- Beranda
- The Lounge
Subhanallah, Inilah Fakta Ilmiah dari Al Quran Yang Kebenarannya Telah Terbukti
...
TS
blackid.01
Subhanallah, Inilah Fakta Ilmiah dari Al Quran Yang Kebenarannya Telah Terbukti
Sebagai umat muslim sudah sepantasnya kita meyakini jika Al Quran merupakan mukjizat terbesar Nabi Muhammad SAW, sekaligus petunjuk hidup seluruh umat manusia untuk mencapai kebahagian dunia dan akhirat.
Sebenarnya fakta-fakta ilmiah dalam Al Quran telah terbukti kebenarannya oleh para ilmuwan. Meskipun Al Quran diturunkan pada zaman dahulu, tetapi beberapa ayat dalam Al Quran menjelaskan tentang masa depan dan bersifat ilmiah. Para ilmuwan terus mengkaji kebenaran tentang Al Quran, dan ternyata terbukti benar.
Nah, berikut tiga dari sekian banyak fakta ilmiah dalam Al Quran yang sudah terbukti kebenarannya, di mana fakta tersebut sesuai dengan ayat-ayat yang terkandung dalam Al Quran.
Quote:
1. Tentang Pertemuan Dua Lautan
Jaques Yves Cousteau, seorang Oceanografer berkebangsaan Prancis, menemukan pertemuan dua lautan (pertemuan Samudra Atlantik dan Mediterania) yang tidak bercampur satu sama lain. Menurutnya, fenomena aneh ini seolah ada dinding yang membatasi kedua aliran air tersebut. Seorang muslim menjelaskan kepada Cousteau bahwa fenomena ini sudah dijelaskan dalam Al Quran pada zaman dahulu.
"Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Antara keduanya ada batas yang tidak dilampui masing-masing." (QS Ar-Rahman: 19-20).
"Dan Dialah (Allah) yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang satu tawar dan segar dan yang lainnya asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus," (QS Al Furqan: 53).
Quote:
2. Tentang Api Di Dasar Lautan
Api di dasar lautan ini ditemukan oleh seorang ahli geologi asal Rusia, Anatol Sbagovich dan Yuri Bagdanov dan ilmuwan asal Amerika Serikat, Rona Clint ketika mereka sedang meneliti tantang kerak bumi dan patahannya di dasar lautan di lepas pantai Miami. Mirip seperti lava cair yang mengalir dan disertai dengan abu vulkanik seperti gunung berapi di daratan yang memiliki suhu mencapai 231 derajat celcius. Meskipun sangat panas, tetapi tidak cukup untuk memanaskan seluruh air yang ada di atasnya begitupun seluruh air tersebut tidak mampu memadamkan api panas tersebut, sungguh keajaiban yang luar biasa.
Sebenarnya Al Quran sudah menyebutkan tentang api di dasar lautan ini. "Demi bukit. Dan kitab yang tertulis. Pada lembaran yang terbuka. Dan demi Baitul Makmur (Ka'bah). Dan demi surga langit yang ditinggikan. Dan demi laut, yang di dalam tanah ada api." (QS At-Thur: 1-6).
Quote:
3. Tentang Sungai Di Dasar Laut
Seorang ilmuwan asal Prancis bernama Jaques Yves Cousteau menemukan air tawar yang mengalir di antara air laut yang asin di dasar lautan. Para ahli menyebut fenomena ini sebagai lapisan Hidrogen Sulfida, karena air yang mengalir di sungai dasar laut ini memiliki rasa air tawar. Selain itu sungai dasar laut ini ditumbuhi daun-daunan dan pohon.
Fenomena ini sudah disebutkan dalam Al Quran "Dan Dialah (Allah) yang membiarkan dua laut mengalir (berdampingan), yang satu tawar dan segar dan yang lainnya asin. Dia jadikan antara keduanya dinding dan batas yang tidak tembus," (QS Al Furqan: 53).
Quote:
Jadi itulah tiga fakta ilmiah dari Al Quran yang kebenarannya telah terbukti. Sumber.
