Langsung saja Gan, disini KAMI ingin menyampaikan penggelapan danayg dilakukan oleh sdr. Doni a.k.a Kuwagata (ex. RL Kal-Bar) sebesar Rp. 2,100,000,- (dua juta seratus ribu rupiah) yg di peruntukkan bagi Pak Herman dari Yayasan Lentera Sahabat (ditransfer oleh sdr. Bayu a.k.a file.not.found pada tanggal 26 Juni 2013.

Dana sempat dipertanyakan oleh Edja a.k.a Edja182 (pada saat itu adalah Aktivis Reg. Kal-Bar dan panitia Penggalangan Dana Pak Herman) beberapa kali dari bulan Juni hingga bulan September.
Jawaban yg didapatkan dari Doni adalah " Dana belum turun" , "Lagi di urus".

Dan pada saat dana turun pun , sdr. Doni tidak ada mengkonfirmasi kepada Edja maupun kepada panitia penggalangan dana.
Dari sini kami menyimpulkan ada niat tidak baik dari sdr. Doni

Hingga akhirnya kami mengetahui dari sdr. Bayu (2 Oktober 2013) bahwa dana baksos telah diberi kan kepada Doni 26 Juni 2013 dan ternyata dipakai oleh Doni.
Dan sdr Bayu memberi deadline kepada Doni untuk mengganti dana tersebut hingga awal November 2013.

Sayangnya niat Doni adalah mengembalikan dana yg dia gelapkan tersebut ke Yayasan bukannya meneruskan kembali kepada Pak Herman yg mempunyai hak atas dana yg telah dikasi Yayasan Lentera Sahabat
Hingga pada tanggal 23 Oktober 2013 kami mendapatkan kabar dari Edi a.k.a dingting bahwa Pak Herman meninggal dunia tgl 21 Oktober 2013.

Sebelum berniat menyampaikan lewat thread ini, kami telah mengajak Doni untuk membicarakan dan menjelaskan masalah ini secara offline.
Tetapi respon yang Doni berikan terkesan tidak memperdulikan niat baik kami untuk ketemu (Doni tidak perduli bila masalah ini sampai terbuka secara online dikaskus).

Pada tanggal 1 November 2013 Doni mengembalikan Rp. 2.000.000,- (Dua Juta Rupiah) Kepada Bayu.



Diawal niat kami adalah ingin menyelesaikan masalah ini secara tertutup
Mempertimbangkan nama baik Doni yang akan tercoreng apabila masalah ini terblow-up
Dan kami hanya menginginkan Doni meminta maaf kepada Regional Kalimantan Barat , Keluarga Pak Herman dan menjelaskan latar belakang yg menyebabkan dia menggelapkan dana baksos dengan membawa nama Regional + Pak Herman ke Yayasan Lentera Sahabat
Tetapi niat baik kami ini ternyata tidak dihargai oleh Doni
Doni memilih untuk bungkam hingga sekarang dan nomor handphone nya pun tidak aktif per 3 November 2013.