Mungkin sering terdengar oleh kita bahwa seorang pengusaha harus memiliki otak Kanan yang lebih aktif dibandingkan otak kiri .Dengan searching via Google kita sering mendapat info demikian . Namun apa benar demikian?

Ada joke atau lelucon yang lucu mengenai hal ini ,

Siapa yah yang menciptakan kata "KIRI" dan " KANAN"
atau yang dalam bahasa inggis adalah " LEFT" & " RIGHT"
apakah ada kaitannya dengan otak kanan dan kiri? atau mari kita hubung hubungkan .

Dimana secara berdiri sendiri kata LEFT artinya ketingalan? dan kata RIGHT artinya benar.

Apakah sebagai pengusaha jika banyak berpikir dengan otak kiri menyebabkan tertinggal? ataukah kalau berpikir dengan otak kanan adalah hal yang benar?


Kenapa LEFT selalu dikonotasikan lebih negatif dan RIGHT selalu hal positif.

LEFT bisa berarti ditinggalkan, kurang, sisa, dan kiri.
RIGHT bisa berarti benar, kanan, hak, setuju.

Jika pun dipadukan dengan beberapa kata juga tetap negatif seperti LEFT BEHIND yang artinya ditingalkan sedangkan RIGHT BEHIND artinya ditemani atau ada di sebelah.

APA KEBETULAN BELAKA? ATAU ADA KAITANNYA DENGAN OTAK KIRI DAN KANAN mari kita bahas lebih jauh

Kiri dan kanan ternyata bukan sama saja atau hal kecil, hal tersebut sangat berarti dan bisa merupakan perbedaan besar
salah satu contoh adalah kenapa ya kita menulis harus dari kiri ke kanan ? yang jika kita balik secara mirror kita pun kesulitan untuk menulis atau pun membacanya.




Atau kenapa jika kita membuat grafik di manapun di dunia ini arah maju selalu ke arah kanan ...
Seseorang tidak mungkin membuat grafik laporan dengan menunjukan kemajuan ke arah kiri bukan? Apakah secara alami alam membuat kanan adalah arah kemajuan?
Apa hal ini kebetulan atau memang benar bahwa kanan membawa kebaikan
begitu juga otak kanan.? Sedangkan otak kiri membawa hal negatif ?
hitung hitungan untung rugi kadang membuat orang berperang sedangkan pengertian dan saling memahami membuat orang damai itu juga contoh dari prilaku otak kiri dan kanan .

Jika kita menulis terbalik kita kesulitan membaca jika kita membuat grafik terbalik juga kesulitan diartikan.

Jadi apakah yang kiri buruk dan kanan baik itu jika kita telaah dari kata kiri dan kanan seperti di atas, tapi tentu lebih baik seorang yang seimbang otak kanan dan kirinya, tapi mari kembali ke judul di atas APA HUBUNGAN OTAK KANAN DAN PENGUSAHA?



Dalam banyak hasil searching via Google kita bisa mendapatkan info bahwa otak kiri sangat bertangung jawab dengan matematika dan hitungan logis dan detil yang rumit yang membutuhkan kepastian, seseorang yang otak kirinya aktif cendrung menyukai hal statis dan tidak berubah ubah , sangat tahan bekerja berdasarkan angka angka, membutuhkan suasana yang tenang , tidak menyukai bekerja sebagai tim, pekerjaan yang pas biasanya Dokter, Insinyur,Keuangan, dan lainya yang membutuhkan perhitungan yang pasti.


Ada satu masa dimana profesi otak kiri sangat berjaya, dan dibayar sangat besar, tetapi kita tiba di satu masa dimana kreatifitas adalah kunci utama dari persaingan .

Seseorang yang memiliki otak kanan yang aktif lebih mengunakan rasa dalam berpikir, Ketika otak kanan dominan dan kiri dominan bertemu seringkali tidak dapat berkomunikasi ,bahkan sering berlawanan baik ide pemikiran dan cara kerja, masing masing mengangap yang lain aneh . Kanan dominan suka hal yang berubah, yang menjadi dasar kreatifitas. Dia menyukai hal yang tidak pasti, cocok untuk dunia seni, memiliki empati tinggi dapat melihat perasaan orang melalui bahasa tubuh hal demikian sulit bagi kiri dominan ,Kanan dominan juga mudah untuk menikmati dunia dan merasa bahagia karena dia bisa menikmati banyak hal di dunia dari sisi emosi , tapi hal detil adalah beban tapi melihat dalam gambaran besar adalah mudah,dapat mengunakan intuisi yang kadang bertentangan dengan logika .Kenapa Profesi yang cocok adalah pengusaha? Dikarenakan karena dalam dunia usaha dituntut adanya kreatifitas, kemampuan merasakan dan mengerti setiap orang, mengerti kebutuhan pasar, memiliki pandangan luas dan intuisi .. Pekerjaan yang cocok lainya adalah sebagai perancang produk, dan marketing , pemasaran, dan segala hal yang berkaitan dengan hubungan sosial.

Sayangnya si kiri maupun kanan hanya mengangap orang lain berpikir sama seperti caranya berpikir sehingga ketidak samaan sikap diartikan sebagai suatu yang sangat membingungkan .

PERTANYAANNYA KEMUDIAN? APAKAH YANG TERJADI JIKA SI KANAN HARUS MENGERJAKAN PEKERJAAN SI KIRI DAN SI KIRI HARUS MENGERJAKAN PEKERJAAN SI KANAN?