Jangan lupa di ya kalau suka, TS lebih berharap kalau berkenan
Jangan lupa di ya kalau suka, TS lebih berharap kalau berkenan
Quote:
Spoiler for Yang Wajib Bagi Kaskusker...???:
Update:
Quote:
GUNUNG YANG BERGERAK ۩۞۩ Bukti-Bukti Bahwa Qur'an Adalah Kalam Allah ۩۞۩
14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun dalam Al Qur’an disebutkan gunung itu bergerak.
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88]
Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.
geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.
Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.
Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)
Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah “continental drift” atau “gerakan mengapung dari benua” untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)
Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.
“Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (Al Qur’an, 15:22)
________
14 abad lampau seluruh manusia menyangka gunung itu diam tidak bergerak. Namun dalam Al Qur’an disebutkan gunung itu bergerak.
“Dan kamu lihat gunung-gunung itu, kamu sangka dia tetap di tempatnya, padahal ia berjalan sebagai jalannya awan.” [QS 27:88]
Gerakan gunung-gunung ini disebabkan oleh gerakan kerak bumi tempat mereka berada. Kerak bumi ini seperti mengapung di atas lapisan magma yang lebih rapat. Pada awal abad ke-20, untuk pertama kalinya dalam sejarah, seorang ilmuwan Jerman bernama Alfred Wegener mengemukakan bahwa benua-benua pada permukaan bumi menyatu pada masa-masa awal bumi, namun kemudian bergeser ke arah yang berbeda-beda sehingga terpisah ketika mereka bergerak saling menjauhi.
geologi memahami kebenaran pernyataan Wegener baru pada tahun 1980, yakni 50 tahun setelah kematiannya. Sebagaimana pernah dikemukakan oleh Wegener dalam sebuah tulisan yang terbit tahun 1915, sekitar 500 juta tahun lalu seluruh tanah daratan yang ada di permukaan bumi awalnya adalah satu kesatuan yang dinamakan Pangaea. Daratan ini terletak di kutub selatan.
Sekitar 180 juta tahun lalu, Pangaea terbelah menjadi dua bagian yang masing-masingnya bergerak ke arah yang berbeda. Salah satu daratan atau benua raksasa ini adalah Gondwana, yang meliputi Afrika, Australia, Antartika dan India. Benua raksasa kedua adalah Laurasia, yang terdiri dari Eropa, Amerika Utara dan Asia, kecuali India. Selama 150 tahun setelah pemisahan ini, Gondwana dan Laurasia terbagi menjadi daratan-daratan yang lebih kecil.
Benua-benua yang terbentuk menyusul terbelahnya Pangaea telah bergerak pada permukaan Bumi secara terus-menerus sejauh beberapa sentimeter per tahun. Peristiwa ini juga menyebabkan perubahan perbandingan luas antara wilayah daratan dan lautan di Bumi.
Pergerakan kerak Bumi ini diketemukan setelah penelitian geologi yang dilakukan di awal abad ke-20. Para ilmuwan menjelaskan peristiwa ini sebagaimana berikut:
Kerak dan bagian terluar dari magma, dengan ketebalan sekitar 100 km, terbagi atas lapisan-lapisan yang disebut lempengan. Terdapat enam lempengan utama, dan beberapa lempengan kecil. Menurut teori yang disebut lempeng tektonik, lempengan-lempengan ini bergerak pada permukaan bumi, membawa benua dan dasar lautan bersamanya. Pergerakan benua telah diukur dan berkecepatan 1 hingga 5 cm per tahun. Lempengan-lempengan tersebut terus-menerus bergerak, dan menghasilkan perubahan pada geografi bumi secara perlahan. Setiap tahun, misalnya, Samudera Atlantic menjadi sedikit lebih lebar. (Carolyn Sheets, Robert Gardner, Samuel F. Howe; General Science, Allyn and Bacon Inc. Newton, Massachusetts, 1985, s. 30)
Ada hal sangat penting yang perlu dikemukakan di sini: dalam ayat tersebut Allah telah menyebut tentang gerakan gunung sebagaimana mengapungnya perjalanan awan. (Kini, Ilmuwan modern juga menggunakan istilah “continental drift” atau “gerakan mengapung dari benua” untuk gerakan ini. (National Geographic Society, Powers of Nature, Washington D.C., 1978, s.12-13)
Tidak dipertanyakan lagi, adalah salah satu kejaiban Al Qur’an bahwa fakta ilmiah ini, yang ditemukan oleh para ilmuwan, telah dinyatakan dalam Al Qur’an.
“Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan dan Kami turunkan hujan dari langit lalu Kami beri minum kamu dengan air itu dan sekali kali bukanlah kamu yang menyimpannya.” (Al Qur’an, 15:22)
________
Kaskusker berkata....!!!!
Quote:
Original Posted By Ardihon►surat yusuf (Ingatlah), ketika Yusuf berkata kepada ayahnya: "Wahai ayahku , sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan; kulihat semuanya sujud kepadaku."(QS. Yusuf 4)
menurut alqur'an jumlah JUMLAH PLANET ADA 11 GAN
ayo agan TS waktunya engkau untuk membuktikannya sekarang
menurut alqur'an jumlah JUMLAH PLANET ADA 11 GAN
ayo agan TS waktunya engkau untuk membuktikannya sekarang
Quote:
Original Posted By muhammad3241►
itu kan yg jumlahnya 11 itu MATAHARI, BULAN, DAN BINTANG bukan PLANET
lagian itukan mimpi yg dikatakan oleh yusuf, bukan kata2 langsung dari Nabi Muhammad
cmiiw
itu kan yg jumlahnya 11 itu MATAHARI, BULAN, DAN BINTANG bukan PLANET
lagian itukan mimpi yg dikatakan oleh yusuf, bukan kata2 langsung dari Nabi Muhammad
cmiiw
Quote:
Original Posted By agan.kaskoes►
1 matahari
2 bulan
3 merkurius
4 venus
5 bumi
6 mars
7 jupiter
8 saturnus
9 uranus
10 neptunus
11 pluto
Mathari , bulan , bintang
Planet sebagai bintangnya
Sorry klo salah
1 matahari
2 bulan
3 merkurius
4 venus
5 bumi
6 mars
7 jupiter
8 saturnus
9 uranus
10 neptunus
11 pluto
Mathari , bulan , bintang
Planet sebagai bintangnya
Sorry klo salah
Quote:
Original Posted By ramadhan3544►ada lagi gan, tapi ane lupa ayatnya
pokoknya penjelasannya tentang pergeseran atau pergerakan lempeng
ane jurusan teknik geodesi dan geomatika
ane belajar tentang pergeseran lempeng misalnya di gunung tangkuban perahu
nah kebanyakan orang baru sadar kalo gunung itu sebenernya ga diam tapi bergerak
pas ane ngaji Al Qur'an di masjid deket kosan, kebetulan membahas tentang itu gan. yang isinya tentang gunung gunung yang berjalan (ane lupa ayatnya)
teknologi yang bisa mantau pergerakan itu kan masih baru
tapi di Al Qur'an udah dijelaskan beribu ribu tahun yang lalu
subhanalloh banget
pokoknya penjelasannya tentang pergeseran atau pergerakan lempeng
ane jurusan teknik geodesi dan geomatika
ane belajar tentang pergeseran lempeng misalnya di gunung tangkuban perahu
nah kebanyakan orang baru sadar kalo gunung itu sebenernya ga diam tapi bergerak
pas ane ngaji Al Qur'an di masjid deket kosan, kebetulan membahas tentang itu gan. yang isinya tentang gunung gunung yang berjalan (ane lupa ayatnya)
teknologi yang bisa mantau pergerakan itu kan masih baru
tapi di Al Qur'an udah dijelaskan beribu ribu tahun yang lalu
subhanalloh banget
Diubah oleh blackid.01 28-10-2013 14:20
0
12.3K
Kutip
52
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.4KThread•84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya