Quote:
25 October 2013.
Lembaga Fair Trade Commision (FTC) Taiwan menjatuhkan denda sebesar US$ 340 ribu atau sekitar Rp.3,7 milyar karena melakukan astrosurfing alias membayar orang untuk menulis komentar negatif terhadap produk pesaing. Selain Samsung, dua organisasi marketing lokal juga mendapat denda karena membantu astrosurfing tersebut.
Berdasarkan penyelidikan FTC Taiwan, Samsung terbukti mengorganisasi penulis dalam jumlah yang besar untuk menjelek-jelekkan produk pesaing di sebuah forum internet Taiwan. Pihak FTC tidak menyebutkan siapa kompetitor yang dijelek-jelekkan tersebut, namun berdasarkan artikel BBC April lalu, korbannya adalah HTC. Modus yang digunakan penulis yang rata-rata mahasiswa itu adalah mengklaim perangkat HTC sering crash, menyangkal ulasan negatif mengenai produk Samsung, dan memuji-muji secara berlebihan produk keluaran Samsung.
Samsung Taiwan sendiri telah mengakui hal tersebut dan menghentikan semua aktivitas marketing yang melibatkan astrosurfing tersebut. Mengenai penyebab insiden tersebut, Samsung Taiwan menyebut ketidakpahaman sebagian karyawannya akan nilai-nilai kejujuran dan transparansi yang dianut Samsung.
Ini adalah kali kedua Samsung dijatuhi denda oleh FTC Taiwan. Awal 2013, Samsung dianggap bersalah karena menyajikan iklan yang kurang akurat mengenai fungsi kamera di Samsung Galaxy Y Duo.
Sumber :
PC Plus
Quote:
25 October 2013.
Apakah Anda pernah mendengar istilah astrosurfing? Istilah ini digunakan untuk orang-orang yang dibayar guna menulis hal-hal negatif tentang suatu hal. Inilah yang dilakukan Samsung. Pihak Samsung menghadirkan astrosurfing untuk memberi komentar miring pada produk vendor saingannya.
Akibat perbuatan ini Samsung dijatuhkan denda sebesar 3.7M Rupiah oleh lembaga Fair Trade Commision (FTC) Taiwan. Menurut FTC, Samsung menggunakan cara yang curang dengan menggunakan karyawannya untuk melakukan astrosurfing ini.
Ada dua perusahaan yang namanya dirugikan oleh pihak Samsung akibat astrosurfing ini, yaitu HTC dan Apple. Dan perangkat yang dikritik bukan hanya smartphone saja namun perangkat lain besutan kedua perusahaan ini.
FTC Taiwan juga mendapati bukti, bahwa pihak Samsung sudah secara matang merencanakan hal ini, dengan terungkapnya pihak Samsung telah secara rapih mengorganisasi banyak penulis untuk menjatuhkan nama produk pesaing yang dituangkan dalam sebuah forum internet Taiwan.
Cindy Sui, seorang wartawan BBC mengungkapkan bahwa Samsung juga telah menyewa perusahaan peiklanan OpenTide untuk menyukseskan trik ini. Benar-benar persaingan yang sengit. Apakah cara Samsung ini dapat dibenarkan? Anda yang menentukan.
Sumber :
Bhineka
Sudah sesengit itukah persaingan mereka sampai harus melakukan tindakan yang diluar batas yang pada akhirnya merugikan pihaknya sendiri?