Sebenernya ane ini silent reader, tapi kasus yang lagi HOT dibicarakan di kaskus ini membuat ane gatel pengen bikin thread. Yang ane maksud di sini adalah mengenai Demo Buruh. Mohon sebelum membaca thread ini sampai selesai jangan membuat kesimpulan dulu karena ane cuma pengen berbagi.

Sebelumnya, ane netral gan. Bukan memihak buruh ataupun sebaliknya. Ane cuma pengen tulisan ini bermanfaat aja. Oh iya, ini ane nulis pake ID primary ane, gak pake klonengan



Baiklah, mari kita berandai-andai apa dampak yang akan terjadi Jika tuntutan UMP benar akan dikabulkan menjadi 3,7 jt. Apa yang akan terjadi?

1. Banyak Perusahaan Kecil Gulung Tikar



Tidak semua Perusahaan memiliki modal yang besar untuk menggaji karyawannya sebesar itu. Bahkan saat ini, banyak perusahaan yang nafasnya kembang kempis dengan laba yang minim, bahkan ada juga perusahaan yang memaksakan diri untuk tetap eksis meskipun terus merugi. Dengan kenaikan UMP ini bisa dipastikan menjadi "Bel" untuk mereka mengakhiri usahanya.

2. Banyak Perusahaan hengkang dari Jakarta

Dengan biaya buruh sebesar itu, perusahaan mungkin akan memindahkan pabriknya ke tempat yang biayanya yang lebih terjangkau. Yang tersisa di Jakarta mungkin hanya kantor pusat dan pemasaran mereka saja, sedangkan pabrik mereka berada di daerah lain. Belum lagi perusahaan asing yang mungkin akan hengkang dari Indonesia.

3. Tingkat Inflasi dan Biaya Hidup yang Tinggi

Seperti yang kita ketahui bahwa harga produk/barang keluaran pabrik dipengaruhi oleh biaya produksinya. Gaji buruh merupakan salah satu variabelnya. Dengan gaji buruh yang mengalami kenaikan, otomatis harga barang juga akan ikut melambung. Dan tentu saja itu akan diikuti dengan harga barang lainnya. Misalnya gini gan, harga kecap naik. Otomatis harga nasi goreng yang membutuhkan kecap juga akan naik. Harga kain naik, Harga baju juga akan naik. Dan itu akan menjadi reaksi berantai yang menyebabkan hampir semua barang akan mengalami kenaikan harga. Sekarang agan pikirkan, buat apa gaji naik kurang dari 2X lipat tapi biaya hidup naik 2-3 x lipat?

Kasihan gan nanti yang tidak berprofesi menjadi buruh, apalagi sebagai pengangguran juga bakal terkena imbas kenaikan harga tersebut.

4. Lapangan pekerjaan berkurang dan tingginya tingkat pengangguran



Berdasarkan poin 1 dan 2, Jika banyak perusahaan yang bangkrut dan hengkang maka akan menyebabkan lapangan kerja menyusut drastis. Kalo disuruh milih, Agan pilih mana? UMP 2,2 jt dengan 5.000 lapangan pekerjaan atau UMP 3,7 jt dengan 1.000 lapangan pekerjaan? Ingat gan, dengan lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini saja masih banyak pengangguran. Artinya, saat nanti lapangan pekerjaan berkurang, maka para buruh yang saat ini sudah memiliki pekerjaan akan bersaing dengan buruh lainnya untuk mendapatkan lapangan pekerjaan yang masih tersisa. Yang menang tentunya punya skill atau keberuntungan yang lebih dari yang lain, sedangkan yang kalah harus rela mencari pekerjaan lain kalau tidak mau menganggur.

5. PHK besar-besaran



Masih melanjutkan poin 4, maka akan terjadi PHK besar-besaran. Baik bagi perusahaan yang menutup persusahaannya, Memang benar buruh akan mendapat pesangon, Namun setelah itu bagaimana? pesangon saja tentunya tidak cukup untuk melanjutkan hidup sementara lapangan pekerjaan yang tersedia sudah berkurang drastis. Selain itu, tidak semua buruh beruntung mendapatkan pesangon. Bagi pemilik perusahaan yang bangkrut akibat kenaikan UMP ini, tentunya tidak punya uang untuk membayar pesangon. Ekstrimnya, Pemilik perusahaan mungkin akan memilih dipenjara daripada harus membayar pesangon (karena memang tidak punya uang untuk membayar pesangon). Memang perusahaan kecil yang paling terkena imbasnya, Pemilik perusahaan bangkrut, karyawannya tidak mendapat pesangon dan kehilangan pekerjaan.

6. Reaksi Berantai memperjuangkan nasib



Setelah kenaikan UMP ini (yang katanya atas dasar kesejahteraan hidup), maka akan timbul aksi lainnya yang merasa gajinya di bawah UMP.
Sebagai contoh misalnya PNS. PNS yang dulunya (katanya) merupakan pekerjaan di mata mertua dan masuknya sangat susah, gajinya cuma sebesar 1,8 - 5 jt rupiah. dan gaji PNS berlaku secara nasional. Itu berarti gaji PNS pusat yang hidup di Jakarta kesejahteraannya akan lebih rendah daripada buruh. Jadi mungkin setelah itu mungkin akan ada demo dari para PNS menuntut kesejahteraan mereka?

nih gan ane kasih link gaji pokok PNS dari berbagai golongan
http://www.kemendagri.go.id/media/do...8/f/i/file.pdf

Tambahan: Di sini ane bukan menekankan kalo gaji PNS harus lebih tinggi dari buruh gan, tapi ane cuma mengingatkan masalah ekonomi juga dialami oleh berbagai pihak. Ane pernah lihat slip gaji seorang bapak yang bekerja sebagai PNS di Jakarta. Gajinya bersihnya setelah dikurangi berbagai cicilan dan utang tinggal nyisa 50 rebu gan. Gak tau untuk biaya hidupnya pake apa, mungkin istrinya bekerja atau punya warung di rumah.

7. Lebih sulit untuk menjadi buruh

Nah, yang terakhir.. dengan UMP Sebesar 3,7 jt, maka bekerja sebagai buruh akan lebih menjadi pilihan. Lulusan SI yang bekerja sebagai marketing, bank, pemerintahan, ataupun di sektor lain yang gajinya lebih kecil dari buruh akan mulai melirik profesi buruh karena gajinya yang lebih lumayan. Hasilnya? bisa diprediksi. Dengan lapangan pekerjaan yang semakin sedikit tadi, ditambah peminat yang banyak, maka perusahaan akan memiliki daya tawar yang tinggi. Mereka mungkin akan menaikkan batas minimal kemampuan buruh yang bekerja di tempat mereka (isu yang beredar saat ini, yaitu perusahaan hanya akan menerima lulusan SI mencerminkan poin 7 ini)

Nah, itu tadi gambaran jika UMP benar-benar akan mengalami kenaikan. Selanjutnya ada beberapa poin yang harus diperhatikan berkaitan dengan demo kenaikan UMP ini :

1. Tidak semua buruh tau atas konsekuensi kenaikan UMP ini

Menurut data yang ada, sebagian besar buruh mengikuti aksi ini karena tergiur gaji yang naik, tapi tidak mengerti konsekuensi yang akan timbul dari kenaikan UMP seperti yang saya tulis di atas. Kasihan jika mereka aktif mengikuti demo di garis depan namun berujung mereka yang menjadi korban dan kehilangan pekerjaan nantinya.

