Agan pecinta Game? pernah ngebayangin gak apa yang dilakukan karakter2 dalam game ketika sedang tidak dimainkan? bagaimana dunia mereka sebenarnya?

inilah yang coba diungkapkan oleh Rich Moore sebagai sutradara film Wreck-It Ralph, sebuah film Animasi yang dirilis tahun2012 silam. Ide awalnya memang sederhana, karakter game yang sering kita mainkan ternyata punya kehidupan dan komunitas sendiri.

Film ini berkisah tentang Ralph, karakter yang dibenci dalam permainan arcade "Fix-It Felix Jr" yang mencoba menyusup ke game lainnya -seperti Hero of Duty- demi mendapatkan medali hingga kemudian ia bertemu dengan Vanellope Von Schweets, gadis pembalap dari game "Sugar Rush". Vanellope adalah karakter game yang diceritakan memiliki kerusakan (error) sehingga dibuang dan tidak dipakai lagi oleh penikmat game "Sugar Rush". Disinilah petualangan dimulai.

Bagi agan pencinta video game, film ini sungguh menarik. Apalagi bila agan2 hafal nama, karakter, dan kemampuan para pemain. Agan bisa melihat “kehidupan” asli para tokoh seusai permainan. Seperti Ken dan Ryu dari Street Fighter, yang kerap nongkrong di Bar Taper seusai bertarung, PacMan, Zombie, dll.

Film Inception ini dibintangi oleh Leonardo Dicaprio, Ellen Page dan Ken Wanatabe. Film ini diproduksi oleh Warner Bros dan dirilis tahun 2010.

Sebenarnya, inti dari film ini adalah bagaimana kita bisa masuk ke dalam mimpi orang lain lewat alam mimpi kita. Akan tetapi, ide awalnya cukup sederhana. setiap malam, pasti agan2 mengalami apa yang disebut mimpi kan. tapi, apakah agan pernah tau bagaimana awal "kisah" mimpi yang agan alami? karena biasanya, kita hanya mengingat garis besarnya saja dari mimpi yang kita alami, tanpa tahu awal ceritanya seperti apa

Ide lain dari film ini adalah bagaimana menciptakan sebuah mimpi di dalam mimpi. contohnya, agan mimpi, tapi dalam mimpi tersebut agan memimpikan atau membayangkan kejadian lain yang berbeda. mungkin ini sangat jarang dialami, tapi memang terjadi. seperti nonton TV, tapi di TV tersebut ada orang lagi nonton TV

Agan sering nonton film Horor? pasti begini, awalnya satu keluarga pindah ke rumah baru. ternyata, dulunya terjadi sesuatu yang mengerikan di rumah tersebut. kemudian, muncul sosok2 hantu yang mengganggu keluarga baru terebut. endingnya, keluarga tersbut selamat dan pindah rumah lagi (setelah ada anggota keluargayang mati) :P

Sebenarnya ide serta konsep cerita The Others (2001) ini sama atau mungkin bisa dibilang terinspirasi oleh kesuksesan The Sixth Sense. Namun, sang sutradara, Alejandro Amenabar mengemas dan mengeksekusi film ini sehingga menjadi sangat istimewa.

Ide yang sederhana tapi briliant, ketika film horo lain mengsiahkan sebuah keluarga yang "dihantui" oleh sosok2 dan penampakan makhluk halus, justru film ini mengisahkan keluarga hantu yang "dihantui" oleh sosok2 dan penampakan2 manusia. loh kok bisa kebalik? di situlah keren nya...