Anak Brigjen Pol (Pur) Totok Sudharto itu dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jatim, Rabu (6/1).
Apa sakit yang diderita tersangka Anggara, pihak Reskrim Polres Sidoarjo yang menangani kasus ini belum mengetahui secara pasti penyakitnya.
Keluhan sakit itu diketahui penyidik saat dilakukan pemeriksaan di Unit Pidana Ekonomi Tertentu (Pidekter).
“Dia hanya mengeluh sakit, makanya dibawa ke RS untuk mengetahui apa penyakitnya,” tutur Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Rony Setyadi.


Menurut AKP Rony, apabila Anggara harus dirawat di RS Bhayangkara, penyidik tidak bisa berbuat apa-apa karena jika dipaksakan dan timbul persoalan siapa yang bertanggung jawab.
“Misalnya kalau sampai meninggal dunia siapa yang bertanggung jawab. Nanti disalahkan lagi kita,” terangnya.


Sementara itu, pengakuan Anggara kepada penyidik saat diperiksa di Polres Sidoarjo dinilai bertolak belakang dengan beberapa siswa SMA Hang Tuah 2 yang ditemui Surya (Tribunnews.com Network). Tersangka yang mengaku panik kepada penyidik dinilai sebagai alasan saja. Pasalnya, mobil Honda Jazz L 177 AY yang dikendarai Anggara sebelumnya berjalan ke depan pelan sekitar 5 meter.

Begitu Honda Jazz warna grey itu mendadak mundur dengan kecepatan tinggi hingga merobohkan sekitar 20 siswa dan terjatuh semua.
Seketika itu juga mobil dipacu Anggara ke depan dan menabrak Alif Kurnia Safitri, 15, siswi kelas X dan Setyo Nugroho bagian Administrasi Logistik (Minlog) SMA Hang Tuah 2 serta siswa lainnya.

Alif yang kini dirawat di RS Mitra Keluarga dengan luka patah tulang di lengan kanan, kaki patah dan jari tangan dan kaki remuk. Setyo Nugroho lututnya kirinya terkilir serta engkel juga terkilir," kata Winarto.

http://jatim.tribunnews.com/2013/11/...langsung-sakit

Setelah Dapat Sel Istimewa, Anggara Kini Dilarikan ke RS karena P U S I N G

Anggara Putra Trisula (21) dilarikan ke RS Bhayangkara Polda Jatim. Penabrak siswa, guru dan staf SMA Hang Tuah 2, Gedangan, Sidoarjo, ini mengeluh sakit.
"Tadi Kasatreskrim melaporkan kalau Anggara mengeluh pusing," kata Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki kepada detikcom, Rabu (6/11/2013).
Karena mengeluh sakit, kata AKBP Marjuki, penyidik membawanya ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pemeriksaan medis.
"Saya belum tahu perkembangannya. Nanti kita tunggu hasil pemeriksaan medisnya," jawab AKBP Marjuki menanggapi kemungkinan anak purnawirawan jenderal kepolisian itu menjalani rawat inap.

"Saya masih di luar kantor. Kitu tunggu hasil pemeriksaannya
dokter," katanya. Angggara sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Sidoarjo setelah dilakukan pemeriksaan secara marathon. Anggara ditahan di tahanan pelanggar lalu lintas. Polisi beralasan Anggara melakukan pelanggaran ringan sehingga tak ditahan di tahanan pelaku kriminal.

Pemuda yang gagal lolos tes Polri itu terancam dijerat pasal berlapis setelah menabrak siswa, guru dan staf SMA Hang Tuah 2 Gedangan pada Kamis (31/10/2013) dengan mobil Honda Jazz yang dikemudikannya.

[url]http://m.detik..com/news/read/2013/11/06/112703/2404681/10/setelah-dapat-sel-istimewa-anggara-kini-dilarikan-ke-rs-karena-pusing[/url]













Sidoarjo, - Anggara Putro Trisula masih terbaring di di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim. Tersangka tabrak lari di SMA Hang Tuah 2 Gedangan, Sidoarjo, mengalami sakit radang tenggorokan.

Meski berada di rumah sakit, anak purnawirawan polisi jenderal bintang satu itu, tetap diawasi anggota Reskrim Polres Sidoarjo.
"Hasil pemeriksaan dokter sementara ini, tersangka Anggara mengalami sakit radang tenggorokan dan seperti depresi," kata Kasat Reskrim Polres Sidoarjo AKP Rony Setyadi dihubungi detikcom, Sabtu (9/11/2013).

Walaupun Anggara berada di rumah sakit, dia menjamin proses hukum terhadap kasusnya terus berjalan. "Kasus tetap lanjut. Dan, kita masih menunggu perkembangan dari dokter. Kalau dokter memperbolehkan pulang. Maka akan kita masukan lagi ke dalam tahanan," ujarnya.

[url]http://m.detik..com/news/read/2013/11/09/202348/2408374/10/anggara-sakit-tenggorokan-dan-masih-depresi-di-rs-bhayangkara[/url]