Sebelumnya saya mengucapkan terimakasih pada agan KENYOT Denkoran Formil yang sudah berbagi foto ini dan memberikan izin untuk mengungkap kepada publik khususnya masyarakat Indonesia yang cinta tanah air dan TNI AU.
Mungkin beberapa hari ini anda semua sudah mendengar tentang dilaksanakannya latihan Angkasa Yudha atau Perang Udara di daerah Natuna.Dan tentu anda sudah mendengar ada 6 unit Sukhoi dari Skuadron 11 TNI AU yang turut berpartisipasi dalam latihan ini.
Nah,mungkin terbersit dibenak anda sekalian..."Apa spesialnya sih mengangkat lagi perihal Sukhoi yg sudah melanglang buana di Zamrud Khatulistiwa sejak zaman pemerintahan Megawati yang kami sudah lihat berulang2 kali ikut berlatih dan memuntahkan peluru senapan mesin berat 30 mm,roket dan bom dalam latihan tsb?"
Well mungkin bagi anda yang mengikuti aksi2 Sukhoi semenjak kedatangannya sampai saat ini ada pertanyaan yang selalu mengganjal dihati.MANA SIH RUDAL SUKHOI? Tentu yang getol mengikuti berita dan penasaran sama penempur berat TNI AU pernah mendengar bahwa rudal Sukhoi telah datang pada tahun 2007 dan ada pengadaan rudal Sukhoi dengan kontrak senilai USD 54 juta pada tahun 2010.
Sayangnya berita ini masih belum didukung oleh bukti2 berupa foto atau video di media massa menjadikan berita ini masih dianggap kabar burung.Simplenya NO PICT=HOAX.
Sementara penempur2 lain seperti F-16 Block 15 OCU Falcon,F-5 Tiger II dan Hawk Mk 109/209 sudah sering terlihat berlalu lalang membawa rudal-rudal AIM-9P2/4 Sidewinder dan AGM-65 Maverick khusus untuk Sukhoi-27/30 yang sudah satu dekade ini hadir di tanah air dan merupakan taring utama TNI AU belum terlihat membawa RUDAL dalam setiap aksi2nya latihan maupun parade.
Nah,dalam latihan Angkasa Yudha 2013 ini kita patut bersyukur bahwa Sukhoi-27/30 TNI AU membawa hal yang berbeda di pylon2 senjatanya.
Apakah itu?RUDAL.Ya RUDAL.Setelah sekian lama thanks to Denkoran KENYOT kita akhirnya bisa melihat rudal2 yang sudah ada dalam inventory TNI AU.
So let's we start this:
Spoiler for sukhoi:
Apa itu Sukhoi 27/30?
The Su-27 is a highly-manoeuvrable fighter designed for all-weather air-superiority.
The Su-30 is a two-seat, dual-role fighter for all-weather, air-to-air and air-to-surface deep interdiction missions. This particular aircraft developments of the Su-27 design.
Jadi Su-27 yang dijuluki Flanker adalah pesawat tempur kelas berat dengan awak satu dan dirancang untuk misi mengungguli kekuatan udara musuh.
Sedangkan Su-30 adalah versi dua awak dari Su-27 bisa melakoni misi yang sama tetapidengan kemampuan serang permukaan yang lebih unggul.
Su-27:
Perhatikan bahwa Su-27 hanya punya 1 awak.
Su-30:
Terlihat disini bahwa Su-30 diawaki oleh DUA orang.
Kenapa Indonesia membeli Su-27/30 padahal sudah memiliki F-16 Block 15 OCU,F-5 Tiger II dan Hawk Mk 109/209?
Well,Indonesia perlu pesawat tempur berat yang memiliki daya angkut senjata dan daya jelajah tinggi untuk mengcover wilayah udara yang luas.Sementara F-16 Block 15 OCU yang merupakan Penempur Menengah apalagi F-5 Tiger II dan Hawk 109/209 yang merupakan Penempur Ringan tentu dianggap kurang bisa memenuhi tugas tersebut.
Alasan kedua adalah Indonesia memerlukan Pesawat tempur yang mampu menimbulkan efek gentar bagi negara asing yang berani main2 dengan kedaulatan NKRI.
Tentu anda sekalian ingat betapa NKRI dibully di udara dalam masalah Timor Leste,Insiden Bawean dan Ambalat karena kita belum punya Pesawat Tempur Berat yang menimbulkan rasa takut di hati mereka.
Mahal ga Sukhoi ini?
Jelas.Bahkan biaya operasionalnya pun mahal jika dibandingkan dengan pesawat tempur TNI AU lainnya.Namanya juga pesawat tempur berat,jelas muatan BBM nya lebih banyak dan dengan dua mesin jelas lebih boros.Tapi masihkah kita bertanya mahal atau tidaknya sesuatu yang bisa mengangkat harkat dan martabat NKRI di pergaulan internasional?(Ga usah dijawab,ini retorik )
Jadi ada berapa Sukhoi milik TNI AU?
