Original Posted By Liputan6.com, Jakarta: Konflik antara buruh dan pengusaha yang terjadi sekarang sebetulnya sudah terjadi dari sejak lama. Ini disebabkan, campur tangan pemerintah tidak maksimal untuk menengahi tuntutan buruh dan keinginan pengusaha.
"Pertama memang hiruk pikuk dengan tuntutan buruh, ada pengusaha yang berbicara dan berbeda. Peran negara tak hadir, dalam hal ini kementerian tenaga kerja tidak tegas dan seolah membiarkan yang menyebabkan konflik pengusaha dan buruh," kata anggota Komisi IX DPR RI, Indra, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu(2/11/2013).
Indra berujar, sebetulnya para pengusaha itu akan mengikuti apa yang dituntut para buruh, asalkan ada payung hukum yang tetap.
"Ternyata sebenarnya pengusaha contoh asing,mereka siap apa pun yang akan ditetapkan pemerintah asal ada ketentuan hukumnya," ujar politisi PKS tersebut.
Indra menilai negara absen dalam polemik upah antara buruh dan pengusaha. Hal itu tampak dari banyaknya pungutan liar yang jadi akar masalah.
Dari total 100 persen biaya produksi perusahaan buruh hanya kebagian jatah 12 persen. "Yang tinggi adalah pungli," ucap Indra. Indra menuturkan dalam masalah tersebut negara jelas gagal menjamin kesejahteraan buruh."Kalau pungli dientaskan, masalah pungutan itu lari untuk menambah daya saing,maka perusahaan akan berkembang,"tutur Indra.
Lantaran itu, penegakan hukum harus dilakukan negara. Sebab, jika law enforcement lemah maka masalah terus berulang. "Karena masih akan banyak pekerja yang diberi upah di bawah UMP. Ini yang jadi akar masalah," tandas Indra.(Yus)
Siapa yang salah Siapa yang Benar,
1.Pemerintah seolah lepas tangan
2.Pengusaha Merasa Berat karena High
Cost economy.
3.Buruh Merasa tertindas Dengan Pengupahan tersebut karena Harga selalu naik Pada saat Upah Regional Naik....
Seharusnya Buruh,Pengusaha dan Pemerintah Duduk Bersama dan Membahas semua ini dengan kepala dingin.
Apakah para Investor Betah dengan situasi seperti ini....!!??
Yang ada Pada Kabur semua!!!!
Negri Dagelan
Quote:
Original Posted By gustigusta►pemerintah salah krn:
1 tak mampu memangkas birokrasi investasi
2. bnyk biaya siluman kalau berurusan ama pemerintah.
3. tak mampu mmbuat infrastruktur yg bagus
4. Tak bisa mnjaga kepastian hukum
ada yg lain? sehingga mnimbulkan biaya ekonomi tinggi.
lainnya:
tak mampu memberikan pendidikkan atau gratis yg berkualitas
tak mampu mmberikan playanan kesehatan yg murah bg semua masyarakat indonesia
tak mampu mmberikan transportasi murah bg masyrkt
tak mmpu mngontrol harga dan distrubusi kebutuhan pangan papan sandang
sehingga semua ini mmbuat sbgian besar buruh merasa kbutuhan hidupnya tak tercukupi....
Quote:
Original Posted By Pitung.Kw►pengusaha jadi korban high cost economy, buruh jadi korban high living cost, pemerintah jadi korban korupsi dirinya sendiri, dari ketiga korban di atas, siapa yg patut dihakimi?
Quote:
Original Posted By jan_sparcow►semuanya ada porsi peran masing2 gan...cuma gak dimainkan secara maksimal...semua hanya sandirwara
Diubah oleh bubs 02-11-2013 10:06
0
2K
Kutip
34
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!