Barcelona menaklukkan Real Madrid 2-1 pada el Clasico perdana musim 2013/14 di Camp Nou, Sabtu (26/10/2013). Gol tuan rumah dihasilkan Neymar dan Alexis Sancez, sedangkan satu gol balasan El Real dihasilkan Jese Rodriguez.

Dengan kemenangan ini, Barca kian kokoh di puncak klasemen dengan raihan 28 poin dari 10 pertandingan yang sudah dilakoni. Blaugrana unggul enam poin dari Madrid, yang tertahan di peringkat ketiga. Barca pun menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan di La Liga.

KOMPAS.COM- Alexis Sanchez merasa bahagia dengan hasil yang diraih Barcelona ketika melakoni duel melawan Real Madrid dalam el Clasico pertama musim 2013/14 di Camp Nou, Sabtu (26/10/2013). Pada laga tersebut, Barca menang 2-1.

Sanchez, yang masuk sebagai pemain pengganti di babak kedua, menjadi penentu kesuksesan Blaugrana. Striker asal Chile ini mencetak gol cantik pada menit ke-78, yang membuat Barca unggul 2-0, sebelum Jese Rodriguez mencetak gol balasan El Real pada masa injury time.

"Dalam pertandingan seperti ini bisa menjadi hal buruk bagiku," ujar Sanchez, yang men-chip bola dari luar kotak penalti untuk memperdaya kiper Madrid, Diego Lopez. "Jadi, kami senang bisa meraih tiga poin."

"Saya senang dengan rekan-rekan."

Dengan kemenangan ini, Barca kian kokoh di puncak klasemen setelah mengumpulkan total 28 poin dari 10 pertandingan yang sudah dimainkan. Mereka unggul enam angka atas Madrid, yang tertahan di peringkat ketiga.

KOMPAS.COM- Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, menilai timnya seharusnya mendapatkan hadiah penalti saat Cristiano Ronaldo dijatuhkan pemain Barcelona, Javier Mascherano, saat kedua tim bertarung dalam duel El Clasico di Camp Nou, Sabtu (26/10/2013).

"Itu jelas sebuah penalti dari pelanggaran yang dilakukan Mascherano kepada Ronaldo. Hanya wasit tak melihatnya," tegas Ancelotti.

Insiden tersebut terjadi pada menit ke-71. Ronaldo yang dibayang-bayangi Mascherano berhasil merangsek ke dalam kotak penalti. Namun, sebelum melepaskan tembakan, bintang asal Portugal berbenturan dengan Mascherano sehingga peluang tersebut akhirnya sia-sia.

Wasit Alberto Undiano tak menilai hal tersebut sebagai sebuah pelanggaran. Kecewa dengan keputusan tersebut, Ronaldo terlihat berteriak-teriak menunjukkan kekecewaannya.

KOMPAS.COM- Bek Real Madrid, Sergio Ramos, menilai, timnya telah dirugikan oleh keputusan wasit Alberto Undiano yang tak memberikan hadiah penalti kepada El Real saat Cristiano Ronaldo dilanggar gelandang Barcelona, Javier Mascherano, dalam pertandingan lanjutan Liga BBVA di Camp Nou, Sabtu (26/10/2013).

Insiden tersebut terjadi pada menit ke-71. Ronaldo yang dibayang-bayangi Mascherano berhasil merangsek ke dalam kotak penalti. Namun, sebelum melepaskan tembakan, bintang asal Portugal berbenturan dengan Mascherano sehingga peluang tersebut akhirnya sia-sia.

Wasit Alberto Undiano tak menilai hal tersebut sebagai sebuah pelanggaran. Kecewa dengan keputusan tersebut, Ronaldo terlihat berteriak-teriak menunjukkan kekecewaannya.

"Kami telah dirugikan. Jelas itu penalti. Ada hal-hal yang tidak bisa kami lawan," jelas Ramos.

"Wasit adalah penentu. Real Madrid bermain baik melawan sebuah tim yang sulit. Itu sudah lama sejak kami melihat Barcelona dan membuang waktu," sambung pemain berkebangsaan Spanyol tersebut.

Laga itu dimenangkan Barcelona dengan skor 2-1. Dengan kekalahan ini, Madrid gagal mengejar Barca yang kian kokoh di puncak klasemen sementara La Liga dengan raihan 28 poin. El Real tertinggal enam angka dari rival abadinya tersebut.