Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

erenlawlietAvatar border
TS
erenlawliet
Siapa Bilang Nggak Ada Kaskuser Yang Jadi Buruh ??
Menanggapi salah satu thread di dini
Spoiler for TKP:


Mungkin agan yang nggak tau atau ane yang nggak tau, yang jelas ane juga salah satu buruh, tepatnya pernah menjadi buruh ( 2007-2010 ) 2 tahun di A*tra Pegangsaan dan 2 Tahun di T*oyota Karawang, yang jadi buruh pasti tahu

Menuntut untuk kehidupan yang lebih layak adalah setiap orang dan hal ini memang harus di perjuangkan tapi sayangnya terkadang tuntutan itu tidak seimbang dengan perilaku dan gaya hidup orang itu sendiri. Coba ane mau tanya teman teman punya gaji 1,7 juta atau 3,7 juta tetep sama sama habis hanya perbedaanya tingkat keinginan dan kebutuhanya aja yang berbeda, seringkali pemahaman ini yang lepas dari perhatian kita dan kurangnya pengaturan dalam memanfaatkan gaji sesuai dengan kebutuhan. Jewer kuping saya jika saya salah, teman teman yang sekarang memiliki gaji 1,7 juta tidak cukup begitu juga nanti saat akan memiliki gaji 3,7 juta, saya yakin teman teman masih belum merasa cukup ( mayoritas meski tidak semua ).

Kenapa Begitu >> Karena tingkat kenaikan gaji tidak sejalan dengan tingkat pemahaman teman teman dalam mengatur gaji itu sendiri sesuai dengan kebutuhan dan lebih condong di perbudak Oleh keinginan. Hal ini terjadi karena banyak yang tidak bisa membedakan mana KEBUTUHAN mana KEINGINAN

CONTOH :
Berdasarkan pengalaman yang saya amati selama bekerja 4 tahun baik dari teman maupun karyawan tetap,

karyawan kontrak yang baru masuk PT ( baru menjadi buruh ) memang rata rata lulusan SMA Kebanyakan SMK, Saya sendiri lulusan SMA saat itu, kebanyakan rata rata dari Jawa Tengah atau Jawa Timur, karena etos kerja mereka lebih rajin di banding Karyawan kontrak dari Jawa Barat ( mayoritas meski tidak semua ), Nah Setelah 2 bulan atau 3 bulan bekerja biasanya mulai terlihat konsumtifnya mereka, kebanyakan mereka akan Kredit Motor, tidak masalah memang karena alasanya untuk transportasi pulang pergi kerja, TAPI yang jadi masalah terkadang mereka mengambil motor dengan nilai kredit yang hampri mengabiskan sebagian Gaji mereka biasanya motor favorit satria Fu, Vixion, Tiger dan bahkan Ninja. Dengan mengorbankan jatah makan sehari hari, alhasil makanya mie instan atau yang paling sehat nasi tempe ( itu di luar ) karena saat bekerja dapat jatah makan.

saya sendiri waktu itu membeli sepeda seken 500rb di pasar rumput klo nggak salah, untuk transportasi pulang pergi kerja, karena uangnya saya tabung untuk biaya kuliah tahun depannya.

Hal yang berubah lagi biasanya klo tidak ke motor biasanya Hp atau gadget lainya terkadang ada yang sering ganti ganti hape ini yang menurut saya paling banyak, yah tapi tidak semuanya ada beberapa teman saya yang sangat hemat bahkan sampe selesai kontrak dia nggak beli hape atau motor ( berangkatnya nebeng temenya ) uangnya dia buat beli sawah sama sapi di kampung katanya

(itu sedikit pengamatan saya)

Mengenai berdiri 8-11 jam

standar waktu di PT itu 8 jam kalupun sampe 11 jam itu pasti hitunganya lembur ( nilai lembur hitunganya biasanya malah lebih besar daripada hitungan waktu normal ). Mengenai hal ini tergantung dari kita mengambil sudut pandang, tetep POSITIF THINGKING, IKHLAS dan BERSYUKUR dalam bekerja menurut saya itu yang penting dan saya saat itu berpikir hal itu wajar karena saya beranggapan saya cuma lulusan SMA klo mau lebih enak maka saya harus sekolah lagi, ( hal ini yang memotivasi saya untuk menbung untuk kuliah ). saya bisa beranggapan begitu karena melihat formen atau supervisor saya yang kerjanya enak tapi lihat mereka lulusan apa ?? minimal S1 dan selain itu saya masih beranggapan meski KERJANYA TIDAK BERAT seperti saya tapi pasti TANGGUNG JAWABNYA LEBIH BERAT dari pada saya.

