Liputan6.com, London: Sejumlah negara di kawasan Eropa tengah diserang badai besar berkecepatan super 160 km/jam. Akibatnya 11 orang tewas, ratusan ribu rumah hancur, dan lalu lintas lumpuh total.

Seperti dimuat News.com.au, Selasa (29/10/2013), badai menerjang negara-negara besar Eropa, yakni Inggris, Prancis, Belanda, Jerman, dan Denmark pada Senin 28 Oktober kemarin waktu setempat.

11 Korban tewas masing-masing terdiri dari 4 orang di Inggris, 3 orang di Jerman, 2 orang di Belanda, 2 orang di Prancis, dan 1 lainnya di Denmark. Sedangkan seorang bocah laki-laki berusia 14 tahun yang hilang tersapu ombak tengah dicari tim penyelamat.

Sejumlah pengamat cuaca mengatakan, badai ini merupakan yang terbesar di Inggris pada tahun ini. Kecepatan anginnya mulai dari 129-160 km/jam.

"Lebih dari 270 ribu rumah hancur. Banjir masih menggenang. Ribuan pohon pun tumbang menghalangi jalan," jelas petugas setempat.

Transportasi dan aktivitas di beberapa negara Eropa pun kini lumpuh. Listrik untuk puluhan ribu rumah padam di Prancis. Di Belanda, stasiun kereta api ditutup dan beberapa penerbangan ditunda.

Pemerintah Jerman mengimbau warga untuk tinggi di rumah untuk sementara dan tidak boleh keluar bersepeda -- kegiatan yang biasanya dilakukan warga Jerman untuk pergi ke mana pun.

Di Inggris, badai juga menyebabkan 220 ribu rumah tak dialiri listrik, sementara layanan kereta api di selatan Britania Raya dibatalkan.

"Kerusakan yang diakibatkan badai lebih parah dari dugaan sebelumnya," kata Direktur Operasional Network Rail, Robin Gisby, seperti dikabarkan BBC.

Lalu lintas udara juga terganggu, sekitar 130 penerbangan dibatalkan di Bandara Heathrow. (Riz/Sss)



Sindonews.com- Badai yang mengamuk wilayah Eropa barat sejak kemarin, hingga hari ini (29/10/2013) telah menewaskan 13 orang. Selain menewaskan belasan orang, badai itu mengacaukan sistem transportasi di Eropa, khususnya penerbangan dan kereta api.

Kantor berita DPA, melaporkan, enam dari total korban tewas di wilayah Eropa itu berasal dari Jerman. Beberapa warga Jerman tewas ketika mobil yang mereka tumpangi dihantam pohon di Gelsenkirchen, di sebelah barat Jerman. Dua orang anak di dalam mobil tersebut juga terluka.

Di Brittany, Perancis barat, seorang wanita tersapu ke arah laut. Di Amsterdam, Belanda, pohon yang diterjang angin menimpa seorang perempuan yang sedang berada di pinggir kanal.

Badai besar yang semula melanda Inggris, membawa angin dengan kecepatan 191 km per jam ke arah Belanda. Sedikitnya 50 penerbangan dibatalkan di Bandara Schiphol, Belanda. Kondisi serupa juga terjadi di bandara Dusseldorf dan Hamburg, Jerman.

Di London, Inggris, dua orang dilaporkan tewas setelah pohon besar menimpa rumah dan menyebabkan ledakan gas.

Tidak hanya sistem transportasi, saluran listrik di sebagian wilayah Inggris dan Perancis padam. Di Perancis utara, ada sekitar 42 ribu rumah yang tidak teraliri listrik. Sedangan di Inggris ada sekitar 600 ribu rumah yang tidak teraliri listrik.

Sejak badai besar mulai meladan Inggris kemarin, Kantor Meteorologi setempat telah menerbitkan peringatan bagi warga Inggris untuk berpergian. ”Hal yang tidak biasa tentang yang satu ini adalah bahwa sebagian besar dari badai yang melanda kami akan keluar ke Atlantik,” kata juru bicara Kantor Meterologi Inggris, Helen Chivers, seperti dikutip Reuters. ”(Badai) yang satu ini mulai melintasi Inggris, dan berpotensi menimbulkan gangguan.”

(mas)




Inggris dihantam badai dan angin kencang yang mengakibatkan sejumlah layanan publik terpaksa dihentikan.

Layanan kereta api di banyak wilayah di selatan Inggris telah dibatalkan selama jam sibuk pada pagi hari karena badai terus berkecamuk di wilayah England dan Wales.

Jaringan Daya Listrik Inggris mengatakan terdapat sekitar 220.000 rumah tanpa aliran listrik saat ini.

Peringatan mengenai badai ini sebelumnya juga telah dikeluarkan.
Sejumlah jembatan ditutup sementara ratusan penerbangan dari bandar udara Heathrow terpaksa dibatalkan.

Badan prakiraan cuaca memprediksikan angin akan berhembus dengan kecepatan 159km per jam di daerah Needles Baterai Lama, Isle of Wight, pukul 05:00 GMT.

Badan Lingkungan Hidup telah mengeluarkan 17 peringatan banjir -semuanya terletak di wilayah barat daya Inggris. Selain itu ada juga 152 peringatan banjir di England dan Wales.

Robin Gisby, direktur di Network Rail mengatakan lebih dari 40 jalur kereta api yang sebelumnya tidak bisa dilewati karena pohon tumbang telah dibereskan. Tetapi diharapkan akan ada lebih banyak lagi pohon tumbang ditemukan.

Selain menghadapi pohon tumbang, ia mengatakan terdapat juga longsoran di wilayah New Forest.

Gisby menambahkan: "Kami sekarang berharap untuk memulai layanan ke Waterloo sebelum 09.00 GMT. Rute dari Sussex, Kent dan Anglia juga akan mengikuti. Layanan lain ke London juga berjalan tapi kami mengurangi kapasitas dan kecepatan."



Yang berencana bepergian ke Eropa, khususnya Inggris; sebaiknya dibatalkan dulu deh gan