- Beranda
- The Lounge
PEMUDA HEBAT WIJI THUKUL
...
TS
dadanbatman
PEMUDA HEBAT WIJI THUKUL
Sini gan mampir disina sne manu ngebahas aktifis yang rela mati matian ngebela buat kemajuan bangsanya. hebatnya ya dia bisa d bilang aktifis muda , mumpung ini hari sumpah pemuda ane bakal ulas idola ane gan.
kalo kata beliau di bilang LAWAN
Widji Thukul, yang bernama asli Widji Widodo (lahir di kampung Sorogenen Solo, 26 Agustus 1963) adalah seorang sastrawan dan aktivis Indonesia.
Widji Thukul lahir dari keluarga tukang becak. Mulai menulis puisi sejak SD, dan tertarik pada dunia teater ketika duduk di bangku SMP. Bersama kelompok Teater Jagat, ia pernah ngamen puisi keluar masuk kampung dan kota. Sempat pula menyambung hidupnya dengan berjualan koran, jadi calo karcis bioskop, dan menjadi tukang pelitur di sebuah perusahaan mebel.
Pendidikan tertinggi Thukul adalah Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI) Solo jurusan tari sampai kelas dua lantaran kesulitan uang.
istrinya tinggal. Pada 1994, terjadi aksi petani di Ngawi, Jawa Timur. Thukul yang memimpin massa dan melakukan orasi ditangkap serta dipukuli militer.
Pada 1992 ia ikut demonstrasi memprotes pencemaran lingkungan oleh pabrik tekstil PT Sariwarna Asli Solo.
Tahun-tahun berikutnya Thukul aktif di Jaringan Kerja Kesenian Rakyat (Jakker)
Tahun 1995 mengalami cedera mata kanan karena dibenturkan pada mobil oleh aparat sewaktu ikut dalam aksi protes karyawan PT Sritex.
Peristiwa 27 Juli 1998 menghilangkan jejaknya hingga saat ini. Ia salah seorang dari belasan aktivis yang hilang.
April 2000, istri Thukul, Sipon melaporkan suaminya yang hilang ke Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).
Forum Sastra Surakarta (FSS) yang dimotori penyair Sosiawan Leak dan Wowok Hesti Prabowo mengadakan sebuah forum solidaritas atas hilangnya Thukul berjudul "Thukul, Pulanglah" yang diadakan di Surabaya, Mojokerto, Solo, Semarang, Yogyakarta, dan Jakarta.
Ada tiga sajak Thukul yang populer dan menjadi sajak wajib dalam aksi-aksi massa, yaitu Peringatan, Sajak Suara, dan Bunga dan Tembok (ketiganya ada dalam antologi "Mencari Tanah Lapang" yang diterbitkan oleh Manus Amici, Belanda, pada 1994. Tapi, sesungguhnya antologi tersebut diterbitkan oleh kerjasama KITLV dan penerbit Hasta Mitra, Jakarta. Nama penerbit fiktif Manus Amici digunakan untuk menghindar dari pelarangan pemerintah Orde Baru.
Dua kumpulan puisinya : Puisi Pelo dan Darman dan lain-lain diterbitkan Taman Budaya Surakarta.
Puisi: Bunga dan Tembok
Puisi: Peringatan
Puisi: suara
MASIH BANYAK LAGI... serch aj gan d google..
yah semoga thread yang ane buat ini bisa menyemangati pemuda INDONESIA
yah semoga thread yang ane buat ini bisa menyemangati pemuda INDONESIA
ga cuma bersuara d akun sosial aj ya yang ane harap, tapi semoga anda peka terhadap bangsa ini. Aksi itu lebih penting ketimbang OMONGKOSONG!
0
13.7K
14
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
923.2KThread•83.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru