Assalamualaikum, salam seahtera agan dan sista yang penuh dengan cinta

semoga hari dan hidup kita kian berwarna akan bahagia.
dihari ini.
semoga tulisan saya hari ini bisa menjadi manfaat

pernahkah agan dan sista merenung agak dalam tentang nasip masa depan negeri ini, khususnya nasip anak-anak kita kelak. dalam hal ini kita tidak akan membahas apa yang akan mereka makan namun zaman dengan moral bangsa seperti apa yang akan mereka hadapi.
baru-baru ini kita dihebohkan dengan beberapa berita asusila yang dilakukan oleh adek-adek kita yang masih smp. beberapa tahun belakangan kasus seperti ini seakan-akan marak terjadi. kita boleh saja browsing dan mulai menghitung berapa puluh, berapa ratus, atau berapa juta video 3gp asusila asli indonesia. kita tidak ambil peduli bahkan menikmati sajian ini. kita bahkan tidak sempat miris
tentu agan dan sista perna dengar apa yang disebut percepatan. laju ilmu informasi berkembang dari masa-kemasa. secara sederhana akan saya jelaskan.
ketika zaman kita masih kecil (kisaran 85 sampai akhir 90an) berita bobroknyamoral sangat jarang menjadi konsumsi kita bahkan saya tidak ingat sama sekali jika pun ada. karena beberapa hal dantaranya informasi yang dikonsumsi oleh khalayak melalui media benar-benar disortir hingga layak tersebar oleh media, tidak seperti sekarang. media hanya berorientasi ratting tanpa mempedulikan dampak dari berita yang mereka sebar. ini zaman ikut-ikutan. semua yang dilihat mau itu aneh atau sesat namun ketika itu unik dan asik maka akan menjadi tren. miris sekali ketika tindakan menyimpang seperti tawuran pelajar menjadi trend, ketika tindak asusila pelajar menjadi trend.
kedua informasi berkembang tidak begitu cepat. dikarena kan penggunaan alat-alat penunjang (gadget) dulu masih sangat terbatas, tapi kini, dalam hitungan detik apa yang kita rekam bisa kita upload. entah berlebihan atau bagaimana. kini anak sd pun sudah menenteng android dengan bebas membuat postingan suka-suka di jejaring sosial. orang dewasa yang sudah tau baik buruk saja kadang berfikir berkali-kali untuk meng-upload video dengan pacarnya tapi adik-adik kita
dulu semua kobobrokan ini tabu, kini semua jadi lumrah, dimasa anak-anak kita nanti, seperti apa zamannya.

agan dan sista tahu bagaimana menjaga generasi penerus, bukan tanggung jawab pemerintah, guru ataupun pemuka agama saja, namun anak-anak kita, tanggung jawab kita