Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Gaji (Alm.) mBah Marijan, abdi dalem Kraton Jogja.....Wow....ckckckck.....

heimokoAvatar border
TS
heimoko
Gaji (Alm.) mBah Marijan, abdi dalem Kraton Jogja.....Wow....ckckckck.....
Mumpung masih anget ngomongin kenaikan upah buruh.
coba tebak Gan, berapa kira2 gaji para abdi dalem kraton jogja....
Tebak dulu ya sebelum baca.....

A. Rp.500.000
B. Rp. 1.000.000
C. Rp. 2.000.000
D. .............?


Ok....., kalau sudah menebak dalam hati silahkan baca beritanya :






Laporan Reporter Tribun Jogja Ekasanti Anugrahei

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Alokasi dana keistimewaan (Danais) dari pemerintah pusat untuk Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta, akan ikut dirasakan para abdi dalem Keraton Kasultanan Yogyakarta dan Kadipaten Paku Alaman.

Pemprov, telah mengalokasikan danais untuk menaikkan gaji abdi dalem sekaligus memberikan tunjangan pendidikan dan kesehatan bagi para pengabdi kebudayaan tersebut.

Seorang abdi dalem prajurit jajar dari kesatuan Wirobrojo Banu Wresni (54) mengatakan, selama 32 tahun menjadi abdi dalem ia mendapatkan imbalan sekitar Rp 2.000 setiap kali mengikuti kirab hajatan Keraton Kasultanan Yogyakarta.

Padahal, dalam setahun, Keraton hanya menggelar tiga kali kirab yakni saat Garebek Maulud, Garebek Syawal dan Garebek Besar.

"Jadi setahun ya hanya Rp 6000. Istilahnya bukan gaji melainkan sih paring ndalem (pemberian Sultan). Berapapun, harus disyukuri," tutur Banu sembari menunjukkan sebuah amplop coklat kecil berisi dua lembar uang seribuan sebagai imbalannya mengawal Gunungan Kakung dalam Grebeg Besar, Selasa (15/10/2013) siang.

Biasanya, Banu tidak menggunakan uang itu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Melainkan disimpan, berikut amplopnya yang bertuliskan namanya dan nama kesatuannya itu.

"Dikumpulkan dan disimpan, kalau ada yang minta ya saya kasih. Soalnya itu semacam berkah. Uang pemberian Raja itu kan biasanya didoakan dulu," tutur pria yang kini juga bekerja sebagai staff Humas Pemda DIY tersebut.

Hal senada juga disampaikan oleh Mujiraharjo (59), seorang abdi dalem prajurit dari Pasukan Surakarsan. Selama 30 tahun terakhir menjadi abdi dalem, ia hanya mendapatkan imbalan Rp 2.000 setiap kali kirab. "Untuk beli rokok saja tidak cukup," tutur tutur Mujiraharjo dijumpai di sela persiapan Garebek Besar, Selasa (15/10).

Menurut pria yang juga bekerja serabutan itu, keputusan untuk menjadi abdi dalem memang harus dibarengi dengan komitmen yang kuat. Setiap abdi dalem tahu, bahwa status yang disandangnya itu merupakan pengabdian, tanpa mengharapkan imbalan.

Sehingga, para abdi dalem tidak pernah menuntut apapun terhadap Sri Sultan Hamengku Buwono X. "Diparingi matur nuwun, mboten diparingi njih mboten nopo-nopo (Diberi imbalan ya bersyukur, tidak diberi juga tidak masalah)," ucapnya.

Sebelumnya, Penghageng Sarta Kriya Keraton Kasultanan Yogyakarta, KGPH Hadiwinoto mengatakan, kenaikan gaji abdi dalem itu tergabung dalam alokasi danais yang ditujukan untuk Keraton Kasultanan Yogyakarta. Totalnya, ada sekitar 10 hingga 15 persen alokasi danais yang ditujukan untuk Keraton.