Hal ini bisa di lihat klo ada Line Stop atau ada kesalah barang Atau NG ( paling kita cuma di nasehatin plus di arahkan ) nggak sampe dimaki maiki atau di pecat tapi Para atasan kita ?? Tahu mereka bagaimana ?? Coba silahkan tanya sendiri ?? Klo kata Formen Saya waktu itu Semakin Tinggi Jabatan tugasnya adalah untuk menerima Emosi atau Marah dari Atasanya heheheh emoticon-Ngakak

Lelah fisik bisa di atasi dengan tidur teratur, banyak minum dan makan yang sesuai dengan kebutuhan kita sebagai Karyawan yang mengandalkan tenaga. tapi klo lelah pikiran boro boro bisa tidur, bikin botak, stress, insomia dan bahkan stroke >> hayo pilih mana ?

Mengenai mengunakan Teknik Manual atau Mengangkat Ban dengan tangan, menurut saya itu tergantung dari Karyawan, Leader dan Formen dalam divisi itu, klo nggka salah ini di divisi Assembling ( perakitan ). menurut saya Perusahaan jepang biasanya ada KAIZEN yaitu ada perbaikan atau inovasi secara terus menerus, klo memang di rasa memberatkan karyawan kenapa nggak lapor sama Leader atau klo punya ide bikin QCC ( Karyawan PT. Jepang pasti Ngerti )

MAAF Sebesar-besarnya untuk merasa yang tersinggung Sekali lagi Maaf, Ini Menurut Saya kalu memang kita merasa berat menjadi buruh kenapa kita tidak berusaha untuk lebih baik menjadi apa yang kita inginkan ?? Yang saya Heran Mereka yang Mengaku Kurang dan merasa KEberatan akan Gaji yang mereka Inginkan ( alhamdulillah klo di setujui saya juga ikut senang ) tapi klo tidak di setujui Pasti akan tertib kembali dan rapih bekerja di tempatnya masing masing ?? Loh kataya keberatan tapi Kok masih mau bekerja ?? Jawabanya hanya anda yang tahu

Dan Tulisan saya bukan Njeplak tapi berdasarkan pengalaman saya, Saat saya menjadi Buruh sama saya juga keberatan tapi saya Usaha untuk menjadi lebih baik, Karena saya percaya yang merubah hidup saya adalah saya sendiri , jadi selama bekerja saya juga ambil kulia kelas karyawan, setelah pulang kerja saya langsung kuliah, saya ambil kuliah profesi 2 tahun, dan alhamdulillah blm sampe lulus saya dapat pekerjaan yang lebih baik, akhirnya saya tidak memperpanjan kontrak di T*oyota meski kontrak saya si perpanjang, Dan setelah bekerja di tempat yang lebih baik meski gaji nya lebih besar saat saya jadi Buruh tapi paling tidak berat kerja saya lebih ringan, dan setelah 2 tahun saya memutuskan untuk wiraswasta sampe sekarang ...

SEKALI LAGI SAYA TIDAK ADA MAKSUD UNTUK BERPIHAK KEPADA SIAPAPUN , SEMUA HAL DI ATAS MURNI BERDASARKAN PENGALAMAN SAYA, APAPUN PEKERJAANYA KLO DI SYUKURI LEBIH TERASA NIKMAT DAN JIKA MAU BERUSAHA DAN BERASABAR MAKA AKAN LEBIH NIKMAT >>

REJEKI NGGAK MUNGKIN SALAH ALAMAT

DAN BEGITU JUGA TUKANG POS TIDAK MUNGKIN SALAH MENGIRIM SURAT KALU BUKAN KITA YANG SALAH DALAM MENULIS ALAMAT KITA SENDIRI

JADI SILAHKAN TEMAN TEMAN MENULIS ALAMAT DENGAN ALAMAT YANG BENAR

LOVE KASKUS LOVE INDONESIA >>

MAU BURUH MAU NON BURUH KTA MASIH SAUDARA PEACE emoticon-I Love Kaskus (S)

0
4.6K
93
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.2KThread83.5KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.