Gubernur DKI Joko Widodo menggelar pertemuan dengan Panglima TNI Jenderal Moeldoko. Jokowi meminta agar Panglima TNI ikut membantu untuk mendisiplinkan masyarakat di Jakarta.

"Kita mohon Pak Panglima agar kita bisa dibantu dikawal masyarakat di DKI ini disiplin dalam buang sampah, TNI dampingi," ujarnya seusai pertemuan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur pada Rabu (30/10/2013).

Jokowi menjelaskan, Pemerintah Provinsi DKI telah berupaya penuh membersihkan daerah-daerah di Ibu Kota. Namun, hal tersebut tidaklah cukup jika kesadaran menjaga kebersihan tidak muncul dari diri masyarakat Jakarta.

Moeldoko pun menyambut baik permintaan sang Gubernur. TNI akan menerjunkan personel di lapangan untuk membantu mengawal kebersihan, khususnya di sungai-sungai besar di DKI Jakarta. Dia berharap aksinya dapat meminimalisasi banjir.

"Di Jakarta kita ada Kostrad, Kopassus, Marinir, Kopaskas, dan Kodam Jaya. Kalau dihitung-hitung, ada sekitar 30 ribu dalam situasi tidak operasi. Mereka stand by dan siap bantu penuh," ujarnya.

Moeldoko pun menegaskan komitmen institusinya dalam hal kelanjutan program bersih-bersih di sungai Jakarta.

Beberapa waktu lalu, Pemprov DKI Jakarta bersama TNI bekerja sama bahu-membahu membersihkan Sungai Ciliwung. Ia akan memfokuskan pada aliran sungai yang tidak lancar akibat sampah.

"Jangankan cuma bersih-bersih sungai, bersih-bersih lumpur pun kita siap," tegas Moeldoko.


SUMBER