Yogyakarta - Timnas Indonesia U-23 menguasai penuh jalannya pertandingan uji coba lawan Timor Leste di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (30/10/13) malam WIB.

Secara keseluruhan, penampilan tim besutan Rahmad Darmawan ini tampil lebih matang jika dibandingkan pertandingan terakhir mereka di Islamic Solidarity Games awal Oktober lalu.

Andik Vermansyah Cs mampu menunjukkan permainan umpan-umpan pendek cepat, dengan fokus serangan lewat sayap. Salah umpan antarpemain pun sudah jarang terjadi sehingga bola bisa mengalir lebih lancar.

Sedangkan Timor Leste, yang unggul dari segi postur, memainkan umpan-umpan langsung. Dengan kekuatan fisiknya, Anggisu Barbosa dkk menempel ketat pemain tengah Indonesia yang diisi Bayu Gatra, Dedi Kusnandar dan Rizki Pellu, bahkan sebelum bola mencapai kaki para pemain Garuda Muda.

Indonesia memainkan formasi 4-3-3, sementara Timor Leste bermain dengan formasi 4-4-2.

Menit ke-15, Indonesia mampu membobol gawang lawan. Tendangan Pahabol ke tiang jauh dibelokkan Andri Ibo ke gawang. Sayang, hakim garis mengangkat bendera tanda offside.

Konsentrasi Skuad Garuda sedikit menurun memasuki 10 menit terakhir pertandingan. Jeiro dkk mampu membuat Kurnia Meiga harus berjibaku menyelamatkan gawangnya.

Peluang terbaik Skuad Garuda didapat pada menit ke-45. Tendangan Ramdhani Lestaluhu membentur tiang. Skor kacamata bertahan hingga babak pertama usai.

Menit ke-54, andik menusuk dari sayap kiri dan melepaskan umpan silang datar. Aldair telat sepersekian detik untuk menyambar bola, yang lebih dulu ditangkap kiper lawan.

Tiga menit kemudian, Timor Leste mendapat kesempatan cukup berbahaya. Andri Ibo salah mengantisipasi bola langsung dari kiper lawan. Tendangannya hanya menyapu angin. Akibatnya, Jairo menguasai bola tanpa kawalan di sisi kanan dalam kotak penalti. Beruntung bagi Indonesia, tendangannya dari sudut sempit masih melambung.

Peluang lebih baik didapat Indonesia pada menit ke-61. Tendangan bebas dari sisi kanan pertahanan lawan berhasil ditanduk Alfin Tuasalamony. Sayang, bola mengarah tepat ke dada kiper lawan, yang tanpa kesulitan menghentikannya.

Memasuki menit ke-70, Skuad Garuda menguasai jalannya pertandingan. Timor Leste tak sekalipun menusuk ke sepertiga lapangan bagian pertahanan Indonesia. Namun penguasaan bola Indonesia tak begitu berarti karena Andik dkk kesulitan menembus kotak penalti lawan.

Peluang Indonesia hanya didapat dari bola-bola mati. Sepak pojok pada menit ke-79 berhasil ditanduk Okto Manniani, namun bola membentur bek lawan dan menghasilkan sepak pojok lagi. Kali ini, hanya menghasilkan tendangan gawang bagi Timor Leste.

Menit ke-83, Indonesia mendapat peluang lewat tendangan bebas sekitar 33 meter dari garis gawang. Bola masih melambung tipis di atas mistar gawang.

Memasuki menit ke-80, permainan mulai menjurus kasar. Aldair terpancing emosinya dan mendapat kartu kuning karena berseteru. Sementara Felipe terpancing aksi nakal Okto, yang mencuri kesempatan mendaratkan sikutan saat berebut bola.

Namun hingga pertandingan usai, hal terpenting dalam pertandingan sepak bola, yakni gol, tak tercipta. Skor kacamata menjadi bahan evaluasi Rahmad Darmawan, yang akan menghadapi SEA Games 2013 di Myanmar, Desember 2013.



Susunan pemain Indonesia: Kurnia Meiga; Diego Michels, Andri Ibo, Manahati Lestusen, Alfin Tuasalamoni; Dedi Kusnandar, Rizky Pellu, Bayu Gatra; Ramdhani Lestaluhu, Ferinando Pahabol, Fandi Eko Utomo.

Fans Donnie Yen dan Bruce Lee masuk sini ya.