Setelah sekian tahun pengadaan akhirnya pada Rabu.04 September 2013 telah tiba batch terakhir pengiriman pesawat tempur berat ini sehingga dengan demikian jumlah Su-27/30 TNI AU lengkap 1 skuadron berisi 16 pesawat campuran antara Su-27 dan Su-30.
Yeeeee...Dengan begini TNI AU menjadi yang terkuat di ASEAN dong?
Nope.Sayangnya,belum. .Di regional ASEAN ada beberapa negara yang mengoperasikan penempur berat seperti TNI AU:
-RSAF atau Angkatan Udara Singapura dengan 24 unit F-15SG yang diklaim pabrikannya sebagai salah satu versi tercanggih dari penempur berat yang bahkan digunakan oleh Angkatan Udara USA sebagai tulang punggungnya.Belum lagi didukung dengan varian tercanggih F-16 di ASEAN yakni F-16 C/D Block 52+ berjumlah 74 unit.
-TUDM atau Angkatan Udara Malaysia dengan salah satu pengembangan Su-30 yakni Su-30 MKM berjumlah 18 unit yang merupakan salah satu versi tercanggih dari keluarga Sukhoi-27/30
-VPAF atau Angkatan Udara Vietnam dengan 34 unit Sukhoi 27/30.
-RAAF atau Angkatan Udara Australia dengan 24 unit F/A-18 E/F Super Hornet dan 71 unit F/A-18 A/B Hornet
-RTAF atau Angkatan Udara Thailand walaupun penempurnya hanya kelas ringan 12 unit SAAB JAS39C/D Grippen dan menengah 50 unit F-16 A/B Block 15 MLU.Tapi RTAF memiliki jumlah pesawat canggih produksi terbaru yang banyak didukung dengan rudal-rudal teknologi terkini dari US dan Eropa.
Yaahh...Jadi TNI AU bukan no 1 dong di ASEAN?
Sayang sekali ya.Secara jumlah dan teknologi TNI AU tidaklah unggul terhadap Angkatan Udara sekitar.Tapi dengan Su-27/30 ini paling tidak TNI AU tidak perlu khawatir dibully lagi oleh Angkatan Udara regional karena telah mengoperasikan pesawat tempur berat.Kita berharap semoga kedepannya TNI AU menambah jumlah Su 27/30 atau yg lebih canggih Su-35 yang merupakan pengembangan terakhir dari Flanker Family.
Jadi gimana spek Su-27/30 TNI AU? Su-27 General characteristics
Crew: 1
Length: 21.9 m (72 ft)
Wingspan: 14.7 m (48 ft 3 in)
Height: 5.92 m (19 ft 6 in)
Wing area: 62 m² (667 ft²)
Empty weight: 16,380 kg (36,100 lb)
Loaded weight: 23,430 kg (51,650 lb)
Max. takeoff weight: 30,450 kg (67,100 lb)
Powerplant: 2 × Saturn/Lyulka AL-31F turbofans
Dry thrust: 7,670 kgf (75.22 kN, 16,910 lbf) each
Thrust with afterburner: 12,500 kgf (122.6 kN, 27,560 lbf) each
Leading edge sweep: 42°
Performance
Maximum speed: Mach 2.35 (2,500 km/h, 1,550 mph) at altitude
Range: 3,530 km (2,070 mi)at altitude; (1,340 km / 800 mi at sea level)
Service ceiling: 19,000 m (62,523 ft)
Rate of climb: 300 m/s[61] (54,000 ft/min)
Wing loading: 371 kg/m² (76 lb/ft²)
Thrust/weight: 1.07
Armament
-1 × 30 mm GSh-30-1 cannon with 150 rounds
-4,430 kg (17,600 lb) on 10 external pylons[62]
-Up to 6 × medium-range AA missiles R-27, 2 × short-range heat-seeking AA missiles R-73
Su-30 General characteristics
Crew: 2
Length: 21.935 m (72.97 ft)
Wingspan: 14.7 m (48.2 ft)
Height: 6.36 m (20.85 ft)
Wing area: 62.0 m2 (667 ft2)
Empty weight: 17,700 kg (39,021 lb)
Loaded weight: 24,900 kg (54,900 lb)
Max. takeoff weight: 34,500 kg (76,060 lb)
Powerplant: 2 × AL-31FL low-bypass turbofans
Dry thrust: 7,600 kgf (74.5 kN, 16,750 lbf) each
Thrust with afterburner: 12,500 kgf (122.58 kN, 27,560 lbf) each
Performance
Maximum speed: Mach 2.0 (2,120 km/h, 1,320 mph)
Range: 3,000 km (1,620 nmi)at altitude
Service ceiling: 17,300 m (56,800 ft)
Rate of climb: 230 m/s (45,275 ft/min)
Wing loading: 401 kg/m2 (82.3 lb/ft2)
Thrust/weight: 0.98
Armament
The Su-27PU had 8 hardpoints for its weapon load, whereas the Su-30MK's combat load is mounted on 12 hardpoints: 2 wingtip AAM launch rails, 3 pylons under each wing, 1 pylon under each engine nacelle, and 2 pylons in tandem in the "arch" between the engines. All versions can carry up to 8 tonnes of external stores.
Jreng jrengg jrennnggg Akhirnya masuklah kita ke menu utama hari ini.Silahkan menikmati!!!!!
Foto dibawah adalah Sukhoi-30MK2 TNI AU dengan rudal udara ke udara jarak pendek R-73 dan rudal udara ke udara jarak menengah-jauh R-77.
Rudal R-73:
Spek:
Type short-range air-to-air missile
Place of origin Soviet Union
In service 1982-present
Manufacturer Vympel
Specifications
Weight 105 kilograms (231 lb)
Length 2.93 metres (9 ft 7 in)
Diameter 165 millimetres (6.5 in)
________________________________________
Warhead 7.4 kilograms (16 lb)
________________________________________
Engine solid-fuel rocket engine
Wingspan 510 millimetres (20 in)
Operational range:
-R-73E: 20 kilometres (12 mi)
-R-73M1: 30 kilometres (19 mi) [1]
-R-73M2: 40km (24.7 miles)[2]
Speed Mach 2.5
Guidance system All-aspect infrared homing
Rudal R-77:
Spek:
Type Medium-Range Air-to-Air Missile
In service 1994 (R-77)
Manufacturer Vympel
Specifications
Weight 175 kg (R-77), 226 kg (R-77M1)
Length 3.6 m (R-77)
Diameter 200 mm
Warhead 22 kg [1] HE, fragmenting
Detonation mechanism laser proximity fuze
Engine Solid fuel rocket motor (R-77), air-breathing ramjet (R-77M1)
Wingspan 350 mm
Operational range
-R-77: 40 km (21.6 nm) - 80 km (43.2 nm)
-R-77M1: 80 km (43.2 nm)[4] - 160 km (86 nm)[3]
Guidance system
-Inertial with mid-course update and terminal active radar homing
Foto dibawah adalah Sukhoi-30MK2 TNI AU dengan rudal anti kapal Kh-31.
Rudal Kh-31:
Spek
Type Medium-range air-to-surface missile
Place of origin Soviet Union
In service 1988–present
Manufacturer Tactical Missiles Corporation (Zvezda-Strela before 2002)
Unit cost $550 000 (2010)
Produced 1982
Weight
Kh-31A :610 kg (1,340 lb)
Kh-31P :600 kg (1,320 lb)
Length
-Mod 1 : 4.700 m (15 ft 5.0 in)
-Mod 2 (AD/PD) : 5.232 m (17 ft 2.0 in)
Diameter 360 mm (14 in)
Warhead HE shaped charge
Warhead weight
-Kh-31A :94 kg (207 lb)
-Kh-31P :87 kg (192 lb)
Detonation mechanism Impact
Engine Solid fuel rocket in initial stage, ramjet for rest of trajectory
Wingspan 914 mm (36.0 in)
Operational range
Kh-31A: 25 km–50 km (13.5–27 nmi; 15.5–31mi)
Kh-31P: up to 110 km (60 nmi; 70 mi)[2]
Speed
Kh-31A/P :2,160-2,520 km/h
MA-31 :Mach 2.7 (low), Mach 3.5 (high)[3]
Guidance system
-Kh-31A: inertial with active radar
-Kh-31P: inertial with passive radar
Dumb Question:
Apa sih rudal itu?
Rudal atau peluru kendali adalah amunisi bisa berupa hulu ledak yang ditenagai roket atau peluru yang dimuntahkan dari laras meriam yang dipandu oleh wahana peluncur atau sistem penginderaan yang terkait dan terintegrasi sistem peluncurnya sehingga akan mendongkrak akurasi dari amunisi tersebut berpuluh-puluh sampai ratusan bahkan ribuan kali lipat.
Oke.Demikian thread saya jika anda mendapati thread ini informatif,menarik dan exciting silakan rate dan berikan cendol anda ke id Kenyot10 yang adalah sumber utama thread ini bisa terwujud.Sedangkan bagi TS yang hina dina ini sebata dua bata jugacukup.Adios.Au revoir.Semoga kita berjumpa pula.