Laut Sargasso adalah lautan di Segitiga Bermuda. Laut Sargasso penuh misteri sejak ratusan tahun lalu.

Laut yang Menipu
Laut Sargasso pertama kali ditemukan oleh Christopher Columbus saat mencari India. Waktu itu, Columbus sudah berbulan-bulan berlayar di Samudra Atlantik. Mereka belum tahu apakah ada dataran lain di seberang Samudra Atlantik.
Di tengah samudra, Columbus menemukan hamparan ganggang. Betapa senangnya Columbus. Dia mengira daratan sudah dekat. Yaps, biasanya, ganggang memang menancapkan akarnya ke dasar laut yang dangkal. Daunnya muncul di permukaan air supaya mendapat sinar Matahari. Jika ada ganggang, itu pertanda daratan sudah dekat. Sayangnya dugaan Columbus salah. Daratan ternyata masih jauh. Dasar lautnya juga sangat dalam. Hamparan ganggang itu ternyata tidak berakar di dasar laut.

Ganggang Terapung

Ganggang yang ditemukan Columbus ini istimewa. Ganggang tersebut mempunyai bintil-bintil bulat mirip buah anggur. Bintil itu berisi udara yang membuat ganggang terapung. Dalam bahasa Spanyol, anggur disebut Sargasso. Columbus lalu menamalan lautan penuh ganggang ini sebagai Laut Sargasso. Artinya lautan anggur.

Empat Keanehan Sargasso
Laut Sargasso menyimpan misteri yang menakutkan pelaut selama lima ratus tahun. Pertama, pelaut heran ada ganggang hidup di tengah samudra yang luas. Biasanya daerah tengah samudra tidak dihuni makhluk hidup karena miskin makanan. Daerah tengah samudra mirip gurun pasir di daratan.
Keanehan kedua, ganggang itu hidup di wilayah mirip lingkaran. Pelaut menduga ada pusaran air di Laut Sargasso.
Ketiga, Laut Sargasso juga dikenal sebagai laut tanpa angin. Hmm, kapal Columbus terapung-apung lama karena tidak ada angin yang bertiup. Awak kapal Columbus sampai putuh asa. Mereka bahkan mengira kapal mereka digelayuti monster ganggang Sargasso. Muatan kapal mereka pun dibuang ke laut agar kapal bisa berlayar kembali. Tahu enggak, muatan kapal yang dibuang itu adalah kuda!
Keempat, di zaman modern, ilmuwan heran laut Sargasso memiliki banyak oksigen, ini adalah hal yang aneh. Karena daerah tengah samudra biasanya miskin zat oksigen.

Badai Dasar Laut
Untungnya, ilmuwan rajin meneliti laut Sargasso. Wilayah Laut Sargasso memang berbentuk lingkaran. Laut Sargasso dikelilingi arus Laut Gulf Stream, Laut Atlantik Utara, Laut Canary, dan Laut Atlantik Selatan. Arus laut itu berputar searah jarum jam. Ssst, Laut Sargasso itu satu-satunya laut di Planet Bumi yang tidak dibatasi daratan, lo.
Rupanya, di dasar Laut Sargasso sering terjadi badai. Badai itu bernama Badai Eddy berwujud pusaran air dingin yang naik ke permukaan laut. Badai Eddy ini mengangkat zat nutrisi dari dasar laut ke permukaan. Wow, berkat Badai Eddy, ganggang dan plankton dapat nutrisi. Ganggang dan Plankton pun hidup. Mereka lalu menghasilkan oksigen di Laut Sargasso.


Perlahan-lahan misteri Laut Sargasso mulai terjawab. Seharusnya orang tidak gemetar lagi, ketika mendengar nama Laut Sargasso di Segitiga Bermuda. (rna*)


Kalo artikel ini bermanfaat bagi agan2, siramin cendol gan

Oiya mampir lah ke toko online ane gan www.planetmodis.com

salam