Adaptasi komik Batman yang pertama muncul lewat serial film Batman (berjumlah 15 bagian) yang diproduksi Colombia Pictures pada tahun 1943 dengan kostum Batman yang masih sangat sederhana. Inilah awal mula munculnya Batman di media elektronik. Siapakah aktor yang memerankan Bruce Wayne dalam serial film pertama Batman ini? Dia adalah mendiang Lewis Wilson.

Setelah serial film Batman sebelumnya menuai sukses, lalu pada tahun 1949 kembali muncul lanjutannya, Batman and Robin. Namun, aktor yang berada di balik jubah Batman telah berubah. Robert Lowery menjadi Bruce Wayne/Batman dalam Batman and Robin ini. Masih di bawah naungan Colombia Pictures, serial film masih dibikin 15 bagian.

Kostum Batman yang jadul satu ini dipakai dalam dua film serial Batman yang tayang pada pada tahun 1943 sampai 1949.

Pada tahun 1966, Batman mulai muncul dalam seri TV. ABC TV Network menjadi saluran yang menyiarkan seri TV superhero tersebut. Di sini, Adam West memulai perannya menjadi Bruce Wayne alias Batman. Berkat suksesnya seri TV Batman tersebut, 20th Century Fox langsung mengadaptasinya jadi film layar lebar pada tahun 1966 dengan Adam West masih menjadi pemeran utamanya. Inilah titik awal kesuksesan tokoh superhero yang selalu senantiasa melindungi warga kota Gotham itu. (Sumber foto: USA Today)

Beginilah tampilan kostum Batman yang dipakai oleh pemerannya, Adam West. Tampak terjadi perubahan desain dari kostum sebelumnya--terutama simbol kelelawar di dada Batman, walaupun tetap saja masih terlihat sederhana. (Sumber foto: USA Today)

Pada tahun 1989, Tim Burton memproduseri film Batman dengan Michael Keaton yang menjadi Batman. Pada awalnya, pemilihan Keaton sebagai Bruce Wayne banyak menuai kritik dan penolakan. Namun, sang aktor dapat bertahan dari segala kritik dan membuktikan perannya yang sangat fantastis. Semua cercaan dan kritik lalu berubah menjadi pujian. Michael Keaton pun akhirnya sukses memerankan film Batman (1989) dan berlanjut dalam sekuelnya, Batman Returns. (Sumber foto: USA Today)

Modifikasi kostum Batman kali ini sangat apik. Berbahan latex, tapi tetap mempertahankan simbol kelalawar yang latar belakangnya berwarna kuning di dada kostum Batman. Material dan desain inilah yang menjadi peletak dasar ciri khas kostum Batman untuk film-film selanjutnya. (Sumber foto: USA Today)

Pada tahun 1995, film Batman Forever muncul. Van Kilmer pun mengambil alih peran Batman saat itu menggantikan Michael Keaton. Walaupun jilid ketiga Batman ini menuai kesuksesan dalam hal box office dengan meraup sekitar 336 juta dolar AS, namun film yang disutradarai oleh Joel Schumacher ini juga menuai kritik yang beragam dari para pengamat film. (Sumber foto: USA Today)

Beginilah kostum Batman dalam Batman Forever yang dikritik karena satu hal: puting. Ya, kostum Batman kali ini memasangkan puting di bagian dada sehingga tampak konyol dan palsu. (Sumber foto: USA Today)

Dua tahun setelah Batman Forever, sekuelnya, Batman and Robin, dirilis. Namun, kali ini Van Kilmer digantikan oleh George Clooney sebagai Batman. Sayang, George Clooney gagal menuai pujian. Parahnya, film ini mendapat banyak kritik negatif juga mendapat nominasi Razzie Awards. Meski begitu dari segi pendapatan, tapi film ini tetap terbilang sukses dengan meraih sekitar 238 juta dolar AS--turun dibandingkan pendapatan total film Batman Forever. (Sumber foto: USA Today)

Sama seperti film Batman Forever, kostum Batman yang diperankan oleh George Clooney ini juga dikritik akibat memasang puting. Sutradara Joel Schumacher sendiri kaget dengan reaksi dunia perihal puting ini. Sebab katanya, bentuk kostum Batman ini mengambil ide patung-patung kuno Yunani, yang merepresentasikan tubuh manusia yang ideal. "Secara anatomi kostum Batman itu benar," kata Schumacher. (Sumber foto: USA Today)

Dengan aktor Christian Bale dan di bawah arahan Christopher Nolan, trilogi film Batman, yang kerap disebut The Dark Knights Trilogy, dinilai banyak kalangan sebagai film-film superhero terbaik sepanjang masa. Christian Bale pun menjadi lekat dengan imej Bruce Wayne/Batman. Diawali dengan Batman Begins pada tahun 2005 yang mendapat kritik positif dan menuai pendapatan 372 juta dolar AS, kesuksesan pun berlanjut lewat The Dark Knight pada tahun 2008 yang menghasilkan lebih dari 1 miliar dolar AS dan mendapat delapan nominasi Oscar. Sedangkan, film Batman ketiga Nolan, The Dark Knight Rises pada tahun 2012 kembali sukses besar dengan meraup lebih dari 1,08 miliar dolar AS. (Sumber foto: USA Today)

Inilah kostum Batman yang modern. Dibuat dari bahan polyester dan serat karbon, kostum Batman kali ini membuat pemakainya, Christian Bale dan para stunt-nya, lebih nyaman, tak terlalu panas, bisa bergerak lebih fleksibel dan leluasa. (Sumber foto: USA Today)

Kesuksesan Man of Steel dan berakhirnya trilogi The Dark Knight, membuat para kreatornya memasukkan Batman dalam sekuel film Superman yang kembali digarap oleh Zack Snyder ini. Yang mengejutkan, Ben Affleck terpilih menjadi Bruce Wayne/Batman menggantikan Christian Bale yang menolak untuk melanjutkan peran ikoniknya itu. Sontak, para fans Batman pun terkejut, mengkritik, menolak, bahkan mencerca Ben. Walau begitu, penilaian akhir tetap bisa dilakukan ketika film sekuel Man of Steel nanti dirilis.