ini kisah ane gan bercerita suka dukanya menjadi anak kossan dan bertetangga ama IMIGRAN TIMUR TENGAH .

pengalaman ngekost bertetangga dengan IMIGRAN

.
awal mulanya ane percaya klo nih IMIGRAN reel islam 100 % ucapin salam ma ane. sehari dua hari wajar kelakuannya blm trlihat, seminggu masih sama cuma yg aneh, dia nggak pernah sholat 5 waktu gan . hari ke 8 mulai ulah pertamanya, ngundang teman**nya seperjuangan yg mnjd imigran ke kossan itu, (ane anggap wajar). tepat hari jumat penghuni kossan laki** pada sembahyang ke mesjid yg nggak jauh dr kossan. ane liat tuh imigran masih santai aja. pulang jumatan masya allah gan botol BIR dan chivas brserakan di dpn pintu kamar kossan ane + teras kossan ane jg banyak botol bir dan chivas, orang** penghuni kossan pd ngeliatin kelakuannya dan berbisik "kok aneh yaa katanya imigran ini korban peperangan dr timurtengah sana sampai disini malah mabuk seperti ini" .

pas hari minggu kejadian bikin gedek seisi kossan gan, ulah dr imigran ini siang bolong panas terik pada minum**an keras ganggu penghuni kossan, lapor ke yg punya kossan nggak di tanggepin "katanya dia pada baik** dan tak berulah" . yg paling aneh tuh jumlah yg isi kossan prtama cuma 6 orang hari minggu itu brjumlah 27 orang imigran IRAN. yg lbih parah 3 dr imigran itu masuk ke kamar kossan cwek yg letak kamarnya samping kamar ane. sontak tuh si cwek yg brjumlah 5 orang ngejerit histeris , seisi kossan langsung berjibun menolong namun perlawanan kasar dr para imigran ini sehingga ane ma penghuni kossan lain pun kewalahan, untungnya niat dr imigran mabuk yg hendak mau berbuat buruk pun tdk jd karena alarm mobil salah satu penghuni kossan dibunyiin dan bunyinya suara serine mobil polisi, dengan kaget ke 3 imigran itu pun langsung lari menuju kamar kostnya

malam harinya jam 19.30 Wib. sepuh di kossan yg udah ngkost selama 4 tahun disitu ngajakin kumpul + yg punya kossan, berembuk perihal kejadian tadi siang. para penghuni kossan terutama cwek meminta pengamanan di malam hari dr si empunya kossan takut kejadian siang trjd kembali. setelah adu argumen dgn pemilik kossan yg enggan memelihara centeng buat keamanan dan enggan melaporkan IMIGRAN penghuni kossan ke RT RW KEPALA DESA setempat. akhirnya penghuni kossan lain lapor ke RT RW setempat.dan perjanjian pun tersepakati:
-pertama, penghuni kossan cwek pindah ke sebelah atas dengan lindungan teman**nya satu tempat kerja atau satu tempat kuliah.
-kedua, diantara penghuni kossan laki** di wajibkan ronda setiap malamnya dengan bergantian.
-ketiga, bila IMIGRAN ini berbuat ulah kepada cwek atau pun cwok penghuni kossa tdk segan** melapor ke pihak berwajib.
-keempat, bila perjanjian pont ke 3 diatas dilanggar penghuni kossan tdk segan** akan keluar dr kossan itu dan mencari kossan lain.
-kelima, apabila berbuat kegaduhan dan merugikan peghuni kost maka seluruh penghuni kost akan meninggalkan kost kossan ini.

setelah kumpul** beres perwakilan penghuni kossan + sepuh kossan + ane beserta pemilik kossan yg diwakili oleh menantunya mendatangi IMIGRAN penghuni kossan trsebut namun kembali lgi prlakuan kasar yg diterima, tp skrng di cuekin biar ngggak trjd ribut mengganggu warga di lingkungan setempat. selang satu jam muncullah seorang pria tambun yg katanya dari LSM pengurus imiggran ini menggunakan motor, perdebatan trjd antara perwakilan penghuni kossan dan pengurus imigran ini, kata si pengurus imigran berkomentar "IMIGRAN INI PADA BAIK** KOK NGGAK SUKA BERULAH SUKA SHOLAT dan TDK PERNAH MABUK MABUKAN". setelah trjd kesepakatan diantara penghuni kossan pengurus imigran dan IMIGRAN timur tengah ane beserrta perwkilan penghuni kossan pun kembali ke kamar masing** .

seminggu pertama tak banyak ulah mengerikan yg dilakukan para IMIGRAN cuma hal yg agak nyeleneh seperti nonton TV dengan suara keras dan puter mp3 dengan kencang, penghuni kossan anggap hal yg wajar, yang katanya pengurus IMIGRAN ini pun dengan sombongnya berbicara "kata gua jg apa para imigran ini baik** kan" . ane and my fren yg isi kossan cuma diem aja.

dua minggu kemudian belakang setelah ane selidiki ternyata yg katanya pengurus LSM IMIGRAN ini adalah tukang ojek yg jd penyalur PSK ke imigran dan pencari rumah tinggal buat para imigran ini dan ngaku sebagai pengurus imigran agar tak di curigai lingkungan di kelurahan itu. kegaduhan dimalam hari muncul lgi kedatangan tukang ojek itu membawa dua PSK umur 30 tahunan 2 orang (dua PSK melayani 12 IMIGRAN TIMUR TEnGAH) dengan belagunya dan seperti dinegaranya saja para imigran ini kembali gaduh dan brpesta miras ditamabah nyetel music dugem dengan suara keras, sontak saja penghuni kossan yg lgi beristirahat jam 11 malam itu trbangun dr tidurnya dan berteriak minta music dan kegaduhannya di hentikan yg dilakukan imigran trsbt, namun pembelaan dan amarah + makian kepada penghuni kosan trjd dr tukang ojek yg katanya pengurus imigran ini, akhirnya seisi kossan trdiam nunggu pagi buat penyelesaian masalah ini .

LANJUTANNYA DI POS 2 gan
V
V
V
V