2. Tidak semua buruh siap menerima konsekuensinya



Dari sumber yang saya baca, ada buruh yang meng-generalisir keadaan mereka. "saya siap kehilangan pekerjaan, saya juga tau bahwa perusahaan nantinya harus memberikan pesangon jika memutuskan pekerjaan kami". Tapi sebagian buruh tidak merasa demikian. Mereka bekerja karena butuh pekerjaan, Bagaiman nasib cicilan rumah mereka jika nantinya dipecat? nasib istri yang sedang melahirkan yang butuh biaya? anak yang sedang butuh biaya untuk sekolah? Mereka mungkin menginginkan gaji naik, tapi mereka lebih membutuhkan pekerjaan itu. NEED vs WANT


3. Solusi bagi Kemacetan di Jakarta

Nah kalo ini malah dampak positih dari kenaikan UMP ini. Saat ini terbangun pemikiran stereotype di daerah bahwa nyari kerja di Jakarta gampang dan gajinya gede. Hasilnya ya seperti sekarang ini, penduduk di Jakarta penuh sesak dan Kemacetan yang ada salah satunya juga karena kepadatan penduduk. Coba agan lihat sendiri kondisi Jakarta ketika pagi dan sore, berjubel orang turun ke jalan dengan kendaraannya masing-masing ke tempat kerja dan kemacetan pun menjadi tradisi. Dengan pindahnya pabrik-pabrik ini berarti lapangan di Jakarta berkurang. Sebagian buruh dan karyawan pun akan pindah mencari pekerjaan di tempat yang baru. Kepadatan jakarta pun akan berkurang, dan Aktifitas di jalan pun juga berkurang.

Ini positifnya lho, bagian jeleknya bagi pengangguran baru yang keukeuh tinggal di Jakarta akan menjadi masalah tersendiri.

SOLUSI DAN RENUNGAN UNTUK PARA DEMONSTRAN :

Setelah membaca thread saya ini, saya berharap para demonstran benar-benar memahami dan mengerti keadaan ini. Jika memang menurut hati nurani anda ini layak diperjuangkan dan benar-benar siap untuk menerima konsekuensi yang akan terjadi, monggo perjuangannya dilanjutkan (dengan catatan harus dilakukan secara tertib ya)

UMP ini berarti Upah MINIMUM pekerja, jadi bisa saja sebuah perusahaan memberi tingkatan yang lebih tinggi. Nah, jika anda pekerja yang memiliki dedikasi yang tinggi dan skill dari pekerja lainnya, maka perusahaan pastinya akan menghargainya. Jika anda tidak puas? tinggalkan pekerjaan yang ada dan cari pekerjaan yang lain yang gajinya lebih tinggi.

Tingkat pendidikan tidak mutlak menjadi tingkat kemampuan seseorang. Banyak orang di luar sana mempunyai gaji yang jauh lebih tinggi dari seorang buruh, karyawan, bahkan dari level manajer sekalipun hanya dengan memakai skill. Misalnya pengrajin, seniman, pedagang dll.

Perlu modal gede? gak juga gan. semua itu tergantung dari usaha dan niat. Memang kalau berusaha dari bawah membutuhkan waktu yang lebih lama dan tidak instant. Tapi jika agan benar-benar berjuang keras dan tidak mengenal lelah pasti akan usaha dan doanya akan dijawab kok.

Sebagai motivasi agan googling aja deh tentang kisah hidup bob sadino



Jadi untuk menjadi lebih baik apa tidak, puas dengan keadaan yang sekarang atau ingin berubah, sebenarnya pilihan ada di tangan anda sendiri.

TAMBAHAN

UMP akhirnya dinaikkan menjadi 2,4 jt. Tapi mungkin untuk beberapa pihak angka ini belum memuaskan dan tidak menutup kemungkinan akan ada aksi yang serupa. Analisis saya ini tidak hanya berlaku untuk demo sekarang ini saja, tapi juga aksi2 ke depannya. Jadi mohon lebih dipertimbangkan lagi sebelum melakukan aksi. Lebih jelasnya, baca post di bawah

PENUTUP

TS cuma pengen berbagi saja, bukan ingin membuat kontroversi kemakmuran apalagi membahas statusisasi dan kudeta, hehe

Mohon maaf klo pendapat ane ada yang salah dan membuat agan tidak berkenan. CMIIW

mohon ditanggapi dengan bijak.