nanti juga mereka akan dilatih atau belajar sendiri.

Dari pengalaman gw gan, jujur aja asal universitas lebih menentukan daripada asal jurusan dia berasal.

Anggap lah ada seorang fresh graduate lulusan perguruan tinggi terkemuka yang masuk 5 besar perguruan terbaik di indonesia tapi dia mengambil jurusan MIPA ketika kuliah, dia akan tersingkir terlebih dulu saat melamar kerja bahkan dengan fresh graduate lulusan universitas yang abal-abal tapi dia sesuai jurusan, lalu apakah lulusan dari universitas abal-abal ini lebih berkualitas dari lulusan perguruan tinggi terkemuka? hampir pasti tidak.

Seandainya semua jurusan boleh melamar maka gw yakin yang keterima hampir semuanya dari universitas terkemuka.

gw sendiri bukan lulusan akuntansi, tapi kerjaan gw sekarang ngerjain analisa akuntansi, gw belajar sendiri untuk itu, dan buat gw ternyata akuntansi sangat mudah dipelajari (gw aslinya orang statistik), ibaratnya kalo agan biasa ngerjain persamaan probabilitas, kalkulus trus disuruh ngerjain persamaan akuntansi, sambil merem juga bisa gan.

intinya: beri kesempatan yang sama untuk semua jurusan, maka yang terbaik lah yang akan diterima, bukan yang sesuai jurusannya.

Bukan menjelekkan mereka yang berasal dari univ abal2 gan, tapi di tempat gw kerja, keliatan banget beda kualitas lulusan universitas abal2 (walau dia sesuai jurusan yang diambil) dibanding lulusan perguruan tinggi terkemuka.

so... jangan sombong dengan jurusan yang agan ambil kalo kuliahnya juga ga bener dan di universitas abal2 lagi