Dalam sebulan terakhir, Kantor Urusan Agama (KUA) Jember, Jawa Timur, kehabisan stok buku nikah. Akibatnya, sekitar 1.000 pasangan baru tidak memiliki bukti akta nikah dan hanya mendapat surat keterangan KUA.

Kelangkaan buku nikah di Jember disinyalir akibat keterlambatan pengiriman dari pusat. Kondisi tersebut sangat disesalkan perangkat KUA di tingkat kecamatan, seperti KUA Kecamatan Ajung. Menurut Kepala KUA Ajung, M Erfan, Selasa (29/10), banyak pasangan yang protes tidak mendapat akta nikah dan tidak ada sosialisasi sebelumnya.

Padahal, lanjut dia, tercatat 105 pasangan yang baru menikah pada bulan ini dan pendaftaran pasangan baru yang akan menikah pada November terus membengkak.

Dari 105 pasangan yang dinikahkan KUA Ajung, hanya separuhnya yang mendapat buku nikah, sedangkan sisanya hanya mendapat surat keterangan nikah. Surat keterangan tersebut nantinya akan ditukarkan dengan buku nikah setelah pengiriman datang.

andaikan ane jadi pasangan yang nikahnya tertunda gara-gara ga ada buku nikah itu, ane juga bakal ngelakuin hal yang sama kaya yang dilakuin pasangan diatas. protes abis-abisan pastinya

mau gimana lagi, orang udah ngerencanain nikah susah payah dan jauh-jauh hari, ini ketunda gara-gara buku nikahnya belom ada

kalo itu sih masih bisa ditorerir, yang paling bikin ga nahan kalo menurut TS sih pengen cepet" sah dan malem pertamanya. setuju kah agan-agan sekalian?

INDONESIA ADALAH NEGARA BERBUDAYA, JADI BUDAYAKAN KOMENG SETELAH MEMBACA THREAD GAN