Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fujiharnantoAvatar border
TS
fujiharnanto
Ahok Ogah Duet dengan Jokowi di Pilpres 2014





Jakarta - Meski sudah banyak tokoh politik yang menyatakan siap mencalonkan dirinya sebagai Presiden dan Wakil Presiden, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak terpikir ke arah situ. Bahkan dia ogah duet dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menuju pemilihan presiden (pilpres) 2014.

"Jadi Capres bagus itu. Tapi nggak ada partai yang mau calonin saya jadi capres. Tapi saya belum kepikiran ke arah sana," kata Ahok, Jumat (1/11).

Walaupun dia mengaku belum tahu apakah Jokowi benar-benar telah resmi menjadi calon presiden (capres) yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dia tetap tidak mau dicalonkan sebagai capres atau calon wakil presiden (cawapres).

Alasannya tidak mau dicalonkan sebagai capres, karena Ahok tidak mau saingan dengan Jokowi dalam kancah bursa capres. "Enggak mau ah. Saya nggak mau dicalonin jadi capres. Enggak mau saingan dengan Jokowi. Pasti saya kalah," ujarnya sambil tersenyum.

Diajak duet pun menjadi cawapresnya Jokowi, mantan Bupati Belitung Timur ini menyatakan tidak mau. Sebab, kalau dua-duanya maju, maka posisi kepala daerah dan wakil kepala daerah di Provinsi DKI Jakarta menjadi kosong. Hal ini akan berdampak terjadinya perlambatan pembangunan Kota Jakarta karena harus menentukan siapa yang akan mengisi posisi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

Alasan lain politisi Gerindra ini tidak mau duet dengan Jokowi adalah dia bersama Jokowi sudah disumpah untuk berkomitmen membangun ibu kota menjadi Jakarta Baru. Bila keduanya meninggalkan Jakarta menuju 'Merdeka Utara', artinya mereka melanggar sumpah dan komitmen mereka.

"Enggak mau duet bareng Jokowi, nanti DKI kosong dong. Kan kita berkomitmen membangun Jakarta. Jadi, tidak boleh dua-duanya pergi. Harus salah satu dari kami yang boleh pergi tinggalkan DKI," tuturnya.

Justru dia bersyukur kalau Jokowi yang melangkah ke 'Istana Presiden' yang terletak di Jalan Medan Merdeka Utara. Akan lebih memudahkan koordinasi dan komunikasi dalam penataan dan percepatan pembangunan Jakarta sebagai ibu kota negara.

"Kan lumayan di Merdeka Utara ada Jokowi dan di Merdeka Selatan ada Ahok. Kita bisa koordinasi dengan baik untuk bangun Jakarta. Perbaikan Monas pun jadi lebih cepet karena dibantu presiden," ucapnya sambil tertawa.





sumber;http://m.beritasatu.com/megapolitan/147852-ahok-ogah-duet-dengan-jokowi-di-pilpres-2014.html



_________________________________

Seorang pemalas biasanya menyadari kemalasannya. Orang miskin menyadari kemiskinannya. Tetapi orang bodoh jarang menyadari kebodohannya. Alih-alih menyadarinya, malahan ia merasa dirinya paling pintar, paling tahu segala-galanya,,salut buat ahok yang bisa menempatkan diremoticon-I Love Indonesia (S)
0
4K
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.5KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.