Makanan kaleng yang tidak dikemas dengan baik akan mudah tercemar bakteri Botulinum. Banyak kasus keracunan yang disebabkan bakteri ini mulai dari yang ringan sampai dengan yang fatal, namun anehnya sekarang racun yang dihasilkan oleh bakteri Clostridium Botulinum digunakan untuk perawatan kulit dan mengencangkan kulit yang sudah menua dengan terlebih dahulu diencerkan. Racun bakteri ini terkenal di dunia kosmetik dengan nama dagang Botox(Botulinum Toxin).

Racun Botulinum yang sudah diencerkan dan disuntikkan ke wajah ini memblokade zat pengantar listrik Acethylcholine, sehingga transmisi pesan ke otot tidak berlebihan.

Karena otot tidak menerima pesan untuk berkontraksi secara berlebihan, otot tidak kaku dan mengejang. Hasilnya, kulit menjadi kencang. Sekali suntik, kulit yang kendur bisa kembali kencang selama tiga sampai empat bulan. Setelah itu, perlu dilakukan suntikan lagi.

Berikut ini beberapa manfaat Botox dalam dunia perawatan kulit

Meremajakan kulit wajah dengan cepat dan mudah (instant rejuvenation).
Menyamarkan kerutan di wajah yang tampak seperti garis-garis saat kita tertawa.
Menaikkan alis.
Menghilangkan kerut di dahi.
Mengurangi pengeluaran keringat (telapak tangan dan ketiak).
Pertama dokter akan menandai bagian yang hendak disuntik. Kemudian pasien disuntik Botox dalam keadaan duduk atau berdiri. Lama proses ini kira-kira10-15 menit.



Sewaktu Botox masuk ke dalam kulit akan terasa sedikit sakit karena tusukan jarum. Nyeri ini dapat dikurangi dengan melakukan pendinginan dengan es di wajah sebelum dilakukan penyuntikan. Efek samping lain adalah munculnya warna kebiruan karena penyuntikan yang mengenai pembuluh darah. Untuk menghindari ini, dokter menggunakan jarum kecil dan menekan perdarahan yang timbul selama beberapa menit, lalu melakukan kompres es pada area tersebut.

Setelah penyuntikan, pasien tidak diperbolehkan tiduran selama 3 jam untuk menghindari Botox mengalir ke area otot lain yang tidak diinginkan. Efek penyuntikan ini baru akan terlihat setelah 4-5 hari.



Perlu diingat bahwa tidak setiap dokter bisa melakukan teknik penyuntikan Botox. Hanya dokter ahli yang berpengalaman yang boleh melakukannya.

Meskipun aman, jika dilakukan dengan benar tidak memiliki efek samping negatif dan cepat terlihat hasilnya, tidak semua orang dapat melakukan prosedur suntik Botox. Mereka yang tidak dianjurkan untuk menjalani prosedur perawatan kulit ini antara lain :

Perokok
Dianjurkan untuk berhenti merokok dahulu sebelum melakukan prosedur ini.

Penderita Diabetes
Meskipun tidak membuat luka yang besar, proses suntik Botox membuat kulit sedikit lepuh. Jika kadar gula dalam darah anda tinggi, luka kecil ini akan lama sembuh dan justru memperparah kondisi kulit.

Wanita Hamil

Pengguna alat penunjang kehidupan seperti pace maker, hearing aid, dll.

Sumber:


Jual kabel tray