Bagi agan-agan yang orang Jawa Timur kayak TRIO MACAN dan Mbah Sudjiwotedjo dari republic Janjukers pasti tau kan apa itu JANC*K. Soalnya kata-kata ini sering sekali di ucapkan oleh orang Jawa Timur, bahkan sekarang orang dari Jawa Tengah dan Jawa Barat (Sunda) pun sudah sering kali mengucapkan C*K… tapi tau gak sih kenapa bisa JANC*K?? Kok bukan Anjing, ** SENSOR **, Kunyuk, atau Kimpet hahaha sorry gan, saya lagi agak emosi waktu bikin thread ini…
Menurut buku sejarah yang saya baca (lupa judulnya), kata JANC*K berasal dari daerah Surabaya, khususnya daerah Kenjeran. Ada beberapa macam varian kata yang berakar dari kata JANC*K, seperti jancuk, dancuk, dancok, damput, dampot, diancuk, diamput, diampot, diancok, mbokne ancuk (=motherfucker), jangkrik, jambu, jancik, hancurit, hancik, hancuk, hancok, dll. Kata jangkrik, jambu sendiri adalah salah satu contoh bentuk kata yang lebih halus dari kata janc*k.
Sedangkan JANC*K sendiri berasal dari kata di “encuk” yang pastinya lebih mengarah pada kata kotor. Encuk sendiri mempunyai arti “rudapaksa”. Berhubungan waktu itu adalah zaman VOC Belanda sekitar tahun 1780-an yang mana merupakan zaman gula masih pait, banyak rakyat Indonesia yang dirudapaksa oleh orang-orang penjajah maka keluarlah kata encuk – diencuk – dancok – JANC*K. Namun, sejalan dengan perkembangan pemakaian kata tersebut, makna kata janc*k dan kawan-kawannya meluas hingga menjadi kata simbol keakraban dan persahabatan.

Kata-kata ini bila digunakan dalam situasi penuh keakraban, akan menjadi pengganti kata panggil atau kata ganti orang. Misalnya, "Yoopo kabarmu, cuk", "Janc*k sik urip ae koen, cuk?". Serta orang yang diajak bicara tersebut seharusnya tidak marah, karena percakapan tersebut diselingi dengan canda tawa penuh keakraban dan berjabat tangan dong...
dan berikut ini adalah beberapa tambahan informasi menurut Wikipedia, janc*k dalam berbagai versi:
• Versi kedatangan pedagang dari Arab : konon janc*k berasal dari kata da’suk. Da’suk sendiri mempunyai arti “meninggalah kamu” dan assyu’a yang artinya kejelekan dan digabung menjadi da’suk yang artinya tinggalah keburukan.
• Versi zaman penjajahan belanda : ada istilah keren pada waktu itu yang hadir di antara orang Indo-Belanda pada tahun 1930-an yaitu yantye ook yang artinya kamu juga. Kemudian kata-kata ini di plesetkan oleh masyarakat pada waktu itu menjadi yanty-ok yang apabila di ucapkan menjadi janc*k.
• Versi zaman penjajahan jepang : konon katanya berasal dari kata “Sudanco”.
• Versi kampung palemahan Surabaya : sebagai salah satu kampung tertua yang ada di Surabaya, kampung palemahan mempunyai klaim tersendiri bahwa kata ini asli berasal dari kampung ini sendiri. Kata janc*k adalah akronim dari kata Marijan Ngencuk (berhubungan badan). Marijan sendiri adalah salah satu warga palemahan yang doyan ngesek.

apapun itu artinya, thread ini hanyalah sebuah pengetahuan dan berbagi ilmu bagi agan semuanya. so, gak usah marah ya COOKKKKK.....
cool