"Sehingga kalau ada proyek di Keraton, tidak lagi menggunakan APBD melainkan menggunakan Danais. Termasuk untuk gaji abdi dalem," ucap Gusti Hadi usai menggelar pertemuan dengan Gubernur DIY, HB X Rabu (18/9/2013).

Menurut Gusti Hadi, gaji abdi dalem di lingkup Keraton Kasultanan Yogyakarta memang masih jauh dari UMK. Besaran gajinya beragam mulai dari Rp 50 ribu hingga Rp 200 ribu per bulan tergantung ketugasannya.

Sebab, ada beberapa abdi dalem yang bekerja hanya satu dua hari dalam seminggu, misalnya saja para abdi dalem yang bertugas di Makam Raja-raja Imogiri. "Tidak setiap hari bekerja," tandasnya.





Jumlah Gaji Almarhum Mbah Maridjan Setiap Bulan Sebagai Juru Kunci Gunung Merapi


“Saya menjadi juru kunci Gunung Merapi karena melanjutkan tugas orang tua saya yang dahulu sebagai abdi dalem Keraton Yogyakarta. Nama Bapak saya…. (Mbah Maridjan mendadak berhenti berbicara karena lupa nama pemberian Sultan Hamengkubuwono IX bagi bapaknya. Sejenak dia pergi dan mengambil map berisi “Serat Kekancingan Dalem Ngarsa Dalem Sultan Hamengkubuwono IX”). Nama pemberian Ngarsa Dalem sama dengan nama Bapak saya di serat kekancingan tersebut, yaitu Suraksohargo.”

Dimasa-masa awal menjadi abdi dalem juru kunci Gunung Merapi, Mbah Maridjan mendapat gaji sebesar Rp 3.710,- per bulan. Sejak pangkatnya naik menjadi penewu, gajinya juga meningkat menjadi Rp 5.600,00 per bulan. Mbah Maridjan yang gemar guyonan dengan bahasa “plesetan” khas Yogyakarta, menyebut gajinya dengan “lima juta enam ratus ribu rupiah”. Gaji yang sebenarnya tidak cukup untuk membeli sebungkus rokok Kansas kegemarannya. Itu sebabnya, Mbah Maridjan terpaksa harus mengambil gaji setiap tiga bulan sekali, supaya uang gajinya tidak habis untuk ongkos naik bus dari keraton ke Dukuh Kinahrejo.

Mbah Maridjan hidup dalam kesahajaan dan kesederhanaan. Seperti orang yang tidak membutuhkan uang. Bayaran pertama kali sebagai bintang iklan minuman energi sebesar Rp 150 juta malah ia bagikan kepada tetangga tetangga nya dan sisanya untuk membangun mesjid di dukuhnya.

Bila menerima bantuan dari luar pun,walau bantuan itu ditujukan untuk dirinya,beliau malah memberikannya kepada kepala dusun untuk dibagikan kepada para warga secara rata dan adil. Diberi lebih dari yang lainpun beliau tidak mau.

Saking sederhananya, ada kejadian lucu saat mbah maridjan menginap di hotel untuk shooting iklan. Beliau tidak pernah menggunakan toilet yang ada dikamarnya. Entah apa alasannya beliau malah senang menggunakan toilet satpam untuk buang hajat.

Gunung Merapi akhirnya meletus kemarin sore tanggal 26 oktober 2010.Hingga tadi malam, awan panas menyembur tiada henti dari kawah gunung berapi paling aktif di dunia itu. Pukul. 07.3I WIB Mbah Maridjan ditemukan dalam posisi sujud didapurnya. Baju batik, kopiah dan sarungnya menjadi tanda untuk memastikan jenazah itu adalah Mbah Maridjan. Inalillahi wa'inailaihi roji'un...semoga smua amal kebaikannya diterima Allah SWT.


sumber : http://www.tribunnews.com/regional/2...akal-dinaikkan

http://terkonyol.blogspot.com/2012/0...-maridjan.html


Monggo silahkan tanggapan agan2, mereka bekerja dengan tulus & ikhlas, gajinya kecil banget. Tapi mereka selalu bersyukur.

0
20.5K
154
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.