- Beranda
- Berita dan Politik
Libatkan Istana, Eggi Laporkan Korupsi Proyek Donggi Senoro
...
TS
coretanpagi
Libatkan Istana, Eggi Laporkan Korupsi Proyek Donggi Senoro
Skalanews - Presiden Suara Independen Rakyat Indonesia, Eggi Sudjana mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melaporkan kasus dugaan kecurangan proses tender dan pelaksanaan proyek pembangunan kilang gas cair di Donggi Senoro, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.
"Saya datang ke sini untuk meminta KPK mengusut kasus Donggi Senoro, dimana nilainya mencapai 1.584 miliar dolar AS," ujar Eggi saat ditemui wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (6/11).
Menurut Eggi, dalam proyek pembangunan kilang ini terdapat kecurangan-kecurangan yang melibatkan banyak pejabat negara. Bahkan, orang-orang di istana pun ikut 'main' dalam kasus ini.
"Ya, dugaan kerasnya bisa sampai ke istana negara. Ini ada memonya dari Wapres Jusuf Kalla. Nah, ini memonya meminta kepada presiden SBY, supaya masalah gas ini diproses sebaik-baiknya dan benar tendernya," ujarnya.
Eggi juga menyebutkan beberapa Menteri yang diduga terlibat atas mark up anggaran tersebut, seperti mantan menteri ESDM (Energi Sumber Daya Mineral), Darwin Sahedy Saleh.
"Waktu itu menterinya masih Darwin, saat itu kebijakannya aneh, memenangkan PT Mistubishi Corporation meskipun penawaran lebih tinggi dari peserta tender lain," jelasnya. (Bisma Rizal/bus)
http://skalanews.com/berita/detail/1...-Donggi-Senoro
"Saya datang ke sini untuk meminta KPK mengusut kasus Donggi Senoro, dimana nilainya mencapai 1.584 miliar dolar AS," ujar Eggi saat ditemui wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (6/11).
Menurut Eggi, dalam proyek pembangunan kilang ini terdapat kecurangan-kecurangan yang melibatkan banyak pejabat negara. Bahkan, orang-orang di istana pun ikut 'main' dalam kasus ini.
"Ya, dugaan kerasnya bisa sampai ke istana negara. Ini ada memonya dari Wapres Jusuf Kalla. Nah, ini memonya meminta kepada presiden SBY, supaya masalah gas ini diproses sebaik-baiknya dan benar tendernya," ujarnya.
Eggi juga menyebutkan beberapa Menteri yang diduga terlibat atas mark up anggaran tersebut, seperti mantan menteri ESDM (Energi Sumber Daya Mineral), Darwin Sahedy Saleh.
"Waktu itu menterinya masih Darwin, saat itu kebijakannya aneh, memenangkan PT Mistubishi Corporation meskipun penawaran lebih tinggi dari peserta tender lain," jelasnya. (Bisma Rizal/bus)
http://skalanews.com/berita/detail/1...-Donggi-Senoro
0
1.3K
10
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.9KThread•41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru