Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

fadhlierlandaAvatar border
TS
fadhlierlanda
Rumah Anak Buah Hercules Dibakar Warga
Senin, 28 Oktober 2013 | 05:06 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Jajaran Kepolisian Jakarta Barat kembali memberangus premanisme yang melibatkan kelompok Hercules. Sekitar 30 orang dalam komando Tommy Ismail, 44 tahun, ditangkap di Kapuk Kebun Sayur Pertamina RT 06 RW 07 Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat lantaran melarang warga sekitar melakukan kerja bakti membersihkan selokan. Warga geram karena dipaksa membayar iuran sebelum melanjutkan kerja bakti.

Massa yang marah ini lalu membakar rumah Tommy dan tiga motor miliknya. Agar kerusuhan tidak meluas, beberapa ormas yang ada di Kapuk menghubungi polisi. Sejumlah organisasi massa turut mengawal proses pengamanan itu. Mereka adalah Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi), Forum Betawi Rempug, dan Barisan Serbaguna NU.

Ketua Forkabi Cengkareng, Haji Deden mengatakan kelompok Hercules di bawah komando Tommy memang kerap membikin warga resah. Mereka memaksa warga ikut siskamling. "Jika tak hadir, warga dipaksa membayar Rp 50 ribu," kata Deden pada Ahad, 27 Oktober 2013.

Ketua Banser NU setempat, Fatahillah juga ikut mengamankan kelompok tersebut. Dia tak ingin kelompok Hercules membuat masyarakat takut. "Apalagi di lingkungan Kapuk ini terdapat masjid dan rumah ulama," kata dia.

Salah seorang korban pemalakan, Sutarno, 40 tahun, juga resah lantaran ditagih Rp 100 ribu per bulan. Dia harus membayar uang tersebut untuk biaya membuat gubuk di lahan yang diakui milik Hercules. Selain itu, Tommy mewajibkan Sutarno dan beberapa warga lain untuk ikut ronda. Jika tak hadir, Tommy memberikan denda Rp 50 ribu. "Siangnya kerja, masak malam hari tetep dipaksa ronda?" kata dia memelas.

Kini, kelompok Tommy tersebut dibawa ke Mapolres Jakarta Barat untuk diperiksa lebih lanjut. Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat, AKBP Hengky Hariadi mengatakan akan selalu memerangi segala bentuk premanisme yang ada, khususnya di wilayah Jakarta Barat. "Target kami zero premanism di Jakarta Barat," kata Hengky.

http://www.tempo.co/read/news/2013/1...-Dibakar-Warga

rasain rumah dan motornya dibakar, siapa suruh bisanya malak orang dan maksa ronda maalm, mana kerja bati dilarang lagi emoticon-Gila
0
3.7K
51
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.