HASILNYA :

Jika dia seorang web developer si kiri akan sangat menikmati dan tertantang
sendangkan si kanan akan merasa tersiksa seperti mencari jarum di tumpukan jerami utnuk setiap langkahnya.

Jika dia seorang penulis cerita si kiri akan menceritakan rentetan pristiwa dan harus logis dan memaparkan alasan dari sesuatu agar masuk akal dan berdasarkan data data misalnya dia ingin mencertitakan penjahat merampok sebuah rumah dia akan menuliskan alasan kenapa niat merampok itu terjadi, dia akan menulis begini kira kira : Sebelumnya si perampok di ditagih hutang , karena tidak ada jalan, dia berniat merampok dia ceritakan detil rencananya dan eksekusinya dan akhirnya berhasil. Sedangkan si otak kanan dalam tema yang sama akan bercerita menurut emosi yang terjadi, kira kira seperti ini : Suatu malam yang pekat, sampai lolongan anjingpun tidak terdengar, begitu sunyi dan senyap, tiba tiba di kegelapan malam muncul suatu sosok misterius, dia tidak peduli dengan kegaduhan yang ditimbulkannya dia mendobrak pagar rumah dengan paksa sehingga penghuninya bangun, sekejap dia berhasil masuk rumah sebelum penghuninya dapat melihat apa yang terjadi semua barang di rumah itu lenyap. Lemari , Kulkas, 5 mobil di garasi, tapi bagaimana mungkin ada penjahat yang dapat melakukannya secepat itu hanya 2 menit setelah terdengar pintu dirusak, dugaan sementara yang logis adalah perampok mengunakan kantong ajaib dan pintu ke mana saja dan kuat dugaan pelakunya adalah doraemon .Polisi sendang mencarinya dan dimasukan dalam daftar pencarian kucing atau DPK.



Jika dalam profesi marketing si otak kiri akan melakukan tepat apa yang di training oleh atasan, si otak kanan lebih menggunakan kemampuan sosialisasinya yang membuat pribadinya menarik.

Dalam profesi pengusaha si otak kiri akan melakukan apa yang dia tau dari buku dan dari sekolah dan dari kata kata orang yang pernah dia denganr, dia akan mencari sesuatu yang sudah pasti, dan sudah dibuktikan berhasil untuk diterapkan, sedangkan si otak kanan akan melihat peluang peluang baru yang tidak ada di buku dan mengembangkan produknya, manusianya dan pemasarannya dengan cara yang inovatif dan tidak ada di sekolah .


Demikianlah "jika jika- an" nya .

Namun demikian sepertinya sudah luas diketahui untuk menjadi pengusaha memang kita kita sering mendengar istilah visi, gagasan yang out of the box . dan intuisi, yang adalah produk otak kanan.


SI KIRI DAN KANAN bisa terus berlawanan dikarenakan si kiri tidak mau terima apapun yang berdasarkan rasa atau perasaan karena tidak logis, Sedangkan si kanan tidak akan menerima logika meskipun logis jika dia rasa tidak benar meski tanpa alasan yang jelas.

Berikut ini terdapat link yang memuat beberapa artikel yang berkaitan dengan
entepreneur yang mengunakan otak kanan,
http://therightbrainentrepreneur.com/resources/

Secara pemasaran si otak kiri akan menghitung semua variabel yang mungkin mempengaruhi pasar untuk mencari hal yang benar atau strategi yang jitu.
Sedangkan si kanan hanya merasakan pergerakan pasar yang sebenarnya sudah melibatkan begitu banyak variabel yang dirasakan dan dicerna secara spontan seperti kalkulator otomatis.

Demikian ulasan mengenai otak kiri dan kanan dan kaitannya dengan pengusaha

Ironisnya kita semua ingin jadi penguasaha sukses , tetapi sayang faktanya adalah tidak semua orang dilahirkan dengan kecendrungan otak kanan yang aktif, bahkan si kanan tidak dilahirkan dengan kanan yang aktif.
Kemudian sekolah dan kurikulum selalu mengajarkan siswa untuk siap jadi tenaga kerja yang bisa diserap perusahaan dari pada mengajarkan siswa jadi penguasha dan berkreatifitas, Sekolah dan perkuliahan bertujuan untuk menggenjot otak kiri atau (IQ) Sedangkan kecerdasan emosi atau (EQ) tidak didapat di sekolahnya sehingga harus dipelajari di panggung dunia secara langsung melalui lingkungan melalui sosialisasi dan kreatifitas lainya .Dan sayangya kebanyakan orang tua pun demikian hanya memperhatikan perkembangan anak di bagian inteligent dan mengabaikan EQ kreativitas dan intuisi, kreatifitas anak sering dikatikan dengan anak yang bandel , Sehingga mimpi menjadikan banyak pengusaha di Indonesia tidak didukung program pendidikan yang mendukung.

Sebagai kata penutup, APA HANYA KEBETULAN KIRI ADALAH HAL NEGATIF DAN KANAN POSITIF? atau kah memang benar benar begitu halnya? Apa benar orang yang cendrung berpikir dengan otak kiri akan menjadi cendrung diam di tempat dan yang cendrung berpikir dengan otak kanan akan lebih maju

Kalau benar begitu adanya mungkin kita perlu mempertimbangkan kegiatan yang melatih otak kanan juga menjadi prioritas.



klo inspiratif atau bermanfaat bagi agan sekalian mohon y gan