Siapa yang tak kenal Bill Gates, orang terkaya nomor satu di dunia yang juga merupakan salah satu pendiri Microsoft. Tak heran, jika ia pun memiliki sejarah peranan yang luar biasa besar dalam dunia perkembangan teknologi.

“Teknologi merupakan hal yang luar biasa. Tetapi, itu tidak akan menyelamatkan dunia,” ungkap gates dalam sebuah wawancara dengan Financial Times, sebagaimana disitat Huffington Post, Senin (4/11/2013).

“Saya sangat senang dengan dunia IT. Tetapi jika Anda ingin memperbaiki kehidupan, Anda harus berurusan dengan hal-hal yang lebih mendasar lagi seperti bagaimana kelangsungan hidup anak dan gizi anak,” lanjutnya.

Pria berusia 58 tahun itu juga mengungkapkan jika kedudukan perangkat berteknologi dalam sebuah rumah tangga itu tidak menjadi hal yang utama. Ia pun sejujurnya miris dengan perjanjian CEO Facebook Mark Zuckerberg dan sejumlah perusahaan besar teknologi untuk membawa akses internet ke seluruh dunia.

Sebab, menurut pendiri raksasa jejaring sosial itu internet dianggap sebagai fondasi penting untuk meningkatkan dunia. Namun, tidak halnya dengan Bill Gates yang justru malah menganggap pernyataan Zuckerberg itu tidak lebih dari sekadar lelucon.

“Jika Anda berpikir konektivitas adalah hal yang penting, itu hebat. Tetapi, buat saya tidak demikian,” terang Gates.

Sebaliknya, pria kelahiran Seattle, Amerika Serikat (AS) ini sudah lama sekali mendukung penelitian seputar bahaya malaria. Bahkan yayasan kemanusiaan milik Gates (Bill & Melina Gates Fondation) telah menempatkan miliaran dolar untuk meningkatkan kesehatan dan memerangi kemiskinan di berbagai negara berkembang.
Tak hanya itu, yayasan itu juga fokus dalam penanggulangan penyakit menular seperti malaria, HIV/AIDS, dan polio.

“Malaria telah membunuh jutaan anak-anak di dunia dan melemahkan kekuatan seluruh populasi selama ribuan tahun. Kami memiliki kemampuan untuk membuat generasi mendatang menjadi lebih baik dari alat berteknologi masa kini,” tutup Bill Gates. (amr)

Sumber: http://techno.okezone.com/read/2013/...lamatkan-dunia

Masuk akal sih, Ane setuju sama Bill Gates. Kemiskinan dan kesehatan perlu diperhatikan pula. Jangan facebookan terus.