- Beranda
- The Lounge
Jika Pengusaha VS Buruh siapa yang menang..?
...
TS
sandrinatantri
Jika Pengusaha VS Buruh siapa yang menang..?
Spoiler for no repost:
Sebelumnya ane hanya ingin ngajak temen2 berfikir dari ke 2 belah pihak yang berselisih yaitu Pengusaha vs Buruh , yang sebenernya kesalahan ini adalah terletak pada pemerintah yang ga becus ngurusin negeri ini sehingga lagi2 yang dirugikan adalah rakyatnya
Disini ane akan membahas hitung2an ane tentang Biaya Produksi yang harus dikeluarkan perusahaan dari segi Biaya Tetap (upah Buruh) jika Perusahaan nekat untuk menggantinya dengan mesin dan tenaga terampil.
kita ga usah pake pakem apalah atau referensi aja disini kita hitung2an secara bego begoan ajalah karena lebih pasnya yang hitung2an kayak gini itu orang2 yang bergelar Doktor,Prof. atau berakhirarn MM,Msi dan lain sebagainya
Sekarang dari segi Buruh dulu yah yang minta dinaikin gajinya Rp.3,700,000.- (mantap gan )
Biaya gaji buruh, di asumsikan aja tuh dalam 1 perusahaan buruhnya 10.000 disini ane juga ga terlalu ngikutin yang minta gaji 3,7 ini bagian low manajemen aja atau sampai middle manajemen
1. Kalau Perusahaan menggunakan Buruh
Gaji buruh 1 bulan ( 10.000 x 3,700,000.- ) = Rp 37,000,000,000.-
Jika 1 tahun itu di bayar 12 x gaji plus 1 x THR maka 1 tahun = Rp 481,000,000,000,-
Jika ditambah biaya kesehatan asumsi Rp 250,000.-/bln maka 1 thn = Rp 30,000,000,000,-
Kita asumsikan biaya lembur yang dikeluarkan 1 tahun = Rp 1,000,000,000,-
Maka biaya yang di keluarkan untuk biaya gaji buruh 1 tahun = Rp 512,000,000,000
sekarang kita asumsi perusahaan jalan 5 tahun aja gan jadi total nya = Rp 2,560,000,000,000.-
2. Kalau perusahaan menggunakan mesin
Investasi mesin( kita asumsi aja biaya gaji diatas buat beli baru) = Rp 512,000,000,000.-
Ditahun ke 2 sampai ke 5 kita asumsikan by perawatan mesin 10 %
Dari biaya pembelian mesin gan maka di dapat =Rp 204,000,000,000.-
Jadi biaya untuk mesin selama 5 tahun adalah = Rp 716,000,000,000.-
Dengan adanya mesin efesiensinya bisa sampai 65 % gan
Jadi kita aja dari 10.000 buruh hanya tersisa 35 % dengan asumsi
Dapet gaji Rp 4,500,000.- x 3.500 maka 1 tahun (plus THR) =Rp 204,750,000,000.-
Biaya kesehatan sama kayak diatas jadi =Rp 875,000,000.-
Kita samakan aja yah lemburnya =Rp 1,000,000,000.-
Investasi dengan mesin baru ditahun pertama =Rp 206,625,000,000.-
Biaya Gaji,kesehatan,lembur untuk 5 tahun adalah tetap maka =Rp1,033,125,000,000.-
Jadi total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk 5 tahun =Rp1,749,125,000,000.-
3. Terjadi efesiensi untuk biaya tetep gaji buruh di 5 tahun perusahaan berjalan yaitu sebesar
Rp 2,560,000,000,000.- dikurang Rp1,749,125,000,000 = Rp 810,875,000,000.-
Sekarang bisa agan liat kan dari simulasi biaya yang di keluarkan perusahaan terdapat efesiensi biaya disitu sebesar Rp 810,875,000,000.- selama 5 tahun Perusahaan berjalan
Sekarang back to topic, Pengusaha VS Buruh kalau ane lempar pertanyaan ke pada agan2 buruh dan pengusaha sekalian siapakah yang di untungkan..? terus siapakah yang dirugikan..?
Ane ga mau jawab disini biar kita mikir dan merenung sudah benarkah apa yang kita lakukan? Sudahkah kita bersyukur dengan apa yang kita dapatkan? Pantaskah kita dengan apa yang kita dapatkan sekarang? udah keliatan cueknya pemerintah kita
Kalau menurut ane sih tetep yang salah pemerintah kenapa ga bisa menahan laju inflasi di negeri ini
Monggo di komeng
maaf kalo berantakan maklum nubi
Spoiler for sumber:
Spoiler for warning:
Spoiler for TS menerima :
Diubah oleh sandrinatantri 04-11-2013 02:02
0
2.4K
70
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
924.7KThread•89.4KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya