Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

as4madunAvatar border
TS
as4madun
Akhirnya Golkar Kongsian dengan PDIP. Mega Mundur Capres, Ical RI-1 & Jokowi RI-2?
PDIP Sudah Bertemu Ical Bahas Koalisi 2014
Jumat, 25 Oktober 2013 | 14:39 WIB

inilah..com, Jakarta - PDI Perjuangan sudah menjalin komunikasi politik dengan parpol lain. Salah satunya dengan Partai Golkar yang sudah menetapkan capresnya, Aburizal Bakrie (Ical). Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku sudah melakukan komunikasi politik dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Namun komunikasi itu belum mengarah kepada koalisi di Pilpres 2014.

"Lobi-lobi politik selalu kami lakukan, sebelum adanya DPT dan lain-lain. Saya sering sekali ketemu dengan Pak Ical dan lain-lain," ujar Puan di Gedung DPR, Senayan, Jumat (25/10/2013).

Meski begitu, Puan memastikan komunikasi politik yang dibangun dengan Golkar belum mengarah kepada wacana berkoalisi di Pilpres 2014. Sebab baik dari PDI Perjuangan dan Golkar sama-sama ingin menunggu hasil Pemilu 2014 untuk menentukan sikapnya.

"Siapapun boleh saja diajukan meminang atau dipinang, tapi sampai sekarang inikan kami belum mengumumkan siapa yang akan maju ke pilpres yang akan datang," tandasnya.
[url]http://nasional.inilah..com/read/detail/2041440/pdip-sudah-bertemu-ical-bahas-koalisi-2014#.UmzQdtLfCok[/url]

Guruh: Megawati Tak Nyapres Lagi
Jum'at, 25 Oktober 2013 14:31 wibT

JAKARTA – Guruh Soekarnoputra terus bersuara terkait figur yang akan diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan sebagai calon presiden pada Pemilu 2014. Menurutnya, saat ini tidak ada satu pun kader PDI Perjuangan yang layak diusung sebagai capres. Bahkan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pun dianggap sudah tidak menjual jika diusung sebagai capres.

"Tidak cocok. Sudah bukan zamannya lagi buat dia. Saya ini kan yang paling mengerti Ibu Mega," kata Guruh di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (25/10/2013).

Tak hanya Megawati, Puan Maharani pun dinilai Guruh belum layak maju sebagai capres. "Bahkan Puan pun menurut saya belum cocok untuk jadi capres. Masih banyak yang harus dia pelajari," sambungnya.

Adik kandung Megawati ini menilai Indonesia sangat kekurangan figur potensial untuk diusung sebagai capres. "Kalau dari PDI Perjuangan saat ini masih belum ada nama lah. Di partai lain juga (belum ada)," tegasnya.
http://news.okezone.com/read/2013/10...k-nyapres-lagi

Fokus Garap Generasi Muda , ARB Tetap Capres Golkar
Sat, 26/10/2013 - 01:12 WIB

JAKARTA - Wakil Ketua Umum PG Theo L Sambuaga mengatakan Partai Beringin akan memfokuskan diri untuk menggarap pemilih pemula yang kebanyakan berasal dari kalangan generasi muda. "Golkar akan fokus juga ke kalangan pemilih muda," kata Theo seusai diskusi terkait Konsultasi Nasional ke-4 yang dilaksanakan Institute Leimena yang bertajuk "Menjelang Agenda Nasional 2014, Pemilu dan Pilpres: Apa yang harus dilakukan?", di Jakarta, Jumat (25/10).

Lebih lanjut Theo menambahkan, PG akan mendekati kawula muda melalui akses jejaring sosial media (twitter, facebook, path dan lain-lain) yang banyak digandrungi oleh generasi muda masa kini.

Pada bagian lain, kata Theo, PG ingin mengandalkan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden (capres).

"Kita andalkan ARB. ARB tetap capres Golkar," kata Theo
http://www.rimanews.com/read/2013102...-capres-golkar

Golkar Incar Jokowi sebagai Pendamping Ical
Sabtu, 14 September 2013 | 16:51 WIB


Aburizal "Ical" Bakrie (kiri) dan Joko Widodo/Jokowi (kanan)

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar secara terbuka menunjukkan ketertarikannya terhadap sosok politisi PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi. Politisi Golkar Bambang Soesatyo mengungkapkan, saat ini partainya mengincar Jokowi sebagai calon wakil presiden untuk disandingkan dengan Aburizal Bakrie, calon presiden yang akan diusung partainya.

"Kalau Golkar sudah pasti mencalonkan Ical sebagai calon tunggal capres dari Partai Golkar. Kami memilih cawapres yang bisa menutupi kelemahan Ical. Kami pilih yang memenuhi kesempurnaan. Dalam partai, yang memenuhi adalah Jokowi. Yang paling kami incar adalah Jokowi,” ujar Bambang Soesatyo, dalam diskusi bertajuk “Memilih Capres Secara Rasional”, di Jakarta, Sabtu (14/9/2013).

Ia mengatakan, Golkar menunggu respons dari PDI Perjuangan. “Tinggal persoalan apakah PDI P mau, Jokowi mau,” kata Bambang.

Bagi Golkar, kata Bambang, Jokowi merupakan sosok yang strategis untuk mendongkrak keterpilihan Ical. Ia menyadari, elektabilitas Ical tak tinggi. Oleh karena itu, Jokowi dianggap dapat mengangkat elektabilitas Ical.

“Kami harap Jokowi bisa mengimbangi elektabilitas Ical,” katanya.

Anggota Komisi III DPR itu mengungkapkan, pasangan Ical-Jokowi adalah kombinasi yang ideal. Selain itu, koalisi Golkar dan PDI Perjuangan juga dinilainya ideal karena sama-sama partai besar dan matang dalam panggung politik Indonesia. Dengan koalisi ini, Bambang mengklaim akan tercipta penyelenggaraan negara yang kuat baik dari segi pemerintahan maupun parlemen.

“Kalau dua partai ini gabung, pemerintahan kuat, parlemen juga kuat. Kalau dua partai besar berkoalisi, jadi tidak perlu koalisi partai yang gemuk,” katanya.

Untuk menjajaki Jokowi, menurut Bambang, Golkar telah menjalin komunikasi politik dengan PDI Perjuangan. Menurutnya, sejauh ini, PDI Perjuangan memberikan respons positif. Selain Jokowi, nama lain yang dilirik sebagai pendamping Ical adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD.
http://nasional.kompas.com/read/2013...endamping.Ical

---------------------------------------

Akhirnya yang menang adalah Golkar. Para Fansboy Jokowi mulai sekarang dilarang menghujat Golkar dan Ical, soalnya dia bakal dipasangkan dengan junjungan mereka, Jokowi.


emoticon-Ngakak
0
7.9K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.