Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mamahizhaAvatar border
TS
mamahizha
Tiki JNE Tanjung Pinang KEPRI Pekerjakan Kawanan Maling
Tanjungpinang, Radar Kepri

Masyarakat Tanjungpinang (Tpi), umumnya Provinsi Kepri yang hendak mengirimkan barang berharga melalui jasa pengiriman titipan kilat Jalur Nugraha Ekakurir (tiki JNE) diharapkan berhati- hati. Terungkap dan ditangkapnya 5 karyawan tiki JNE cabang Tanjungpinang karena mencuri paket titipan yang batal dikirim, menjadi bukti perusahaan ini diragukan kredibilitasnya.
Pihak tiki JNE Tanjungpinang yang bermarkas di Jl Wiratno nomor 15, tepatnya depan Mall Ramayana Tanjungpinang terkesan buang badan. Buktinya, Jumat (11/10) Radar Kepri mendatangi kantor berlantai 3 tiki JNE Tanjungpinang untuk konfirmasi dan klarifikasi.
Namun seorang karyawan mengatakan.”Pimpinan sedang keluar pak.”kata karyawan yang meminta namanya tidak ditulis itu.
Kemudian ketika Radar Kepri menanyakan siapa pemimpin cabang tiki JNE Tanjungpinang tersebut kepada salah satu pegawai yang sedang bekerja di tempat jasa pengiriman itu. Karyawan itu malah balik bertanya.”Bapak dari mana.”tanya pegawai yang tidak mau menyebutkan namanya itu. Setelah dijelaskan dari media Radar Kepri, pegawai tersebut
mangatakan.”Masalah itu saya tidak tahu pak,
saya hanya bekerja disini. Saya tidak mau ikut
campur.”Katanya sambil bekerja.
Hingga berita ini diunggah, pemilik perusahaan jasa pengiriman (tiki) JNE tersebut, belum berhasil dijumpai untuk dikonfirmasi, tentang pegawainya yang pengutil barang kiriman tersebut.
Sebagaimana ditulis media ini, terungkapnya modus pencurian 5 sekawan ini ketika seorang pelanggan akan mengirimkan barangnya berupa Handphone dan barang berharga lainya. Ketika barang yang dikirim di pindai mesin X-ray Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah, di Jalan Adi Sucipto kilometer 12 arah Kijang, Tanjungpinang. Ternyata barang kiriman tidak lolos, seharusnya,pihak ekspedisi (pengiriman) mengembalikan kepada pemiliknya (pengirimnya). Namun oleh karyawan tiki JNE Tpi barang-barang tersebut malah diambil dan dibagi-bagi.”Ketika pemilik barang hendak menjemput, ternyata barang-barang yang gagal dikirim itu sedang dibagi-bagi.”sebut seorang petugas Polresta Tanjungpinang.
Pemilik barang kemudian melapor ke Polsek Bandara Internasional RHF, petugas bergerak cepat. Dalam hitungan jam, 5 sekawan pencuri ini dibekuk dan langsung dijebloskan ke dalam tahanan sel Mapolresta Tanjungpinang.
Informasi yang berkembang ditengah masyarakat terkait masalah kehilangan barang-barang kiriman di Bandara tersebut sudah tidak heran lagi.”Sering terjadi seperti itu. Namun pengirim umumnya enggan melapor, mungkin malas ber-urusan.”kata sumber yang meminta namamya enggan di tulis itu.
Hingga berita ini dimuat, pemilik perusahaan jasa pengiriman tiki JNE belum berhasil dijumpai untuk konfirmasi terkait sanksi untuk karyawan pengutil barang kiriman tersebut.

sumber

ini neh gan yg menyebabkan pesenan HP ane dari saller FJB gk nyampe.kasian si seller soalnya ane pake rekber.
maling2 begini mending di tusbol pake linggis biar mampus!!!

berita tambahannya gan :

Lima Kurir Ditangkap
Diposting oleh Redaksi pada 12 Oktober, 2013

Pencurian di Kantor JNE Terungkap

TANJUNGPINANG – Kasus pencurian di Kantor
jasa kurir JNE Jalan Wiratno akhirnya
terungkap. Pencurinya ternyata karyawannnya
sendiri yaitu lima kurirnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres
Tanjungpinang Ajun Komisaris Polisi Memo
Ardian, Kamis (10/10), mengatakan, lima
pelaku yang diamankan masing-masing Joko,
Hasan, Dika, Yoga dan Jul. Kelimanya
merupakan kurir di JNE.
“Mereka mengaku memeriksa paket milik
pengirim. Paket tersebut dibongkar di tengah
perjalanan,” ujarnya.
Modus para pelaku, paket barang yang dicuri
yaitu paket yang belum terdaftar di kantor JNE.
Kendati barang tersebut sudah berada di
kantor.
Pencurian ini diketahui oleh pihak kantor
setelah datangnya penerima paket protes.
Pasalnya, barang yang seharusnya datang
dalam jangka waktu tertentu dari si pengirim,
tak pernah diterima. Padahal paket tersebut
sudah dilaporkan dikirim.
Pengakuan para pelaku, paket dijemput di
Bandara Raja Haji Fisabilillah. Dalam perjalan
ke kantor, lima kurir ini beraksi.
“Mereka membongkar paket milik konsumen
dalam perjalanan menuju kantor,” ungkap
Memo.
Kerugian pihak JNE sekitar Rp20 juta akibat
aksi pencurian lima karyawannya sendiri. (sur)

sumber : tanjungpinangpos.co.id/2013/10/80268/lima-kurir-ditangkap.html?
(sorry pake hp updatenya)
Diubah oleh mamahizha 12-10-2013 05:36
0
13.5K
62
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.